Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Info

Toxic Masculinity, Saat Laki-Laki Harus Menjadi Iron Man

Almira Livia Salsabila by Almira Livia Salsabila
12:53
in Info, Pengembangan Diri
0 0
0
apa itu toxic masculinity, toxic masculinity di Indonesia, penyebab toxic masculinity, dampak toxic masculinity

Sumber gambar: theconversation.com

0
SHARES
344
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Apa Itu Toxic Masculinity, Toxic Masculinity di Indonesia, Penyebab Toxic Masculinity, Dampak Toxic Masculinity Pada Kesehatan Mental—Sobat,  membahas gender selalu tak ada habisnya. Segudang stigma mengenai apa yang ‘boleh’ dan ‘tidak boleh’ dilakukan oleh perempuan juga dialami oleh laki-laki. Pernahkah Sobat mendengar istilah toxic masculinity? Yap, itulah saat dimana laki-laki harus menjadi ‘Iron Man’. Mengapa demikian?

Apa itu toxic masculinity?

Sebuah studi dari Journal of School of Psychology akan menjawab pertanyaan apa itu toxic masculinity. Toxic masculinity merupakan ‘konstelasi dari sifat-sifat (masukilin) yang regresif secara sosial yang berfungsi untuk mendorong dominasi, devaluasi perempuan, homophobia, dan kekerasan yang ceroboh’.

Sederhananya, toxic masculinity mengacu pada sikap atau tindakan yang percaya dan menunjukkan persepsi jika laki-laki harus selalu bersikap maskulin. Toxic masculinity juga cenderung mengkotakkan bagaimana sikap seorang laki-laki seharusnya—kuat, tidak menujukkan emosinya, dan mendominasi. Bagaimana jika tidak memenuhi kriteria tersebut? Mereka kemudian akan dianggap gagal menjadi laki-laki yang sesungguhnya.

Baca Juga: Serba-Serbi Pemira Kampus Yang Harus Kamu Ketahui!

Salah satu contoh tindakan toxic masculinity yaitu memberi tahu orang lain yang menunjukkan emosi mereka untuk ‘bangkit’, atau dengan kata lain untuk menyembunyikan emosi tersebut. Toxic masculinity juga memandang kerentanan emosi yang sedang dialami oleh seseorang sebagai tindakan yang ‘tidak jantan’.

Toxic Masculinity di Indonesia

dampak toxic masculinity pada kesehatan mental
Sumber gambar: goodmenproject.com

Seorang psikolog bernama Inez Kristanti membagikan pandangannya mengenai toxic masculinity di Indonesia melalui Whiteboard Journal. Menurutnya, toxic masculinity di Indonesia muncul dari sosialisasi peran gender sejak kecil. Misalnya, perempuan dengan peran gender feminin dan laki-laki dengan peran gender maskulin.

Dari sanalah anak kecil mulai memepelajari cara berperilaku, budaya, hingga mewariskan sesuatu yang sudah ada—termasuk cara memperlakukan laki-laki dan perempuan. Secara tidak sadar, banyak orang tua yang sering mengatakan perkataan semacam “Jangan cengeng” , “Cowok kok nangis?” , atau “Laki-laki harus jadi jagoan!”. Hal tersebut membuat emosi ditekan sejak kecil, sehingga anak tidak bisa belajar mengelola emosi dengan baik. Akibatnya, jika emosi tersebut tidak dikelola dengan baik dapat merujuk pada tindakan yang kurang konstruktif, misalnya kekerasan.

Baca juga:  5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic

Penyebab toxic masculinity

Banyak orang saat ini memandang toxic masculinity sebagai kombinasi dari perilaku yang dibentuk oleh beberapa faktor, seperti:

  • Usia
  • Ras
  • Kelas sosial
  • Budaya
  • Seks
  • Agama

Ribuan tahun yang lalu, homo sapiens jantan yang paling sukses adalah yang bisa berkelahi dan berburu. Pada masa itu, sifat ‘maskulin’ yang paling diinginkan kemungkinan besar yaitu agresi, kekejaman, dan kekuatan fisik. Perilaku ini pun berlanjut hingga berabad-abad. Sepanjang sejarah, penguasa laki-laki yang dominan telah memperoleh kekuasaan dengan menaklukkan orang lain.

