Viral! Sekolah Daring Sudah Berjalan 3 Bulan, Ternyata Siswa dan Guru Beda Sekolah!

Akibat pandemi dari Covid-19, pemerintahan menghimbau semua kegiatan pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi diadakan secara daring. Semua kegiatan belajar mengajar menggunakan aplikasi tele-conference ataupun sosial media. Selama pembelajaran jarak jauh yang kurang lebih sudah berjalan selama 6 bulan, banyak sekali pengalaman baru dari yang menyenangkan hingga yang lucu. Salah satunya adalah kisah siswa dan guru ini, langsung simak dibawah ini ya..

Kisah bermula ketika bulan Juli 2020, seorang siswa SMP ingin mengumpulkan tugas yang diberikan ke gurunya melalui WhatsApp. Ternyata siswa ini salah memasukan nomor telepon gurunya, sehingga ia salah menghubungi orang. Momennya pas sekali karena nomor yang salah ini juga merupakan nomor dari seorang guru yang bernama Harianto. Bapak Harianto ini tidak merasakan ada kejanggalan karena siswa yang menghubunginya ini namanya mirip dengan siswa aslinya. Sehingga percakapan antara siswa dan guru ini berlangsung biasa saja.

Baca Juga: NASIB SEBAGAI ANGKATAN CORONA, APAKAH AKAN TERJADI PENGANGGURAN BERJAMAAH?

Namun Bapak Harianto ini mulai melihat kejanggalan karena siswa ini menuliskan alamat rumahnya itu terletak pada kabupaten yang berbeda dari sekolah tempat mengajarnya dan juga ketika sedang chat, siswa ini selalu memanggil dirinya dengan panggilan “ibu”. Bapak Harianto memaklumi kejadian ini karena siswa tersebut baru kelas 7, sehingga mungkin saja dia belum mengenal gurunya dengan baik. Beliau juga menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki, jadi seharusnya beliau dipanggil “bapak“. Tetapi, pada waktu pengumpulan tugas-tugas lainnya, siswa ini tetap memanggil gurunya dengan panggilan “ibu”. Mulai dari kejadian itu, Bapak Harianto mulai mencuragai siswa ini.

Keanehan lainnya terlihat bahwa siswa ini juga tidak menggumpulkan tugas melalui aplikasi pembelajaran dari sekolah. Seharusnya semua tugas itu dikumpul melalui aplikasi, namun siswa ini masih menggumpulkannya dengan cara mengirim tugas ke WhatsApp Bapak Harianto. Kecurigaan Bapak Harianto bertambah ketika beliau mengetahui orang yang namanya sama dengan siswa ini sudah mengumpulkan tugas melalui aplikasi.

Siswa ini lama kelamaan bingung mengapa gurunya ini memintanya untuk memanggil dirinya dengan sebutan “pak”, padahal kan gurunya itu adalah seorang perempuan. Dan pada akhir September, siswa ini baru mengkonfirmasi nama asli gurunya kepada Bapak Harianto. Saat itu mereka berdua baru menyadari kalau selama ini mereka salah orang dan ternyata setelah pemeriksaan data-data lainnya, benar saja bahwa siswa dan guru ini bukan berasal dari sekolah yang sama. Walau mereka sudah sama-sama tahu kalau mereka berasal dari sekolah yang berbeda, Bapak Harianto ini masih memperbolehkan siswa ini untuk bertanya mengenai pelajaran sekolah ke beliau.

Kisah ini viral karena Bapak guru ini memposting ceritanya lewat Facebook. Wah menarik sekali pengalaman sekolah daring ya. Untuk mendapatkan berita up-to-date lainnya, jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kalian terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya.