Halo Sobat Campuspedia. Semakin hari pemasaran suatu produk semakin kreatif. Apalagi ditunjang dengan berbagai platform yang memudahkan user nya. Namun tau kah kamu strategi marketing mu kurang sempurna jika kamu tidak mengenal marketing psychology. Tanggal 20 Maret 2021 Campuspedia mengadakan online career class dengan topic Marketing Psychology: How To Become A Master Of Influence. Mentor yang memberi materi adalah kak Tiffany Dewi Setyaningrum seorang marketing intelligence research at Gojek. So, gimana keseruan kelasnya check this out!
Baca Juga : Cara Mudah Lulus Sempro Hanya Dengan 5 Tips
Marketing Psychology adalah….
Marketing psychology jika di breakdown terdiri dari dua kata yaitu marketing dan psychology yang memiliki arti berbeda. Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental yang melatarbelakangi melakukan sesuatu. Sedangkan marketing adalah ilmu terkait mengetahui target market dengan tujuan mendapatkan profit/keuntungan. Sehingga, marketing psychology dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen terkait dengan pembelian produk/jasa
Mengapa psikologi itu penting dalam proses marketing?
Target market adalah manusia jadi kamu harus tau kondisi target market gimana cara mempengaruhinya. Manusia dipercaya sebagai makhluk rasional. Jadi selalu berpikir bahwa mengambil keputusan harus didasari hal yang logis. Namun keputusan yang dibuat tidak terlalu baik karena jumlah informasi yang diterima oleh otak sangatlah banyak. Oleh sebab itu marketing psychology dipelajari karena adanya Heuristic dan Cognitive Biases yang nantinya dimanfaatkan sebagai teknis marketing. Heuristic adalah jalan pintas yang dipilih oleh otak untuk membantu memilih keputusan dengan cepat dan hanya menerima informasi tertentu saja. Akibat heuristic muncul cognitive biases yaitu tendensi untuk memutuskan sesuatu hal dengan alasan yang tidak rasional. Sehingga kamu bisa membaca pikiran konsumen dan bisa menggunakan cara marketing yang sesuai dengan personality konsumen.
Baca Juga : Hari Wanita Sedunia, Perempuan kok Kerja di Lapangan?
Bagaimana mengenal konsumen dengan lebih baik?
Kak Tiffany juga membagikan cara agar bisa mengenal konsumen lebih baik. Pertama, tentukan definisi masalah hal ini mencakup tujuan riset, kemudian informasi apa saja yang dibutuhkan. Kedua, tentukan pendekatan penelitian. Selanjutnya, desain penelitian, berisi metode pengumpulan data, variable, pengukuran ketercapaian. Dan yang terakhir, pengumpulan data dan analisis pembuatan laporan serta presentasi.
Baca Juga : Facebook Advertising Solusi Bagi Pemilik Usaha Masa Kini
Prinsip psikologi yang bisa membantu kamu
Emotional branding, membangun hubungan dan ketertarikan konsumen terhadap produk dengan cara memancing emosi mereka. Hal ini bisa dicapai dengan membuat konten yang menarik yang sesuai dengan kondisi konsumen
Reciprocity, terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu untuk kita dan kita ingin untuk melakukan hal baik lain kepada mereka, sebagai timbal balik. Contoh memberikan personal notes ke konsumen. Hal kecil tersebut bisa mengubah presepsi konsumen terhadap suatu brand
Decoy Effect, didefinisikan sebagai fenomena dimana konsumen bisa mengubah pilihan mereka diantara dua pilihan ketika disajikan dengan pilihan ketiga biasanya nilai dari pilihan ketiga ini bersifat asimetris
Sacarcity, prinsip sederhana penawaran dan permintaan semakin langkah peluang, produk, atau konten maka akan semakin berharga. Contoh penggunaan biasanya di app pesan hotel/tiket ada kata-kata “Segera booking karena tersisa 3 kursi”.
Silver Lining of Standing in Line, Konsumen menyimpulkan bahwa produk lebih berharga ketika ada ketertarikan juga dari orang lain dalam waktu yang sama
Kelas ditutup dengan sesi QnA yang ga kalah seru. Ternyata banyak banget keuntungan dari mempelajari marketing psychology. So, buat kamu yang kepo dan ingin join bareng kami di kales-kelas online lainnya. Langsung aja klik link campuspedia academy
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia
