Halo Sobat Campuspedia! Ada ga nih yang memang sudah suka apply-apply beasiswa? Atau ada yang baru mau coba apply ke beasiswa tertentu? Nah buat kamu yang mungkin masih amatir dalam masalah per-beasiswa-an, Minca mau kasih informasi nih ke kamu. Sebelum kamu menjelajahi lebih lanjut mengenai beasiswa, kenali dulu beberapa istilah unik dalam beasiswa.
Baca Juga: Ambil Kesempatan Summer School di Vienna 2021, Khusus Untuk Kamu Pecinta Penelitian Ilmiah!
Awardee
Hayooo, siapa yang masih asing sama awardee? Secara harafiah, awardee itu merupakan penerima uang atau hadiah dari organisasi resmi. Nah dalam beasiswa ini, arti harafiah dari awardee tuh bener banget. Jadi awardee merupakan seseorang yang berhasil mendapatkan beasiswa dari institusi tertentu atau dari pemerintah.
Fully funded
Fully funded merupakan sebuah istilah yang artinya beasiswa tersebut mencakup semua kebutuhan perkuliahan. Biaya yang dicover termasuk biaya kuliah, biaya hidup, uang buku, fasilitas penunjang, akomodasi, tiket pesawat, pengurusan visa, dan biaya penelitian. Namun, untuk memastikan full funded dari suatu beasiswa, lebih baik kamu cek apa saja yang dicover oleh beasiswa yang kamu apply.
Partial funded
Nah partial funded merupakan oposisi dari full funded. Biasanya beasiswa yang menawarkan partial funded, akan memberikan kamu fasilitas free tution fee, akomodasi, fasilitas, atau yang lain sebagainya. Tapi ada juga beasiswa partial funded, yang hanya memberikan subsidi pada biaya kuliah. Jadi kembali lagi pada kebijakan beasiswa masing-masing seperti apa.
LOA (Letter of Acceptance)
Berhubungan akhir-akhir ini juga banyak organisasi, yayasan, yang membuka program beasiswa, banyak nih yang membutuhkan Letter of Acceptance sebagai salah satu persyaratan administrasi. Ga jarang juga Minca nemuin kalau orang-orang itu belum paham apasih LoA itu. Kalau gitu, Minca langsung jelasin aja. LoA merupakan sebuah bukti yang memberikan pernyataan bahwa kamu diterima oleh kampus tertentu. Jadi fungsi LoA itu untuk memberikan informasi kalau kamu benar merupakan mahasiswa kampus tersebut.
Admission
Admission merupakan keseleruhan rangkaian seleksi dari program beasiswa yang kamu apply. Rangkaiannya dimulai dari kamu mengumpulkan berkas administrasi, penugasan, hingga wawancara nanti.
Motivation letter
Motivation letter… Ini berkas yang paling meresahkan ya. Kenapa meresahkan sih? Karena biasanya para calon-calon penerima beasiswa itu pasti masalahnya ada pada penulisan motivation letter. Isi dari motivation letter termasuk simple sih, isinya adalah tujuan kamu memilih suatu beasiswa, potensi apa yang kamu miliki, serta bagaimana cara kamu berpikir dan “mempromosikan” diri kamu. Tapi hati-hati, apabila motivation letter mu tidak berhasil memikat para rekruter, maka impian mu menerima beasiswa akan lenyap. Oleh karena itu banyak banget kan orang yang berusaha keras untuk menulis motivation letter yang baik.
Recommendation letter
Kalau motivation letter itu merupakan hasil karya kamu, terbalik dengan recommendation letter. Recommendation letter merupakan sebuah surat yang dibuat oleh orang lain (bisa itu dosen kamu, Pembimbing Akademik, dosen, pejabat daerah, atau lainnya). Nanti si pemberi rekomendasi ini akan menceritakan mengenai keseharian kamu selama kuliah dan alasan mengapa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa. Pastikan recommendation letter ini dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal kamu ya.
Baca Juga: Kamu Masih Mencari Beasiswa? Beasiswa Jadi PNS 2021 Masih Dibuka Hingga Akhir Tahun!
Setelah kamu membaca beberapa istilah unik dalam beasiswa, kamu pasti jadi lebih paham kan mengenai seluk beluk beasiswa. Dengan memahami beberapa istilah tersebut, pastinya akan memaksimalkan kamu dalam menyiapkan berkas ya. ya semoga kamu makin mantap dalam membuat motivation letter atau lainnya. Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kamu terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya.
