Setiap tahunnya momen 17 Agustus selalu ditunggu-tunggu. Khususnya bagi siswa-siswa SMA se-derajat yang terpilih menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka. Sebuah kebanggaan yang tak ternilai dapat mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Tak terkecuali bagi seorang pelajar SMA dari Kabupaten Labuanbatu, Sumatera Utara, yang videonya sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Siswa yang belum diketahui namanya tersebut, mengaku bahwa ia telah resmi bergabung dengan tim Paskibraka Kabupaten Labuanbatu.
“Saat pengumuman nama saya di nomor 29, sudah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu,”ujar pelajar asal Labuanbatu dalam video yang diunggah di salah satu akun Youtube, (13/08/2019).
Sayangnya kabar bahagia tersebut sirna, setelah ia mendapat kabar bahwa posisinya akan digantikan oleh seorang anak pejabat. Ia bingung, sebab anak pejabat ini tidak pernah mengikuti tahap seleksi sebelumnya.
Namun tiba-tiba menjadi bagian dari tim dan menggantikan posisi siswa SMA yang rupanya merupakan anak yatim tersebut.
Sang Ibu juga merasa kecewa, lantaran kabar ini diterimanya cukup mendadak, yakni tidak lama sebelum karantina pasukan. Padahal sang Ibu telah mempersiapkan perlengkapan untuk anaknya saat dikarantina.
Dalam video viral yang sedang beredar, ia dan Ibunya terlihat berkaca-kaca dan berusaha tabah menghadapi kenyataan. Hingga kini sang Ibu dan anak tersebut masih menunggu konfirmasi resmi dari panitia maupun pihak terkait.
Sedih banget ya dengernya. Gimana komentar kalian? Jangan lupa komen di bawah ya!