Baca Juga: Bingung Beli Buku Kuliah Dimana? Coba 6 Situs Download Buku Kuliah Gratis Ini!

Inilah dimana maskulinitas akhirnya menjadi ‘toxic’. Ketika seorang laki-laki yakin bahwa mereka tidka memenuhi sifat-sifat tersebut atau tidak sejalan dengan pandangan tersebut, mereka mungkin merasa jika mereka gagal. Traits ini dapat mengakibatkan kebutuhan menyerang untuk membangun kembali ‘kejantanan’ dalam diri mereka.

Dampaknya pada kesehatan mental

dampak toxic positivity pada kesehatan mental
Sumber gambar: verygoodlight.com

American Psychological Association menjelaskan bahaya seseorang terjebak dalam mengikuti tuntutan menjadi maskulin secara berlebihan, yaitu sering mengalami efek buruk dan menghadapi berbagai masalah, seperti:

  • Depresi
  • Permasalahan terkait citra tubuh
  • Fungsi sosial yang buruh
  • Penyalahgunaan obat terlarang

Selain itu, karena perasaan emosional atau berbicara secara terbuka tentang perasaan bertentangan dengan nilai-nilai tradisional maskulin ini, ada risiko tambahan bahwa laki-laki yang mengalami masalah kesehatan mental mungkin tidak mencari tenaga profesional. Begitulah Sobat beberapa dampak toxic masculinity pada kesehatan mental para laki-laki.

Referensi:

Journal of School of Psychology (Longitudinal associations between features of toxic masculinity and bystander willingness to intervene in bullying among middle school boys)

American Psychology Association (APA GUIDELINES for Psychological Practice with Boys and Men)

 

Baca juga:  Ini Dia Sosok Muhammad Sejahtera Rebut Medali Emas Indonesia pada Asian Games

Jangan Lupa! Kunjungi Campuspedia di:

  • Instagram
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube
  • Official Account LINE
Tags: pengembangan diripsikologitoxic masculinity
Previous Post

Tips Lolos Tahap FGD & LGD Langsung dari HRD-nya!

Next Post

4 Rekomendasi Rekening Bank Yang Cocok Untuk Mahasiswa

Almira Livia Salsabila

Almira Livia Salsabila

A University student who loves cats, songs, reads, penguins, and sleep.

Next Post
rekening mahasiswa, rekening cocok untuk mahasiswa, rekening terbaik untuk mahasiswa

4 Rekomendasi Rekening Bank Yang Cocok Untuk Mahasiswa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa Hobi Nulis? Ikuti Lomba Menulis “Perang Review Mahasiswa” dari Detikcom, Total Hadiah Jutaan Rupiah! Edit | Quick Edit | Trash | View Fath Putra Mulya Info detikcom, lomba menulis, lomba menulis review Published 2021/04/26 at 1:59 pm Good OK lomba menulis detikcom 3 Select Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya

Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA

21:11
Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

16:00
pentingnya CV untuk lamaran kerja

Sepenting Apa sih CV untuk Lamaran Kerja? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!

11:40
Cara Mengajukan Judul Skripsi ke Dosen Pembimbing: Menggunakan Research Model Canvas

Tips Mudah Mengajukan Judul Skripsi: Menggunakan Research Model Canvas

20:00
SKD TWK CPNS 2024

Tips Mengerjakan SKD CPNS 2024: TWK Bukan Lagi Tentang Hafalan, tapi Penalaran!

20:27
Ilustrasi istilah dalam dunia kerja (Pexels/Fox)

Istilah di Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris yang Fresh Graduate Perlu Ketahui

21:11
menjawab pertanyaan wawancara interview kerja “Apa pencapaian terbesar Anda?”

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja ‘Apa Pencapaian atau Prestasi Terbesar Anda?’

20:51
hasil seleksi administrasi CPNS 2024

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Masih Belum Keluar, Ini Jadwal Pengumuman Tiap Instansi!

20:23
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Loading

Browse by Category

  • Accounting
  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In