Saat ini kita berada di era yang serba digital. Era digital ini tentunya juga merupakan hasil dari semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia. Sehingga, tak dapat dipungkiri semakin banyak pula bermunculan startup dan perusahaan yang berbasis teknologi. Hal ini ternyata juga mempengaruhi kebutuhan atas profesi di bidang IT atau teknologi informasi. Nah, salah satu pekerjaan populer di dunia IT adalah programmer. Tapi, apa sih sebenarnya profesi programmer beserta peran dan tugasnya? Untuk itu, bagi Campuspedia Friends yang ingin menapaki karir sebagai seorang programmer simak ulasan berikut ini ya!
Apa itu programmer?
Programmer adalah orang yang menulis kode untuk membuat aplikasi komputer atau perangkat lunak dengan memberi instruksi pemrograman khusus. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan beberapa keahlian tertentu salah satunya adalah kemampuan coding. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan tawaran gaji yang cukup baik untuk profesi ini. Apalagi jika kemampuan yang dimiliki diatas rata-rata, maka gaji juga akan disesuaikan. Beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu pilih untuk berkarir sebagai programmer adalah Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Tugas Programmer
Tak hanya bertugas untuk membuat perangkat lunak saja. Berikut serangkaian tugas lainnya:
1. Menentukan Kebutuhan
Sebelum mulai merancang, seorang programmer harus melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai dasar pembuatan program agar nantinya dapat bermanfaat dan sesuai kebutuhan.
2. Membuat Flowchart
Setelah menentukan kebutuhan program, tugas berikutnya adalah membuat flowchart. Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan alur atau proses kerja. Flowchart ini dirancang sebelum mulai membuat sebuah program.
3. Menulis Program Code (Coding)
Tugas programmer selanjutnya adalah menulis kode program atau coding. Coding adalah kegiatan menulis serangkaian kode bahasa yang menjadi awal perintah dari program yang dibuat. Proses ini merupakan inti dari pembuatan sebuah program.
4. Melakukan Debugging
Melakukan debugging adalah tugas untuk mengecek kesalahan yang mungkin terjadi sebelum proses pengujian program. Dalam proses ini, programmer akan mencari bug atau gangguan pada program yang dibuat.
5. Menguji Program
Setelah sampai di tahap akhir, tugas selanjutnya adalah menguji program yang sudah dibuat. Dalam proses ini, programmer akan mendapat feedback dan penilaian apakah program sudah bisa digunakan atau masih perlu perbaikan.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi Berikut Ini
Skill Wajib Programmer
Setelah memahami tugasnya, berikut ini beberapa skill programmer yang perlu kamu kuasai:
1. Menganalisa dengan Baik
Salah satu skill yang wajib dimiliki adalah mampu menganalisa dengan baik. Dengan kemampuan ini, masalah yang muncul pada program yang diciptakan dapat lebih mudah teridentifikasi.
2. Memahami Bahasa Pemrograman
Kemampuan yang tak kalah penting dimiliki adalah memahami bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman dalam dunia IT seperti php, HTML, JavaScript, dan lainnya. Kode bahasa pemrograman tersebut nantinya menjadi perintah dalam program yang diciptakan.
3. Bahasa Inggris
Meskipun tidak harus fasih berbahasa Inggris, programmer setidaknya familiar dengan bahasa asing ini. Hal ini diperlukan karena biasanya penjelasan dan dokumentasi bahasa pemrograman tersedia hanya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, ketika menemui permasalahan pada program maka pesan otomatis yang muncul juga berbahasa Inggris. Oleh karena itu, skill ini perlu dimiliki oleh seorang programmer.
4. Membaca Source Code
Kemampuan yang dibutuhkan selanjutnya adalah menulis dan membaca source code. Hal ini dibutuhkan karena dalam pembuatan program, programmer akan bekerja dalam tim. Sehingga dengan kemampuan tersebut programmer bisa membaca source code yang ditulis orang lain dalam timnya.
5. Debugging
Dengan memiliki skill debugging, programmer dapat memahami masalah pada program dan maksud dari munculnya pesan error. Selain itu juga dapat menemukan letak error di source code serta menemukan solusinya.
6. Komunikasi
Sistem kerja dari programmer adalah pekerjaan tim (team work). Sehingga skill komunikasi menjadi penting dimiliki oleh individunya. Sebab ketika menemukan permasalahan pada program maka akan lebih leluasa untuk bertanya pada yang lebih senior di dalam tim.
Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Informatika: Profesi dengan Pertumbuhan Sangat Pesat!
Jenis Programmer
Profesi programmer ini ternyata juga terdiri atas beberapa jenis. Berikut macam-macamnya:
1. Hardware Engineer
Seorang hardware engineer bertugas untuk menciptakan instruksi di ruang penyimpanan informasi pada hardware. Sehingga, melalui instruksi tersebut hardware akan melakukan perintah seperti mengaktifkan keyboard.
2. Software Developer
Jenis programmer berikutnya adalah software developer. Tugas dari software developer adalah melakukan riset, mendesain, memasang serta menguji sistem dan software. Profesi ini hampir dibutuhkan di setiap perusahaan karena saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem perangkat lunak.
3. Database Developer
Jenis programmer berikutnya adalah database developer. Profesi ini bertugas mendesain, memelihara serta memperbaiki database komputer. Selain itu, juga menguji keefisienan dan performa program database.
4. Web Developer
Web developer bertanggung jawab untuk merancang dan membuat sebuah situs web serta fitur-fiturnya dari desain yang sudah dibuat oleh desainer website. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan pemahaman bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi yang dilakukan saat mengakses website.
Nah, itulah informasi seputar programmer yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berkarir di bidang ini. Pastikan juga kamu memiliki skill yang sesuai ya agar menjadi seorang profesional di bidang IT.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.