Mendapatkan pekerjaan tetap tentunya idaman setiap jobseeker. Para jobseeker yang sebagian besar merupakan lulusan baru ini berlomba-lomba melamar pekerjaan setiap ada kesempatan. Namun, di tengah persaingan mencari kerja yang super ketat seperti sekarang, ada saja oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengiklankan lowongan kerja palsu. Para oknum tidak bertanggung jawab ini bertujuan menipu para fresh graduate yang masih minim pengalaman. Fenomena ini sendiri sering terjadi di sekitar dan sudah banyak korbannya. Nah, biar nggak ada korban-korban berikutnya, simak cara menghindari penipuan lowongan kerja berikut ini yuk!
Riset Perusahaan
Cara pertama untuk menghindari penipuan lowongan kerja adalah melakukan riset perusahaan. Yup, sebelum mengirim lamaran hal ini wajib dilakukan. Kamu bisa mengecek profil perusahaan serta aktivitas nyata seperti foto dan video event perusahaan. Tujuannya agar kamu mengetahui background perusahaan dan mengecek keaslian perusahaan yang sedang membuka loker. Selain itu, saat ini hampir setiap perusahaan sudah mempunyai website resmi atau media sosial yang bisa diakses publik. Nah, kamu bisa memanfaatkannya untuk menghindari lowongan kerja palsu.
Cek Posisi yang Dibuka
Ketika melakukan riset perusahaan, kamu bisa sekalian mengecek posisi yang akan kamu lamar. Apakah memang sedang open recruitment untuk posisi tersebut atau tidak. Kamu bisa mengecek orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut yang mungkin bisa ditanya seputar kebenaran info lowongan kerja.
Perhatikan Alamat Email
Di era digital seperti saat ini, mengirim lamaran pekerjaan biasa dilakukan melalui email. Nah, untuk menghindari penipuan lowongan kerja kamu bisa mencermati email perusahaan yang dicantumkan terlebih dulu. Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan format seperti hrd(at)situsperusahaan(dot)com. Format tersebut bisa jadi patokan untuk mengidentifikasi kebenaran lowongan kerja. Jika kamu menemukan lowongan yang email perusahaannya menggunakan domain gratis seperti gmail, yahoo, dan lainnya maka perlu diwaspadai sebab terlihat kurang profesional.
Cek Kesesuaian Nomor Telepon dan Alamat
Cara menghindari penipuan lowongan kerja berikutnya, kamu bisa melakukan pengecekan kesesuaian alamat dan nomor telepon perusahaan yang dicantumkan dalam loker. Apabila nomor dan alamat tersebut berbeda dari info yang tercantum di website resmi perusahaan, maka lebih baik kamu menghindari melamar pekerjaan di tempat tersebut.
Lindungi Data Pribadi
Cara menghindari lowongan kerja palsu yang tak kalah penting adalah kamu harus waspada ketika diminta mengirimkan informasi data diri oleh oknum penipuan lowongan kerja. Biasanya, modus penipuan kerja ini meminta data pribadi seperti nomor KTP, Kartu Keluarga, nomor rekening, dan lainnya. Para oknum beralasan membutuhkan data tersebut untuk keperluan administrasi seperti BPJS atau pelaporan pajak.
Padahal, perusahaan baru akan meminta dokumen tersebut setelah kamu lolos tahap seleksi kerja. Jadi, kamu harus melewati tahap pendaftaran, wawancara, tes kesehatan hingga akhirnya mendapat offering letter. Nah, ketika berhasil lolos setiap tahapan seleksi barulah pihak HRD menghubungi kamu untuk tanda tangan kontrak kerja dan melakukan proses administrasi lain. Untuk itu, tetap berhari-hati ya jangan sampai datamu disalahgunakan.
Hindari Perusahaan yang Memungut Biaya
Ketika kamu melamar kerja dan diminta untuk membayar sejumlah uang untuk kelancaran proses recruitment, sebaiknya urungkan niat untuk melamar di perusahaan tersebut. Sebab, perusahaan yang profesional tidak akan memungut biaya apapun saat proses seleksi. Seperti yang tertera pada gambar di atas, contoh lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Jadi, berhati-hati ya jika lowongan tersebut meminta kamu untuk membayar biaya administrasi, uang pendaftaran, transportasi dengan modus pelatihan kerja atau modus lainnya.
Waspada Wawancara di Luar Kota
Meskipun undangan tes atau wawancara di luar kota bukan berarti penipuan lowongan kerja. Sebaiknya kamu tetap mewaspadai hal ini. Sebab, sudah ada banyak modus penipuan kerja yang mengharuskan kamu untuk memesan tiket perjalanan dan hotel kepada biro perjalanan tertentu. Oleh karena itu, jika mendapat panggilan tes atau wawancara yang lokasi nya di luar kota sebaiknya kamu crosscheck kembali info lowongan kerja tersebut.
Hindari Tawaran Gaji Tidak Wajar
Cara untuk menghindari penipuan lowongan kerja berikutnya adalah dengan mencermati tawaran gaji. Apabila tawaran gaji dirasa tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan tersebut maka kamu perlu waspada. Misalnya, gaji yang ditawarkan tinggi namun kualifikasi pekerjaan tersebut rendah. Maka, kemungkinan lowongan kerja tersebut palsu sangat mungkin. Jadi, berhati-hati ya!
Nah, itulah cara menghindari penipuan lowongan kerja yang bisa kamu terapkan saat melamar pekerjaan. Hal paling penting adalah selalu waspada dan cermat terhadap setiap iklan lowongan kerja yang kamu dapat baik dari social media atau sumber lainnya. Jadi, pastikan untuk berhati-hati ya Campuspedia Friends, Good Luck!
Baca juga: Kesalahan Lamaran Kerja yang Membuatmu Ditolak
Baca juga: Ciri-Ciri Email Lamaran Kerja yang Benar, Dijamin Dibaca HRD!