Hai Campuspedia-friends! Bicara soal perkuliahaan, gak akan jauh-jauh ngomongin soal pilihan universitas dan jurusan ya C-friends? Dan dari sekian banyak pilihan jurusan dari berbagai universitas, kamu bisa memilih yang sesuai dengan bakat dan minat kamu. Walaupun, gak jarang juga masih banyak jurusan yang biasanya disepelekan banyak orang.
Apalagi, ketika datang pertanyaan basa-basi seperti “Kuliah dimana? Jurusan apa?”, harus siap hati deh buat jawabnya. Misalnya aja, jurusan-jurusan yang sepi peminat dan belum dikenal banyak orang. Atau, yang paling sering “kena” adalah jurusan yang berhubungan dengan sastra maupun seni, karena memang di Indonesia masih banyak anggapan bahwa seni hanya untuk orang berbakat saja, atau hanya menggambar saja, dsb.
Padahal, gak semua anggapan atau stigma itu benar adanya. Banyak pilihan jurusan yang sering disepelekan dan dipandang sebelah mata, justru ternyata punya prospek kerja yang cerah di kemudian hari. Gak percaya?
Yuk langsung kita bahas 8 Jurusan yang Disepelekan Tapi Punya Prospek Bagus!
-
Ilmu Perpustakaan/Kearsipan
Denger nama jurusan ini pasti yang langsung terbesit di pikiran kerjanya di perpustakaan aja ya C-friends? Eits, nyatanya gak gitu loh! Karena, jurusan perpustakaan ini gak hanya akan mempelajari tentang perpustakaan dan buku-bukunya, tapi juga mempelajari tentang manajemen kearsipan.
Nah, pastinya hampir semua perusahaan membutuhkan kemampuan untuk dapat mengarsipkan atau memanajemen arsip-arsip tersebut agar tertata dan tersimpan dengan rapi. Jadi, gak hanya bisa jadi pustakawan, mahasiswa jurusan ini juga bisa jadi arsip.
Melihat kebutuhan perusahaan untuk manajemen kearsipan, tentunya jurusan ini gak bisa dianggap sepele nih!
Baca juga : Mahasiswa Baru? Yuk Simak 8+ Organisasi yang Bisa Kamu Ikuti!
-
Sastra Cina dan Bahasa Lainnya
Yang kedua ini sepertinya sudah terlalu sering masuk stereotip negatif orang Indonesa, yup, Sastra. Padahal, kalau dipikir-pikir, kebutuhan pemahaman atau penguasaan bahasa sampai sekarang juga masih ramai dicari.
Sebagai contoh Sastra Cina, kini perkembangan negara Cina khususnya di sektor ekonomi pesat banget ya C-friends? Apalagi, banyak dari perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memasok raw material mereka dari negara tirai bambu tersebut. Jadi, dibutuhkan ahli bahasa mandarin guna melancarkan proses kerjasama mereka.
Gak hanya sastra cina, sastra bahasa yang lain pun juga punya prospek yang cerah. Bisa jadi translator, editor, hingga dosen. Bahkan sastra Indonesia juga sekarang banya dicari di beberapa negara di luar, karena semakin banyak peminat Bahasa Indonesia.
-
Filsafat
Menurut KBBI, Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. Bisa dikatakan, filsafat adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara berpikir. Gak jarang, banyak juga yang mengatakan kalau filsafat itu ilmu yang melahirkan ilmu.
Mahasiswa jurusan filsafat dianggap sebagai orang yang suka merenung, atau berpikir semua hal yang terkadang hal yang kurang penting pun dipikir. Akhirnya, entah kenapa menimbulkan stigma tersendiri di masyarakat.
Padahal, di filsafat ini akan dituntut untuk berpikiran kritis, menganalisa, bernalar, hingga argumentasi dan komunikasi. Dan bidang pekerjaan yang bisa dilakukan pun ada banyak C-friends! Jadi konsultan, konselor, guru, dosen, jurnalis, atau mau jadi penulis? Bisa juga!
-
Sosiologi
Masih banyak pertanyaan-pertanyaan seperti “Sosiologi nanti lulusnya jadi apa?” “Jadi guru?” yang masih lalu-lalang kalau ngomongin tentang sosiologi. Padahal, gak hanya di bidang akademisi, lulusan sosiologi ini bisa berkarir dimana aja loh C-friends!
