Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Info

Produktif Gak Selalu Positif? Kenali Toxic Productivity Beserta Cara Mengatasinya!

Apa itu Toxic Productivity?

Adinda Nur Latifa Putri by Adinda Nur Latifa Putri
10:00
in Dunia Mahasiswa, Info, Millenial, Pengembangan Diri
0 0
0
apa itu toxic productivity dan cara mengatasinya
0
SHARES
133
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Hai Campuspedia-friends!—Gak kerasa ya sudah hampir setengah tahun kita bersama-sama melawan pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia ini? Tapi, kamu sadar gak sih, sejak pandemi ini, banyak rutinitas baru yang dilakuin orang-orang supaya produktif?

Dengan harapan bisa tetep produktif di kondisi pandemi gini, orang-orang mulai nemuin rutinitas produktif mereka mulai dari yang rajin ikut webinar, ambil kelas online, bahkan internship online.

Nah, kalau kita benar-benar bisa memanfaatkan waktu yang luang tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang produktif tentunya bagus ya C-friends? Tapi, tau gak sih kalau ternyata menjadi ‘produktif’ itu gak selalu positif loh! Kok bisa?

Karena terkadang, saking semangatnya untuk tetap produktif, kita bisa aja di tengah jalan nanti ngerasa kalau kita sebenernya over-productive, karena terus-terusan merasa kurang dari yang lain. Dan hal tersebut, biasa dikatakan Toxic Productivity.

Nah, kalau kamu penasaran Toxic Productivity itu apa dan gimana ngatasinnya, yuk kita bahas lebih lanjut!

Baca juga: Sering Cemas di Hari Senin? Ini 6 Tips Mengatasi Monday Blues Syndrome!

Apa itu Toxic Productivity?

apa itu toxic productivity dan cara mengatasinya

Menurut psikolog, Dr. Julie Smith, Toxic Productivity adalah sebuah obsesi untuk mengembangkan diri dan merasa selalu bersalah jika tidak bisa melakukan banyak hal. Apalagi jika mulai membandingkan diri sendiri dengan apa yang dilakukan orang lain.

Salah satu sumber kenapa bisa terjadi toxic productivity adalah tekanan menjadi produktif dari media sosial kita. Sebab, dari sana, kita seakan-akan bersaing dengan orang lain  untuk berlomba-lomba membagikan kegiatan atau hal produktif yang baru dikerjakan maupn dicapai.

Dari sana juga, terkadang menyebabkan rasa bersalah pada diri sendiri karena merasa kurang dari orang lain, ingin memperbaiki diri, sampai-sampai hilang fokus pada tujuan yang sebenarnya ingin dicapai.

Baca juga:  Kartu Deklarasi Sehat Jadi Syarat SKD CPNS 2021, Ini Cara Isinya

Selalu ingin menjadi diri yang ‘sempurna’, penuh skill, pintar, berpengalaman, dan bisa di semua hal. Akhirnya, tanpa sadar hal tersebut akan menjadi tekanan tersendiri bagi kita untuk memaksa diri terus berkembang dan mengukur kelayakan diri berdasarkan produktivitas.

Tanda Kamu Mengalami Toxic Productivity

Supaya lebih jelas, berikut ada 3 tanda jika kamu mengalami toxic productivity:

  1. Terobsesi Untuk Jadi Produktif

apa itu toxic productivity

Pasti gak asing sama pepatah, “semua yang berlebihan itu tidak baik” kan C-friends? Nah, berlaku juga dengan produktifitas! Jadi produktif itu bagus, tapi, kalau berlebihan bahkan sampai terobsesi, tentu gak baik juga.

  1. Kerja Berlebihan

tanda toxic productivity

Komitmen dan dedikasi untuk pekerjaan memanglah patut diacungi jempol, tapi kalau berlebihan sampai bekerja terlalu keras dan mengabaikan hal lain seperti istirahat dan tidur, maka hal tersebut bisa jadi toxic productivity loh!

Gak hanya berpengaruh ke diri sendiri, hal tersebut juga akan berpengaruh ke orang sekitar kamu terutama keluarga yang menganggap kamu terlalu sibuk. Sebab kamu seakan mengabaikan mereka akibat terlalu keras bekerja.

  1. Terlalu Tinggi Berekspektasi

Hasrat untuk selalu produktif dan berharap akan sama dengan keadaan sebelum pandemi, bisa menjadikan seseorang berekspektasi terlalu tinggi bahkan terdengar tidak realistis.

Seperti harsu selesai 3 course online dalam sebulan, 5 buku dalam seminggu, dan sebagainya. Padahal, kamu juga perlu mempertimbangkan kapasitas tubuhmu dan jangan terlalu memaksakannya. Akan lebih baik kalau kamu memasang target yang realistis.

  1. Merasa Tidak Puas dan Bersalah Kalau Gak Produktif

Siapa nih yang pernah ngerasa gak puas, padahal sudah ngelakuin banyak hal? Rasanya seperti ada yang kurang, dan akhirnya terus mendorong kamu untuk melakukan hal yang lain. Atau, malah merasa bersalah kalau tidak melakukan hal apapun karena dirasa gak produktif?

