Setelah sebelumnya menambah sistem ujian masuk perguruan tinggi dengan berbasis komputer atau biasa disebut UTBK, kini Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mewacanakan akan memajukan pelaksanaan jadwal UTBK tahun ini menjadi bulan November.
Hal ini untuk mengantisipasi para pelajar yang ingin melanjutkan ke luar negeri, pasalnya perguruan tinggi di luar negeri akan memulai pendaftaran mulai bulan Desember.
Bukan tanpa alasan, rupanya UTBK telah memenuhi standard internasional yang mana nilai dari UTBK tersebut dapat digunakan untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Sehingga para murid SMA yang akan mendaftar, tidak perlu lagi mengikuti serangkaian tes di kampus luar negeri tempatnya mendaftar.
Di Indonesia sendiri, nilai dari UTBK akan diranking dan menjadi patokan dalam mendaftar SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), pada tahun-tahun sebelumnya UTBK dibagi dalam dua sesi yakni SAINTEK (Sains dan Teknologi) dan SOSHUM (Sosial Hukum).
Untuk tahun 2019 sendiri, UTBK diadakan pada 13 April hingga 4 Mei kemarin. Sayangnya belum ada pernyataan resmi dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri) selaku pihak penyelenggara UTBK mengenai pelaksanaan UTBK 2020 apakah benar jadi dimajukan pada bulan November.
Jika benar UTBK 2020 akan dimajukan bulan November, diharapkan para siswa dapat mempersiapkan ujian lebih matang lagi, mengingat waktu yang tersisa tidaklah banyak. Namun apapun keputusan mengenai jadwal UTBK tahun depan, tentunya akan menjadi keputusan terbaik.