Karena pada dasarnya, ilmu yang akan dipeajari di sosiologi itu bisa diterapkan dimana aja. Di sosiologi bakal banyak mempelajari tentang interaksi sesama manusia, baik antara individu maupun kelompok.
Jadi prospek kerjanya apa saja? Banyak! Mau jadi konsultan? Bisa. Jadi reporter? Bisa. Atau, mau jadi peneliti survey atau enumerator? Bisa! Bahkan kalau tertarik kerja di perbankan, juga bisa loh C-friends!
-
Pertanian dan Kehutanan
Sebagai negara kepulauan, masyarakat Indonesia pastinya banyak bergantung pada sektor alam, seperti pertanian dan kehutanan. Itulah kenapa hasil pangan seperti padi, jagung, dsb laksana ujung tombak dari keberdayaan nasional.
Dan untuk jaman sekarang yag semakin menurun lahan hijau akibat kebakaran dan penebangan hutan, diperlukan seorang ahli yang dapat meminimalisir hal tersebut agar bumi ini terus terjaga. Di jurusan kehutanan, akan mempelajari tentang sruktur tanah, penataan huta, dan bagaimana cara merawatnya.
“Terus nanti abis lulus bertani dan bercocok tanam gitu? Atau jadi penjaga hutan?”
Tentu saja nggak sepenuhnya begitu. Banyak kok yang bisa dilakukan lulusan kedua jurusan ini setelah lulus, seperti menjadi konsultan,peneliti, kerja di Lembaga Swadaya Masyarakat, atau bahkan pebisnis karena berhasil mengembangkan potensi terbesar di negeri kita tercinta ini!
-
DKV, Desain Produk, dan Seni
Yang ketujuh nih, jurusan yang paling sering kena stigma “yang berbakat aja” “gak perlu dipelajarin”. Padahal, semakin mendalami seni, semakin banyak yang akan ditemui dan tak jarang akan semakin susah juga.
Contohnya, di jurusan Desain Komunikasi Visual, kamu akan mempelajari mulai dari desain grafis, tipografi, motion graphic, fotografi, hingga membuat animasi. Dan selain butuh skill menggambar, skill lain yang dibutuhkan seperti komposisi warna, bentuk, penggunaan alat dan software yang digunakan, dsb.
Untuk prospek kerjanya sendiri tentunya luas banget, karena gak bisa memungkiri di era digital ini hampir semua industri membutuhkan tampilan yang apik guna menarik dan memberi kesan bagus pada target mereka. Mulai dari lukisan, karya seni, desain brosur, pamflet, iklan, sampai film, semua bisa jadi peluang bagus untuk lulusan jurusan ini.
-
Ilmu Komunikasi
Percaya gak percaya, jurusan ilmu komunikasi yang makin tahun makin banyak peminatnya, ternyata jadi salah satu jurusan yang dianggap sepele loh C-friends! Banyak orang yang mungkin masih bingung ketika mendengar Ilmu Komunikasi, dan mengira bahwa yang akan dipelajari hanya cara berkomunikasi doang.
“Kan kalau ngobrol doang kenapa harus sampai kuliah/dipelajarin?”
Padahal, walaupun komunikasi juga suatu hal yang tiap harinya kita lakukan, tapi terkadang sulit juga ya kan C-friends? Seperti yang ditunjukkan pada kasus-kasus kesalah pahaman. Nah, di Ilmu Komunikasi sendiri akan mempelajari komunikasi di berbagai tingkatan sekaligus gimana komunikasi yang bagus agar gak terjadi kesalah pahaman.
Gak hanya itu, di jurusan ini juga mempelajari komunikasi dalam berbagai bentuk media, periklanan, punlisitas, media sosial, interkultural, hingga seni seperti desain dan fotografi.
Namun, karena komunikasi gak akan lekang oleh waktu, tentu aja prospek kerjanya juga gak sedikit. Hampir semua industri bisa jadi peluang bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, mulai dari Public Relations, broadcasting, announcer, hingga masuk di marketing dan advertiser juga bisa banget!
Baca juga : Bergaji Fantastis, Apa Itu Data Engineer?
Nah, itu dia C-friends 8 jurusan yang sering disepelekan tapi ternyata punya prospek kerja yang bagus!
Jangan minder apalagi patah semangat ya kalau misal kamu kena serangan stigma-stigma negatif tentang jurusanmu. Buktikan kalau stigma tersebut salah dan apapun jurusannya, punya peluang besarnya masing-masing. Semangat!