Baca juga:  Beasiswa Japanese Studies 2020 Untuk Mahasiswa D4/S1 Indonesia

Kalau iya, jangan dibiarkan berlarut-larut ya C-friends! Karena kamu sedang berada di lingkaran toxic productivity! Sadarlah bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik dan akan sangat baik-baik saja jika kamu mengambil jeda untuk me-refresh pikiran kamu.

  1. Susah Istirahat

Poin kelima ini masih relate nih dengan poin sebelumnya. Ketika kamu sudah terbiasa untuk memaksa diri melakukan suatu pekerjaan agar tetap produktif, apalagi sampai merasa bersalah ketika mengambil jeda, hal ini akan menyebabkan kamu sulit untuk beristirahat.

Ekspektasi terlalu tinggi, tidak realistis, dan rasa bersalah yang menghantui, menjadikan kamu lebih merasa bersalah ketika beristirahat. Padahal, penting untuk memikirkan kapasitas tubuh dan kesehatanmu juga C-friends!

Gimana Cara Mengatasi Toxic productivity?

Kalau kamu merasa salah satu tanda toxic productivity diatas sedang kamu alami, tenang, ada beberapa cara untu mengatasinya C-friends!

  1. Bikin Target Realistis Sesuai Keinginanmu

cara mengatasi toxic productivity

Nah, coba deh sebelum kamu bikin target dan tujuan apa saja yang harus kecapai, dengarlah dirimu sendiri C-friends! Bertanyalah pada diri kamu sendiri sebenernya, dan percaya pada dirimu kalau kamu pasti bisa ngelakuinnya meskipun harus pelan-pelan.

Karena pada dasarnya, kehidupan ini bukan sebuah kompetisi kan C-friends? semua orang punya jalurnya masing-masing.

Nah, dengan kamu mendengarkan dirimu sendiri, kamu bisa lebih mindful dan aware sama dirimu. Setelah itu, baru deh kamu buat target yang realistis untuk kamu capai.

  1. Jangan Terlalu Keras Terhadap Dirimu

cara mengatasi toxic productivity

Kurangilah sikap untuk memaksa dirimu sendiri untuk terus bekerja atau melakukan suatu hal tanpa mempertimbangkan yang lainnya. Ingatlah betapa pentingnya mengambil jeda dan istirahat, gak hanya untuk fisik, tapi juga untuk kesehatan mental kamu.

  1. Sadar Diri

cara mengatasi toxic productivity

Cobalah untuk terbuka dengan pikiranmu dan sadar bahwa yang perlu kamu perhatikan lebih adalah dirimu sendiri C-friends. Percayalah dengan kemampuan dan kapasitas dirimu, tanpa harus mengikuti standar orang lain.

Baca juga: Support system? Seberapa Penting Perannya Untuk Hidup Kita?

Nah itu dia informasi mengenai Toxic Productivity Beserta Tanda dan Cara Mengatasinya. Gimana C-friends? Sudah siap mengambil jeda diantara produktifitasmu? Semoga bermanfaat ya!

Baca juga:  Berteman Dengan Kegagalan, Emangnya Bisa?

Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!

Instagram: @campuspedia

Youtube: Campuspedia

Twitter: @campuspedia_id

OA Line: @dbh9820y

Facebook: Campuspedia

LinkedIn: Campuspedia

Tags: mahasiswaMenjadi produktifPandemipengembangan diriproduktivitas negatiftoxic productivity
Previous Post

Eza Hazami: Sukses Hadapi FGD dan LGD

Next Post

Beasiswa Eiffel Excellence Scholarship Program 2021, Langkah Awal Wujudkan Mimpi Kuliah Pascasarjana di Perancis

Adinda Nur Latifa Putri

Adinda Nur Latifa Putri

Aloha! You can call me Adinda! Lets be friend and kindly hit me up on my instagram adindanlp or my blog at bonjouradinda.com

Next Post
beasiswa Eiffel 2021, Eiffel excellence scholarship program 2021, beasiswa s2 (pascasarjana), beasiswa luar negeri (kuliah di luar negeri)

Beasiswa Eiffel Excellence Scholarship Program 2021, Langkah Awal Wujudkan Mimpi Kuliah Pascasarjana di Perancis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Organisasi Kampus, Simak di Sini!

15+ Pertanyaan Interview Organisasi Kampus dan Cara Menjawabnya!

14:40
Tips dan trik menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview

Bisa Ditiru! Contoh Menjawab Kelebihan & Kekurangan Saat Interview

22:15
situs freelance mahasiswa

8 Situs Freelance Online Untuk Mahasiswa

19:51
cara menulis bab 1 skripsi

Cara Jitu Menulis Bab 1 Skripsi Biar Cepat di-ACC Dosen

12:00
Mahasiswa Produktif Campuspedia

10 Tips Menjadi Mahasiswa Produktif

12:43
Rekomendasi Tempat Hangout Mahasiswa Surabaya Timur

7 Rekomendasi Tempat Nongkrong Mahasiswa di Surabaya Timur

10:22
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Organisasi Kampus, Simak di Sini!

15+ Pertanyaan Interview Organisasi Kampus dan Cara Menjawabnya!

14:40
Daftar Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Diduga Tercemar EG dan DEG! - Campuspedia

Daftar Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Diduga Tercemar EG dan DEG!

20:43
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Browse by Category

  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In