Halo Sobat Campuspedia! Rasanya setiap fresh graduate pasti pernah merasakan harap-harap cemas menunggu datangnya kesempatan bisa bekerja di tempat impian. Rasa senang setelah diwisuda seringkali bercampur dengan rasa takut dan cemas terhadap dunia baru yang harus mereka tempuh, yaitu dunia kerja.
Seringkali fresh graduate merasa takut akan susah dapat kerja dan sebagainya. Jika saat ini kamu sedang berstatus sebagai fresh graduate atau sedang mempersiapkan diri menjadi fresh graduate, yuk pahami beberapa tips melamar kerja untuk fresh graduate yang semoga bisa membantu kamu menjalani fase baru nanti. Siapkan motivasi melamar kerja yang kuat, ya!
1. Pastikan Kualifikasi Sebagai Fresh Graduate Sudah Sesuai dengan Posisi yang Ingin Dilamar
Tips melamar kerja yang pertama dan perlu diperhatikan saat melamar kerja adalah memperhatikan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan. Kamu harus memastikan bahwa syarat dan kualifikasi tersebut sesuai dengan kondisimu saat ini karena sangat disayangkan kalau kamu mengirim lamaran ke banyak perusahaan tetapi ternyata tidak sesuai kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan. Setelah memahami kualifikasi dan memastikan kualifikasi tersebut sesuai dengan kondisimu, langkah selanjutnya adalah pastikan untuk melengkapi berkas yang mendukung kualifikasi tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Profil LinkedIn yang Menarik dan Optimal
2. Buat CV Lamaran Kerja yang Menarik dan Menonjol
Buatlah CV kamu sejelas dan semenarik mungkin. Ketika menuliskan pengalamanmu, jangan hanya menuliskan tempat dan jabatannya saja, tetapi kamu juga perlu menuliskan tugas dan tanggung jawab yang kamu lakukan di tempat tersebut. Dengan begitu, secara tidak langsung recruiter dapat melihat kualitas dan kompetensi yang kamu miliki. Selain itu, penting juga melampirkan achievement yang kamu dapatkan, misalnya mengikuti dan memenangkan perlombaan.
Baca Juga: Contoh CV untuk Fresh Graduate
3. Jujur dalam Menjadi Diri Sendiri Selama Melamar Kerja
Setelah lolos tahap administrasi biasanya kamu akan memasuki tahap wawancara, fgd, atau sejenisnya. Maka dari itu, hal yang perlu diperhatikan olehmu adalah berlaku jujur dan menjadi diri sendiri. Berlaku jujur yang dimaksudkan adalah tidak berbohong, terlebih ketika kamu ditanyakan mengenai kelemahan. Jadilah dirimu apa adanya dan tunjukkan dirimu semaksimal mungkin sesuai dengan yang memang kamu miliki.
4. Pelajari Sejarah, Nilai, dan Budaya Perusahaan yang Ingin Dilamar
Mempelajari sejarah perusahaan perlu kamu pelajari sebelum melamar kerja untuk memastikan bahwa kamu benar-benar mengenal perusahan tersebut dan yakin akan melamar kerja di sana. Perhatikan juga budaya dan nilai organisasi atau perusahaan tersebut, apakah sudah sesuai dengan dirimu atau tidak. Banyak dari pelamar merasa kurang berpotensi ketika ketika ditolak kerja di suatu perusahaan, padahal alasan kamu ditolak tidak selalu karena pintar atau kurang berpengalaman lho. Bisa jadi karena memang karakter, visi, dan misimu tidak sesuai dengan budaya dan nilai dalam perusahaan tersebut.
5. Percaya Diri
Masing-masing orang pasti memiliki karakter tersendiri. Ketika memasuki tahap wawancara, fgd, atau sejenisnya, pastikanlah bahwa kamu menunjukkan sisi positif dari dirimu. Jawablah setiap pertanyaan dan berikan pendapat dengan percaya diri agar dapat meyakinkan interviewer bahwa kamu mampu bekerja dengan baik dan kamu adalah kandidat yang layak untuk dipertimbangkan. Saat kamu melakukan wawancara, sebenarnya itu merupakan momen untuk jualan diri sendiri agar layak dipertimbangkan sebagai kandidat yang potensial. Selain itu, penampilan ketika melakukan interview juga hal penting yang perlu diperhatikan, pastikan penampilanmu rapi dan bersih.
6. Perhatikan Media Sosialmu Saat Melamar Kerja
Tidak jarang para recruiter itu kepo dengan media sosialmu lho, terutama media sosial populer seperti Instagram dan LinkedIn. Hal tersebut karena media sosial mencerminkan bagaimana karakteristik kandidatnya. Beberapa perusahaan besar juga sudah melakukan background check melalui media sosial agar tidak kecolongan. Perusahaan tidak ingin kandidat yang direkrut justru menjadi provokator.
Baca Juga: Simak Deretan Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja!
Rancang Career Planning untuk Masa Depanmu yang Gemilang!
Setelah kamu mempersiapkan dan memaksimalkan dirimu untuk melamar kerja, kamu juga membutuhkan career planning yang tepat lho untuk dapat meningkatkan kualifikasi diri (pendidikan dan skill) yang dibutuhkan untuk posisi/pekerjaan yang diinginkan. Kamu bisa upgrade skill dan kompetensi kamu di online career class Campuspedia Academy dan ikuti kelas-kelas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu di sini. Semoga berhasil!