Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan saat proses wawancara adalah tentang kelebihan dan kekurangan diri. Para rekruiter umumnya menanyakan ini untuk mengetahui seberapa baik kualitas yang dimiliki kandidat.
Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk wawancara, artikel ini bisa membantu kamu untuk memberikan jawaban yang baik dan membuat rekruiter terkesan.
Jawaban tentang kelebihan diri
Saat diminta untuk menjelaskan tentang kelebihan diri, usahakan unutk menjawab secara apa adanya dan tidak melebih-lebihkan. Beberapa pilihan berikut bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan rekruiter.
1. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
Kemampuan interpersonal menggambarkan bagaimana kamu bergaul dan menjalin relasi dengan orang lain. Rekruiter tentunya menghendaki karyawan yang bisa berkomunikasi secara efisien dan mudah bekerja sama dengan rekan kerja.
Kamu bisa memberi contoh bagaimana kamu bekerja sama dengan atasan maupun kolega di tempat kerja sebelumnya ketika ditanya rekruiter waktu wawancara. Jika belum memiliki pengalaman kerja, kamu juga bisa mengaplikasikan contoh yang sama dengan rekan satu organisasi.
2. Jujur
Kejujuran menjadi salah satu nilai penting yang dilihat oleh atasan. Setiap perusahaan tentu menginginkan karyawan yang bersikap terus terang, karena ini erat kaitannya dengan kepercayaan rekruiter terhadap kandidat.
Kamu bisa sampaikan bahwa salah satu kelebihan yang kamu miliki adalah bersikap jujur dalam mengemban tugas yang telah diberikan. Contohnya, kamu juga bisa mengatakan bahwa kamu akan bertanya ketika belum memahami tugas.
3. Fleksibel
Situasi dalam dunia kerja bisa cepat berubah, sehingga para kandidat diharapkan agar mampu menyesuaikan diri dengan mudah dan tanpa hambatan. Beberapa perusahaan sering menggunakan sistem rolling untuk menempatkan karyawannya di berbagai bidang yang berbeda.
Jika kamu merupakan orang cepat beradaptasi, maka itu merupakan suatu kelebihan. Kamu bisa memberikan jawaban fleksibel saat ditanya oleh rekruiter. Jelaskan secara singkat bagaimana caramu menyesuaikan diri dengan perubahan sistem.
4. Bisa diandalkan
Dalam dunia kerja, atasan menginginkan karyawan yang bisa dipercaya untuk mengerjakan tugas dengan baik. Mereka tidak ingin karyawannya memberikan hasil kerja yang tidak maksimal dan mengecewakan.
Saat proses wawancara berlangsung, kamu bisa memberi contoh tugas yang pernah diberikan dan reaksi atasan ketika melihat hasil kerjamu.
5. Memiliki minat pada bidang kerja yang dilamar
Minat dalam bekerja menjadi hal yang cukup penting, sebab kamu bisa menyelesaikan tugas secara lebih maksimal jika pekerjaan tersebut sesuai dengan minat yang kamu miliki. Selain itu, perusahaan bisa mengandalkanmu dalam jangka waktu yang panjang.
Kamu bisa jelaskan kelebihan diri ini pada rekruiter untuk memberikan kesan bersemangat dan siap bekerja. Umumnya, karyawan yang memiliki minat pada pekerjaannya bertahan lebih lama dan memiliki kinerja yang optimal.
Baca Juga: Tips Lolos Beasiswa LPDP: Beasiswa Dari Tiga Kementerian
Jawaban tentang kekurangan diri
Manusia memang tak luput dari kekurangan, tapi kamu bisa mengubah hal tersebut tersebut menjadi kelebihan diri. Beberapa kekurangan ini bisa kamu jadikan sebagai jawaban untuk membuat rekruiter terkesan.
1. Belum berpengalaman
Beberapa pekerjaan memang membutuhkan kualifikasi setidaknya 1 hingga 2 tahun di bidang yang sama, sehingga tidak semua orang bisa mendaftar. Masalah ini sering dijumpai pada kandidat yang baru lulus kuliah, atau orang yang baru memiliki sedikit pengalaman kerja.
Untuk mengantisipasinya, kamu bisa jabarkan beberapa pengalaman magang, volunteer, atau organisasi yang relevan dengan bidang kerja yang kamu lamar. Hal ini bisa menjadi nilai plus saat wawancara dengan rekruiter.
2. Sulit mengambil keputusan
Saat bekerja, karyawan dituntut bisa untuk mengambil beragam keputusan dalam waktu yang singkat. Bagi sebagian rekruiter, orang yang ragu dalam mengambil keputusan dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan risau, karena kamu bisa menyiasati hal ini dengan memberikan penjelasan yang masuk akal. Kamu bisa menyampaikan ke rekruiter saat wawancara bahwa kamu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihan yang harus kamu ambil dengan cermat dan hati-hati.
3. Perhatian mudah teralihkan
Kemampuan fokus sangat penting dalam dunia kerja. Jika kamu merasa mudah terdistraksi namun tetap ingin melamar pekerjaan di bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi, mungkin kamu bisa mencoba cara ini.
Utarakan pada rekruiter pada saat wawancara mengenai cara yang kamu lakukan untuk menjaga perhatianmu agar tetap fokus. Misal dengan membuat catatan penting tentang target harian atau membatasi jumlah tugas yang harus dikerjakan dalam satu hari.
4. Suka menunda pekerjaan
Tidak ada atasan yang suka melihat karyawannya menunda pekerjaan karena dianggap tidak bertanggung jawab dan terkesan menyepelekan tugas. Namun, kamu bisa menyampaikan hal ini dengan cara yang lebih baik.
Sama seperti sebelumnya, sampaikan pada rekruiter bahwa kamu menyadari hal ini bisa berdampak kurang baik, terutama pada kinerja tim dan kamu akan berusaha memperbaikinya. Jelaskan beberapa cara yang kamu lakukan untuk menguranginya, misalnya dengan mencicil pekerjaan sedikit demi sedikit agar bisa cepat selesai.
5. Kepribadian yang sensitif
Di lingkup kerja profesional, sering dijumpai atasan menegur karyawan karena suatu hal. Bagi orang yang kepribadiannya sensitif, mereka cenderung menerima teguran itu sampai ke hati dan sulit mengedepankan akal sehat.
Jika kamu salah satunya, kamu bisa mencoba untuk menyampaikan kekurangan ini pada rekruiter. Ungkapkan apa yang sudah kamu lakukan untuk berpikir secara lebih rasional dan tidak memasukkan ke hati setiap teguran dari atasan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jawaban dari pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri saat wawancara, artikel ini akan bersambung ke bagian kedua.***
Baca Juga:
- Pertanyaan Andalan HRD Saat Wawancara, Gini Jawabnya!
- Hati-Hati! 3 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Wawancara Kerja
- Tips Lulus Wawancara untuk Pemula
Penulis: Habibah
Editor: Niqi Carrera
Referensi: