Saat melamar pekerjaan, pertanyaan tentang motivasi bekerja sering kali menjadi salah satu pertanyaan klasik yang diajukan oleh HRD (Human Resources Department) dalam sesi wawancara.
Meskipun terkadang terdengar sederhana, pertanyaan ini memiliki tujuan yang penting dan mendalam dalam proses seleksi calon karyawan.
Artikel ini akan mengungkapkan mengapa HRD seringkali menanyakan pertanyaan tentang motivasi kerja dan alasan di baliknya.
Tujuan dari Pertanyaan Motivasi
1. Mengidentifikasi Kesesuaian Dengan Posisi yang Dilamar
HRD ingin memahami sejauh mana motivasi kerja calon karyawan sesuai dengan posisi yang sedang dilamar.
Setiap pekerjaan memiliki tuntutan, tanggung jawab, dan lingkungan kerja yang berbeda. Dengan mengetahui apa yang memotivasi seseorang untuk bekerja, HRD dapat menilai apakah calon karyawan akan cocok dengan peran yang ditawarkan.
Jika motivasi seseorang sejalan dengan tugas-tugas dan tujuan pekerjaan, kemungkinan besar mereka akan lebih bersemangat, produktif, dan berkontribusi secara positif bagi perusahaan.
2. Memahami Kesadaran Diri Calon Karyawan
Dengan mengetahui apa yang mendorong seseorang untuk bekerja, HRD dapat mengidentifikasi sejauh mana pemohon pekerjaan memahami kebutuhan dan aspirasi mereka sendiri.
Kesadaran diri yang baik akan membantu karyawan untuk lebih fokus dan berkomitmen terhadap pekerjaan yang mereka lakukan.
Sebaliknya, jika seseorang tidak menyadari motivasinya, mereka mungkin akan kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja atau menghadapi tantangan yang muncul.
3. Menilai Kestabilan dan Inisiatif Diri
Pertanyaan tentang motivasi kerja juga memberikan wawasan tentang stabilitas emosional dan inisiatif diri calon karyawan.
HRD ingin memahami apakah pemohon pekerjaan memiliki dorongan intrinsik yang kuat untuk mencari kesempatan dan tantangan baru dalam pekerjaan.
Sumber motivasi internal, seperti gairah untuk belajar dan tumbuh, bisa menjadi indikator bahwa seseorang akan tetap berkomitmen dan bekerja keras dalam jangka panjang.
Pada saat yang sama, inisiatif diri akan membantu karyawan untuk mandiri, mencari solusi, dan menjadi aktor proaktif dalam lingkungan kerja.
4. Bersikap Jujur
Namun yang terpenting ketika menjawab adalah jujur. Identifikasi apa yang benar-benar memotivasi dalam bidang atau posisi yang ingin digeluti.
Apakah termotivasi oleh kesempatan untuk berkembang, memberikan dampak positif pada masyarakat, atau mendalami passion di bidang tertentu.
Menyampaikan jawaban dengan jujur dan tulus akan mencerminkan komitmen dan ketulusan sebagai calon karyawan.
Baca juga: Menaklukkan HRD: Tips Lolos Melamar Kerja meski Bukan dari Kampus Ternama
Pra Wawancara Kerja
Sebelum memasuki proses wawancara kerja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:
1. Melakukan riset mendalam
Riset tentang bidang dan posisi pekerjaan yang akan dilamar. Melalui riset ini, pencari kerja akan memperluas wawasannya tentang profesi yang ingin dijalani di perusahaan tertentu.
2. Memahami visi, misi dan tujuan perusahaan
Pastikan untuk memahami visi dan misi perusahaan yang ingin kamu masuki. Ketahui tujuan utama perusahaan dan bagaimana peran yang kamu lamar dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini akan membantu menyampaikan motivasi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan perusahaan.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Seputar Motivasi
1. Menurut Anda, apa yang membuat hari Anda terasa indah saat bekerja?
Jawaban:
Bagi saya, hari terasa indah saat bekerja ketika saya dapat berkolaborasi dengan tim yang solid dan saling mendukung.
Selain itu, merasa dihargai atas kontribusi saya dan melihat dampak positif dari pekerjaan saya terhadap orang lain juga menjadi faktor penting yang membuat hari-hari kerja saya menjadi menyenangkan.
2. Hal apa yang membuat Anda semangat dalam bekerja?
Jawaban:
Saya merasa penuh semangat ketika memiliki tantangan baru yang mendorong saya untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan saya.
3. Apa yang mendorong Anda untuk melakukan yang terbaik?
Jawaban:
Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik karena itu merupakan kepuasan pribadi dan rasa bangga atas hasil kerja yang berkualitas, juga menjadi dorongan bagi saya untuk terus meningkatkan kinerja saya.
4. Apa yang biasanya menginspirasi Anda?
Jawaban:
Saya terinspirasi oleh kesuksesan dan kisah-kisah inspiratif orang lain yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam karier mereka yang dapat memberikan manfaat dan perubahan positif bagi masyarakat.
5. Faktor apa yang mendorong Anda memutuskan untuk bekerja di bidang profesi ini?
Jawaban:
Saya memutuskan untuk bekerja di bidang ini karena saya memiliki minat yang kuat dan passion dalam hal ini.
Saya merasa terpanggil untuk terus belajar dan berkembang di bidang ini, dan saya percaya bahwa pekerjaan ini memungkinkan saya untuk menggabungkan minat saya dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki.
Ingatlah bahwa setiap jawaban motivasi kerja adalah refleksi dari diri sendiri.
Tidak ada jawaban yang salah, tetapi menyampaikan motivasi dengan lebih tepat dan relevan akan meningkatkan kesempatan untuk berhasil dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Tetap percaya diri, bersiaplah dengan baik, dan tunjukkan dedikasi serta semangat untuk meraih kesempatan kerja yang kamu idamkan.
Baca juga: