Campuspedia.id – Cara menulis amplop lamaran kerja yang benar mungkin menjadi pencarian para hunter untuk yang sedang mencari pekerjaan.
Ketika mencari pekerjaan, mengajukan lamaran ke perusahaan yang sedang membuka lowongan menjadi langkah penting. Jika tugasmu adalah mengirimkan lamaran dengan dokumen fisik, penting untuk memberikan perhatian khusus pada amplop lamaran kerja.
Penggunaan amplop lamaran kerja tidak boleh sembarangan, karena terdapat informasi penting yang harus disertakan di amplop tersebut.
Menuliskan amplop lamaran kerja secara sembarangan dapat menyulitkan kemungkinan lolos ke tahap seleksi berikutnya dalam proses rekrutmen.
Artikel ini menyajikan contoh penulisan amplop lamaran kerja lengkap beserta penjelasan formatnya. Bagi yang ingin memahami bagaimana amplop lamaran kerja yang benar, mari simak penjelasannya di bawah ini!
Apakah Amplop Lamaran Kerja itu Penting?
Penggunaan amplop lamaran kerja memiliki relevansi yang signifikan, terutama karena beberapa perusahaan masih mengedepankan praktek ini untuk menilai komitmen dan keseriusan calon karyawan.
Terdapat beberapa alasan mengapa pengiriman dokumen pekerjaan secara fisik dilengkapi amplop dianggap penting, antara lain:
1. Uji keakuratan informasi kandidat
Penggunaan amplop membantu perusahaan mengukur keakuratan informasi yang diberikan oleh para pelamar.
2. Proses pencarian kerja di bursa kerja
Beberapa perusahaan masih mempertahankan tradisi pengiriman lamaran fisik, terutama dalam proses pencarian pekerjaan di bursa kerja.
3. Standar lama yang berlaku di perusahaan tertentu
Beberapa perusahaan, terutama di lingkungan seperti pabrik, sengaja mempertahankan standar lama dengan mewajibkan pengiriman dokumen secara fisik.
4. Keterbatasan teknologi di lingkungan perusahaan
Perusahaan yang belum akrab dengan teknologi atau berada di lingkungan tanpa akses internet mungkin lebih memilih pengiriman dokumen secara fisik.
5. Jarak geografis antara pelamar dan perusahaan
Pelamar yang tinggal di lokasi yang jauh dari perusahaan sering diminta untuk mengirim dokumen melalui ekspedisi. Oleh karena itu, pemilihan amplop lamaran kerja menjadi pertimbangan penting untuk menjaga keamanan dokumen selama pengiriman.
Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja
Menulis amplop lamaran kerja memerlukan perhatian khusus agar proses screening berjalan lancar dan untuk memastikan dokumen tidak salah dikirim. Berikut ini adalah cara menulis amplop lamaran kerja yang benar:
1. Keterangan Posisi yang Dilamar
Tulis informasi mengenai posisi yang kamu lamar di pojok kanan atas amplop. Contohnya: “Content Writer” atau “Marketing”.
2. Tulis Data Diri dengan Akurat
Di bagian informasi diri, masukkan nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email. Nomor telepon dan alamat email penting untuk memudahkan kontak dari HRD jika kamu lolos seleksi.
3. Alamat Perusahaan yang Spesifik
Tulis alamat perusahaan dengan jelas di pojok kiri bawah. Contoh format:
Yth. Bapak/Ibu HRD
Indah Terang
Jalan Borobudur No. 10, Lowokwaru
Malang 65141
4. Tulis Tangan atau Diketik
Tidak ada aturan khusus mengenai cara penulisan amplop. Kamu bisa menulis dengan tangan atau mengetik, tergantung pada preferensi perusahaan.
Pastikan tulisan tangan terlihat rapi jika diminta, dan jika tidak ada persyaratan khusus, pengetikan dengan menempelkan label di amplop juga diperbolehkan.
5. Hindari Kesalahan Ketik
Setelah mencantumkan posisi yang dilamar, informasi diri, dan alamat rumah, periksa kembali dengan seksama. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang salah dalam amplop lamaran kerja yang akan kamu kirim.
Keseluruhan informasi tersebut sangat penting untuk memudahkan pengiriman oleh ekspedisi dan mempermudah proses perusahaan dalam memproses lamaran kerja.
Posisi Tulisan di Amplop Lamaran Kerja
Posisi tulisan pada amplop lamaran kerja sangat penting karena dapat memudahkan pengiriman berkas dan mempermudah evaluasi oleh HRD. Berikut adalah beberapa posisi tulisan yang perlu diperhatikan:
1. Data Diri di Sebelah Kiri Atas
Tempatkan informasi pribadi pencari kerja di sudut kiri atas amplop. Cantumkan nama lengkap, alamat sesuai KTP dengan rincian nama jalan, kelurahan atau desa, kecamatan, kota, provinsi, dan kode pos. Sertakan juga nomor ponsel dan alamat email.
2. Posisi yang Dilamar di Sebelah Kanan Atas
Posisikan informasi mengenai posisi yang dilamar atau kode lamaran di sudut kanan atas amplop. Hal ini memudahkan perusahaan dalam mengidentifikasi tujuan lamaran.
3. Alamat Perusahaan di Sebelah Kanan Bawah
Terakhir, sertakan alamat perusahaan yang menjadi tujuan lamaran di sudut kanan bawah amplop. Pastikan untuk mencantumkan alamat lengkap perusahaan beserta kode pos agar surat dapat sampai dengan lebih mudah.
Memperhatikan posisi tulisan ini dapat meningkatkan keprofesionalan pengiriman lamaran kerja dan memastikan bahwa dokumen kamu dapat diterima dan dievaluasi dengan baik oleh pihak perusahaan.
Contoh Amplop Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh penulisan amplop lamaran kerja:
Contoh Amplop Lamaran Kerja 1
Contoh Amplop Lamaran Kerja 2
Demikianlah penjelasan mengenai aspek-aspek yang perlu diperhatikan terkait penggunaan amplop lamaran kerja. Penting diingat bahwa profesionalisme dalam dunia kerja membutuhkan perhatian terhadap detail, bahkan dalam hal-hal sekecil ini.
Penggunaan amplop, berkontribusi dalam menciptakan kesan positif pada perusahaan. Selalu pertimbangkan dengan baik setiap langkah yang diambil dalam perjalanan karirmu!***
Baca Juga:
Kesalahan Lamaran Kerja yang Membuatmu Ditolak
Ciri-Ciri Email Lamaran Kerja yang Benar, Dijamin Dibaca HRD!
Panduan Lengkap Membuat Portofolio Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional