Memperkenalkan diri dalam wawancara kerja merupakan salah satu momen penting yang bisa menentukan kesan pertama bagi calon karyawan di mata pewawancara.
Ketika Anda berhasil menyampaikan pengenalan diri dengan baik, maka Anda telah berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan nilai tambah di mata pewawancara.
Poin-Poin Kunci untuk Memperkenalkan Diri dalam Wawancara
Berikut beberpa hal yang diperhatikan dalam memperkenalkan diri wawancara, antara lain:
- Siapa Anda (Nama, asal, dan latar belakang pribadi)
- Latar belakang pendidikan
- Fokus pada pengalaman kerja dan prestasi di pekerjaan, magang, serta pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar
- Pengalaman profesional atau pelatihan yang pernah Anda jalani
- Tambahkan beberapa hobi atau minat pribadi yang relevan dengan pekerjaan
Contoh Memperkenalkan Diri dalam Wawancara
Di bawah ini contoh kalimat memperkenalkan diri wawancara:
“Selamat pagi, saya Sari Dila. Saya seorang manajer pemasaran dengan pengalaman selama 5 tahun. Di pekerjaan terakhir saya di perusahaan ABC, saya berhasil mencapai pertumbuhan penjualan rata-rata sebesar 12% selama dua tahun terakhir.”
Persiapan Memperkenalkan Diri dalam Wawancara
1. Pilih Pakaian yang Tepat
Penampilan memainkan peran penting saat bertemu dengan seseorang yang baru. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan.
Pastikan pakaian yang Anda kenakan mencerminkan kepribadian Anda dengan tepat dan tetap memberi kesan profesional. Beberapa tips dalam memilih pakaian untuk wawancara:
-
Jadilah diri sendiri dalam pemilihan pakaian.
-
Jangan gunakan perhiasan yang terlalu mencolok atau pola yang terlalu ramai agar pewawancara dapat fokus pada percakapan dengan Anda.
2. Persiapan Bicara
Setelah memastikan penampilan, persiapkan diri untuk mengucapkan kata-kata pertama saat memperkenalkan diri.
Kepercayaan diri adalah kunci penting dalam memperkenalkan diri secara lisan. Mulailah dengan menyebutkan nama Anda dengan jelas dan tegas.
Jangan ragu-ragu dan hindari agar pewawancara tidak perlu meminta Anda mengulangi nama Anda. Tunjukkan bahwa Anda percaya diri, bersemangat, dan menghargai waktu yang diberikan.
3. Sapa Pewawancara dengan Ramah
Bertemu dan menyapa adalah bagian penting dari proses penilaian selama wawancara. Beberapa menit pertama bertemu memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa percaya diri Anda.
Sapa pewawancara dengan senyuman dan berjabat tangan. Memperkenalkan diri saat wawancara bisa dengan menyebutkan nama lengkap dan sedikit latar belakang singkat tentang diri Anda.
Pertahankan postur tubuh yang rileks dengan bahasa tubuh yang percaya diri.
Selalu pertahankan kontak mata dengan pewawancara dan anggukkan kepala pada saat yang tepat. Ini harus menjadi langkah awal dalam proses pengenalan diri dalam wawancara.
4. Ceritakan Pendidikan Anda
Setelah memperkenalkan diri dengan nama dan informasi dasar lainnya saat wawancara, berikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan Anda.
Meskipun Anda sudah mencantumkannya dalam CV, namun Anda tetap harus memberikan penjelasan yang komprehensif tentang program studi yang Anda tempuh.
Jujurlah tentang prestasi Anda dan pastikan Anda tidak terkesan terlalu percaya diri ketika mengenalkan prestasi-prestasi Anda.
Baca juga: Pertanyaan Motivasi Kerja dalam Wawancara Pekerjaan, Begini Cara Jawabnya
5. Ceritakan Pengalaman Kerja (Bagi yang Berpengalaman)
Bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sangat penting untuk menyebutkan semua hal tentang pengalaman kerja sebelumnya.
Ceritakan mengenai pekerjaan sebelumnya, magang, dan semua hal yang telah Anda pelajari dan capai selama masa tersebut.
Ceritakan juga tentang pelatihan profesional atau pengalaman lain yang pernah Anda alami.
Saat memperkenalkan diri, pewawancara akan mencatat dengan seksama tentang pendidikan dan pengalaman kerja Anda.
Sedangkan bagi para fresh graduate, latar belakang pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi aset penting.
6. Sebutkan Hobi dan Minat
Jangan ragu untuk membawa percakapan ke suasana yang lebih santai. Setelah membahas tentang pengalaman, sampaikan juga hobi atau minat pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Namun, pastikan Anda tetap mempertahankan suasana wawancara yang profesional.
7. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Lanjutan
Setelah memperkenalkan diri dalam wawancara, siapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
Pewawancara akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan informasi yang Anda berikan dalam pengenalan diri.
Mereka ingin menguji kejujuran dan integritas Anda. Jadi, berbicaralah dengan jujur dan siapkan diri Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kesimpulan
Memperkenalkan diri dalam wawancara kerja adalah langkah awal yang sangat penting dalam menghadapi sesi wawancara kerja.
Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik, dari penampilan hingga penjelasan tentang diri Anda. Jadilah diri Anda sendiri dan tunjukkan kepercayaan diri Anda dengan tepat.
Ingatlah untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.
Dengan persiapan yang matang, Anda akan meninggalkan kesan yang baik dan semoga berhasil dalam menghadapi wawancara kerja yang akan datang.***
Baca juga:
- Cara Menjawab Pertanyaan tentang Kelebihan dan Kekurangan Diri ketika Wawancara (Bagian 2)
- Cara Menjawab Pertanyaan tentang Kelebihan dan Kekurangan Diri ketika Wawancara (Bagian 1)
- Strategi Efektif untuk Menjawab Pertanyaan “Apa Kelemahanmu?” dalam Wawancara Kerja
Penulis: Carrera ZN