Menjelang ujian banyak mahasiswa yang mulai dilanda stress. Beberapa alasan seperti materi yang cukup banyak untuk dipelajari, mata ujian yang sulit, dosen yang jarang mengajar, sampai kesulitan membagi waktu belajar karena terbentur kegiatan organisasi menjadi faktor stress yang sering dialami para mahasiswa. Ketika ujian datang mahasiswa merasa bebannya semakin bertambah dan faktanya banyak diantaranya yang tidak berhasil mengendalikannya.
Dampak lain yang timbul seperti belajar tidak maksimal ,kelelahan sampai jatuh sakit menjadi warna-warni mahasiswa menghadapi UAS. Kemudian, munculnya kekhawatiran tidak bisa mempelajari seluruh materi juga menjadi beban pikiran yang memicu ketakutan akan hasil ujian yang akan keluar. Apakah memenuhi ekspektasi atau malah membuat stress semakin tidak terkendali.
Yuk, cek 5 tips berikut untuk mengurangi stress ketika sedang ujian. Lets check this out!
1. Atur jadwal belajar dengan baik
Sebelum ujian berlangsung, persiapkan jadwal belajar dengan terstruktur. Susunlah sesuai mata kuliah yang diujikan. Sesuaikan gaya belajar masing-masing, misalnya pagi sampai siang atau sore sampai malam. Kemudian tentukan waktu yang tepat diselingi waktu untuk beristirahat sejenak. Misalnya belajar mulai pukul 17.00-21.00 WIB, sisakan dalam rentang waktu tersebut 5-10 menit untuk beristirahat sejenak, bisa dengan mendengarkan musik atau hal lain sebagai penjeda belajar.
2. Buatlah susunan materi lengkap dengan peta konsep untuk memudahkan belajar
Mahasiswa yang merasa bingung karena harus mulai belajar dari mana dikarenakan materi yang banyak bisa mencoba tips kedua ini. Peta konsep ini cukup efektif untuk membantu belajar dengan kelebihan akan menunjukkan sub-sub bab mana saja yang harus dipelajari. Kamu bisa menggambar dengan warna-warna yang cerah atau membuat kreasi yang menarik agar membangkitkan mood mempelajari materi. Pemilihan warna yang eye catching bisa membantumu tetap fokus pada bab yang sedang kamu pelajari. Mendesain dengan warna kesukaanmu mungkin bisa jadi keseruan tersendiri dalam membuat peta konsep.
3. Hindari kegiatan yang menganggu waktu belajar
Ujian merupakan penentuan sejauh mana seorang mahasiswa mampu menguasai materi yang sudah disampaikan. Maka diperlukan ketenangan dan fokus yang baik untuk menghadapiny. Kegiatan yang kurang bermanfaat atau mengganggu belajar bisa sejenak untuk ditinggalkan. Misalnya, nonton TV, hangout bersama teman-teman atau menjalani hobi kesukaan. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan fokus belajar dan agar tidak terlena dengan kegiatan yang bisa membuat konsentrasi belajar terpecah. Saat ujian, pusatkan perhatianmu pada belajar dan untuk sejenak tinggalkan aktivitas yang kurang bermanfaat.
4. Tinggalkan sejenak organisasi dan fokus pada ujian
Tidak bisa dipungkiri bahwa organisasi sudah menjadi bagian dari rekam jejak seorang mahasiswa. Akan tetapi, jangan sampai ketika ujian kamu masih bergelut dengan event atau rapat organisasi yang menyita banyak waktu. Hal ini tentu menguras energi dan waktu sehingga membuat tubuh mudah lelah. Akibatnya, belajar menjadi tidak maksimal karena waktumu tersita untuk mengurusi organisasi. Organisasi boleh, namun jangan sampai perhatianmu terhadap belajar menjadi terkesampingkan.
5. Belajar secara berkelompok
Belajar secara berkelompok bisa membantu setiap individu saling berbagi pemahaman mengenai materi dan membantu satu sama lain. Apabila belajar individu dirasa sangat berat, tips ini efektif untuk diaplikasikan. Setiap anak bisa saling bertukar informasi mengenai apa yang mereka ketahui kepada yang lainnya. Apalagi untuk mata ujian yang sulit dan membutuhkan pemahaman tingkat tinggi cara ini cukup membantu pemahaman materi menjadi lebih mudah. Belajar berkelompok juga bisa membantu meredakan stress karena bisa diselingi dengan berinteraksi dan tidak terpaku terus menerus dengan buku. Sesuaikan dengan gaya belajarmu. Apabila kamu tipe orang yang suka berkumpul dengan banyak orang, mungkin cara ini bisa kamu coba.
Nah, itulah beberapa tips untuk meredakan stress saat ujian. Jangan jadikan ujian beban. Inilah saat yang tepat untuk menunjukkan kemampuanmu. Tetap pegang prinsip kejujuran ya.