Hallo Campuspedia Friends! Pandemi Covid-19 menyebabkan keruntuhan besar dalam sektor ketenagakerjaan. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah dipecat dari tempat kerja mereka. Baik itu yang mendapat pesangon, maupun yang tidak dapat pesangon.
Banyak dari kita mungkin kebingungan tentang apa yang harus dilakukan setelah dipecat dari tempat kerja. Haruskah langsung mencari tempat kerja baru? Atau memilih opsi untuk meningkatkan suatu skill terlebih dahulu? Atau dari kalian mungkin memilih untuk meratapi nasib terlebih dahulu.
Baca juga : Bingung Ingin Keluar Dari Pekerjaan? Simak Informasi Resign Berikut Ini
Banyak sekali opsi yang bisa kita lakukan karena sudah tidak terikat suatu kontrak kerja. Simak tips yang bisa kamu lakukan setelah dipecat kerja berikut ini yuk!
1. Kontrol Emosi dan Ambil Waktu Istirahat
Tips ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang dipecat kerja dengan posisi pemberitahuan mendadak atau tidak mendapatkan uang pesangon.
Saat emosi membumbung tinggi, kemungkinan kalian melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan juga makin tinggi.
2. Usahakan Negosiasi
Saat emosi mulai sedikit mereda, kalian bisa melakukan negosiasi dengan perusahaan. Pastikan bahwa kalian mendapat hak yang memang harus kalian dapatkan.
Beberapa orang yang berpengalaman menyebut, kalian bisa saja tidak jadi dipecat. Atau meskipun jadi dipecat, kalian mendapat pesangon lebih dari yang sebelumnya tidak dapat.
Tapi sebelum itu, pastikan kalian benar-benar melaksanakan kewajiban dengan baik sebelum menuntut hak, ya!
3. Minimalkan Bermain Sosial Media
Manfaat dari tips ini adalah menghindarkan kalian iri atas pencapaian teman-teman sosmed kalian dan berakibat pada membanding-bandingkan dengan diri sendiri.
Selain itu, hindari menjelek-jelekkan tentang mantan perusahaan tempat kalian bekerja di media sosial. Recruiter di zaman sekarang juga sangat teliti dalam memeriksa track record para calon pekerjanya. Jangan lupakan bahwa kalian akan segera membutuhkan pekerjaan lagi!
4. Mulai Bergabung Dengan Para Jobseeker yang Lain
Kamu bisa pergi ke Disnaker terdekat. Isi formulir untuk jobseeker disana dan temui orang-orang yang bernasib serupa. Terdengar remeh, tapi mungkin hal itu dapat membangun semangatmu kembali.
Kamu dapat meyakinkan diri bahwa bukan hanya kamu yang sedang dalam posisi tersebut. Selain itu, kesempatan ini bisa kamu jadikan ajang untuk memperluas relasi yang kamu bangun.
5. Ganti Status Profil LinkedIn
Ganti profil dari yang sebelumnya bekerja ke status Actively Applying atau menambah foto profil dengan bingkai #OPENTOWORK yang sudah otomatis disediakan oleh LinkedIn.
Source : LinkedIn.com
6. Mulai Manfaatkan Relasi-Relasi yang Sudah Kamu Miliki
Eittss.. bukan memanfaatkan dalam artian negatif ya, Campuspedia Friends! Kamu bisa menghubungi mereka satu persatu untuk menanyakan, siapa tahu mereka memiliki informasi tentang suatu lowongan pekerjaan.
Ketika di masa lampau kalian dapat membangun relasi dengan baik, tentunya hal ini bukan sesuatu yang terlalu sulit. Tapi tenang saja, bagi kalian yang merasa kurang bisa membangun relasi dulu, kalian masih bisa memulainya dari sekarang!
Menjadi aktif di aplikasi-aplikasi karir seperti LinkedIn, belajar aktif di forum diskusi, atau dengan cara mencari orang-orang yang bernasib serupa seperti tips di atas.
7. Perbaiki CV dan Resume
Hindari menggunakan CV atau resume untuk berbagai pekerjaan yang kamu apply. Apalagi jika kamu melamar dengan divisi yang berbeda.
Baca juga : Rekomendasi Website Untuk Membuat CV Kreatif Yang Bikin Recruiter Jatuh Hati
Di CV barumu, kamu bisa menambahkan tentang hal apa sajakah yang sudah kamu dapat di tempat kerja lamamu. Kamu juga bisa menyewa jasa career coach jika diperlukan.
8. Cek Persediaan Dana Darurat dan Asuransi
Ketika kamu sudah mengetahui dana darurat yang tersedia, kamu bisa memperkirakan berapa lama kamu dapat hidup dengan dana tersebut tanpa tambahan. Manfaatnya, kamu tahu kapan harus berhenti dari masa istirahatmu.
Jangan lupa juga untuk cek apakah perusahaan lamamu menyediakan asuransi ketenagakerjaan untukmu? Cari tahu manfaat dari asuransi tersebut dan bisakah dilanjutkan dengan mengubah menjadi akun pribadi dan besaran preminya.
9. Ajukan Surat Rekomendasi
Jangan lupa meminta surat rekomendasi dari perusahaan lamamu! Hal ini dapat membantu ketika perekrutan kerja mendatang. Calon perusahaan baru akan menyadari potensi yang kalian punya dari sudut pandang orang lain yang pernah bekerja bersama dengan kalian.
Sekian dulu berita hari ini. Jangan lupa follow akun minca yang lain mulai dari Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE biar kamu gak ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lain.