Hai Campuspedia-friends!—Seiring berkembanya teknologi dan informasi, semakin memudahkan kita untuk mendapat informasi apapun dari internet ya C-friends? Tak terkecuali informasi mengenai lowongan kerja, tapi di sisi lain juga harus lebih berhati-hati karena belum tentu semua informasi tersebut benar, alias palsu.
Perjuangan dalam mencari suatu pekerjaan memang tidaklah mudah. Dalam langkah awal untuk berjuang mencari kerja adalah mencari infomasi mengenai lowongan kerja terlebih dulu. Namun, ada satu PR lagi yang harus dilakukan para job seekers, yaitu mengecek apakah info lowongan kerja tersebut palsu atau tidak.
Emangnya ada lowongan kerja palsu?
Oh, banyak C-friends! Terbukti juga dari berbagai kasus lowongan kerja palsu yang berujung pada penipuan bahkan pembunuhan. Duh, ngeri ya?
Nah, supaya tidak tertipu nih, yuk cari tahu ciri-ciri lowongan kerja palsu! Kayak gimana aja sih?
Baca juga: Produktif Gak Selalu Positif? Kenali Toxic Productivity Beserta Cara Mengatasinya!
8 Ciri Lowongan Kerja Palsu
1. Informasi Tidak Lengkap
Umumnya, sebuah perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan dan membuka lowongan pekerjaan, akan memberikan informasi yang lengkap C-friends! Mulai dari posisi yang dibutuhkan, berkas yang harus dikirim, hingga syarat maupun kriteria untuk memenuhi posisi yang dibutuhkan. Dan yang penting lagi adalah alamat mana yang dituju untuk mengirimkan berkas lamarannya.
Nah, kalau kamu merasa informasi yang diberikan di suatu lowongan kerja kurang lengkap dan spesifik, bisa jadi itu adalah lowongan kerja palsu. Cepat tinggalkan dan cari yang lain ya C-friends.
2. Web Tidak Jelas
Ini informasinya cukup lengkap nih, bahkan sudah jelas alamat website dan emailnya.
Eits, tunggu dulu, belum berarti alamat web dan email tersebut jadi jaminan C-friends! langkah berikutnya untuk mengecek apakah itu lowongan kerja palsu atau tidak, adalah kamu coba kunjungi dan cek alamat webnya.
Kalau misalnya website yang dicantumkan tersebut tidak memuat informasi yang jelas, seperti profil perusahaan atau kegiatan perusahaan, sebaiknya segera urungkan niatmu apply lamaran kerja disana ya!
3. Pakai Situs Gratisan
Nah, poin ketiga ini masih nyambung dengan poin sebelumnya nih C-friends! Umumnya, baik perusahaan resmi maupun yang sedang berkembang biasanya punya domain web dan email identik yang resmi.
Contohnya gimana deh domain email identik itu? Jawabannya cukup simple, yaitu alamat email selain email gratisan seperti @gmail.com, @yahoo.com, dan lainnya.
4. Lokasi Berbeda dengan yang Ada Di Internet
Yang keempat, kalau kamu misal sudah cobca-coba untuk apply kerja dan mendapat panggilan wawancara, jangan buru-buru datang ya C-friends!
Coba cek terlebih dahulu alamat yang tertera di undangan panggilan interview kamu dengan alamat yang tercantum di internet, misal di Google. Kalau misalkan alamatnya berbeda dan mereka tidak mengkonfirmasi apapun, atau bahkan setelah kamu cari di internet ternyata kantor tersebut tidak ada, sebaiknya kamu waspada! Bisa jadi alamat tersbut adalah fiktif.
Karena biasanya perusahaan asli akan selalu melakukan wawancara calon karyawan di gedung resmi mereka sendiri.
5. Gaji Tidak Masuk Akal
Kamu pernah gak nih C-friends nemu info lowongan kerja yang mencantumkan gaji fantastis bahkan dibilang tidak masuk akal jika dilihat dari posisi yang ditawarkan? Pernah?
Kalau iya, cobalah untuk lebih waspada pada lowongan kerja seperti itu ya C-friends! Karena jika lowongan kerja tersebut menawarkan gaji tak masuk akal dengan kualifikasi rendah, dapat diartikan lowongan kerja tersebut palsu.
Gak mungkin dong kualifikasi yang dibutuhkan rendah tapi dikasih gaji fantastis? Patut dicurigai nih!
6. Training dan Travel Bayar Didepan
Poin keenam ini adalah salah satu contoh modus penipuan atas nama lowongan kerja C-friends!
Misal nih, perusahaan tersebut mengaku kantor utamanya ada di Jakarta, sedangkan kamu ada di Surabaya, nah kamu diminta untuk menanggung semua biaya travel dari domisili kamu sampai ke kantor utama mereka.
Atau, modus yang lain adalah sebagai biaya training. Disertai alasan jika tidak membayar dan tidak ikut training, tidak akan diterima bekerja. Kalau kamu misalkan menemukan peristiwa-peristiwa tersebut, maka bisa dipastikan lowongan kerja tersebut palsu dan merupakan penipuan.
7. Menggunakan Nama Perusahaan Besar/BUMN
Banyak nih para penipu yang menggunakan atau mencatut nama perusahaan besar atau BUMN yang sudah terkenal. Karena mereka tahu hal tersebut akan menarik banyak korban.
Atau modusnya bisa juga dalam bentuk seperti mereka mengaku sebagai penyalur dari perusahaan-perusahaan besar atau BUMN tersebut.
Padahal, biasanya perusahaan besar bahkan BUMN jika membuka lowongan pekerjaan akan selalu mencantumkan informasi di situs resmi milik mereka C-friends. Jadi, kamu harus berhati-hati ya! Dan kalau kamu memang ingin bekerja di perusahaan impianmu, langsung saja cek informasinya di situs resmi mereka.
8. Mengirim Undangan Interview ke Semua Pelamar
Jika kamu pernah menerima email random yang mengatakan kamu lolos dan dipanggil interview di suatu perusahaab besar yang pernah kamu apply, kamu harus waspada ya C-friends!
Cek alamat email pengirim, logo perusahaan apakah asli atau digital, dan juga lampiran yang disertakan. Apalagi jika ada lampiran mengenai data para kandidat yang dipanggil interview. Yang perlu kamu ingat adalah undangan interview bersifat personal, jadi tidak mungkin dikirimkan data semua kandidat yang diundang.
Baca juga: Jangan Minder Dulu! Ini 7 Kelebihan Fresh Graduate Dimata Perusahaan
Nah, itu dia informasi mengenai 8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Wajib Kamu Waspadai C-friends! Alangkah lebih baik jika kamu selalu melakukan cross check terlebih dulu dan memastikan apakah informasi yang tertera benar atau tidak. Jangan sampai tertipu ya!
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia