Ada 1001 cara untuk seorang pelamar dapat dilirik oleh HRD. salah satu cara paling ampuh adalah dengan menulis cover letter yang menarik. Cover letter atau disebut juga surat lamaran merupakan salah satu aspek penting untuk melamar pekerjaan. Hal ini karena cover letter pada dasarnya sebagai pelengkap dari CV dan berfungsi untuk mempromosikan diri kita kepada HRD.
Perlu diingat bahwa cover letter merupakan pelengkap dari CV. Bukan artinya mengurangi esensinya sebagai salah satu dokumen lamaran; justru menjadi salah satu dokumen paling penting untuk meyakinkan pelamar bahwa merekalah yang paling baik dibandingkan dengan pelamar yang lain. Cover letter menjadi media untuk kamu mempromosikan dirimu sebagai yang paling unggul dibanding pelamar lainnya
Ini memungkinkan kamu untuk membuat cover letter semenarik yang kamu bisa. Kami menyarankan supaya kamu nggak asal copas dari internet ataupun menyalin secara mentah-mentah. Ini sudah mengurangi esensi sebenarnya dari cover letter itu sendiri; tidak lagi unik dari dirimu. Ada ngga, ya, tips untuk menulis cover letter yang baik?
Kami ada kabar baik karena kami akan membagikan beberapa tips menulis cover letter supaya kamu bisa langsung dilirik oleh HRD perusahaan!
1. Pastikan Kamu Melakukan Riset Terbaik
Riset ini berguna untuk mengetahui siapa perusahaanmu, apa saja yang telah mereka dapatkan dari pengalaman pekerjaannya. Bisa juga nantinya berkenalan dengan perusahaan yang akan dilamar. Kamu juga dapat me-riset job desk yang dimiliki posisi yang akan kamu lamar. Semua riset ini bisa kamu lakukan dari website resmi perusahaan atau pun akun media sosial perusahaan.
2. Berikan Kesan Terbaik dalam Penulisannya
Dilansir dari glints.com, tidak apa-apa untuk kamu memulai suatu cover letter with a bang. Maksudnya, pastikan untuk tinggalkan kesan yang baik dalam mempromosikan keterampilan dan kemampuanmu dengan baik sehingga menarik perhatian HRD. Pastikan isi dari cover letter-mu sesuai fakta, apa adanya, dan bukan hanya asal-asalan apalagi bohong.
Baca juga: Inilah Pertanyaan yang Sering Muncul di Interview Magang dan Tips Menjawabnya!
3. Hindari Bertele
Cover letter lebih baik ditulis secara singkat namun padat dan jelas. Paling maksimal, kamu menuliskan cover letter 1 halaman saja dan terdiri atas 3-4 paragraf. Di dalam cover letter ini sudah harus tertera perjalanan kamu dalam jobdesk yang akan dilamar serta kelebihan kamu yang terunik. Ini bertujuan supaya HRD dapat menilai bahwa pengalamanmu benar adanya dan nggak hanya asal-asalan.
4. Cover Letter is not a CV!
Perlu diingat bahwa cover letter bukan CV. jadi, informasi yang telah kamu sampaikan dalam CV jangan diulangi lagi dalam cover letter. Ceritakan beberapa skill yang kamu miliki dan berikan konteks ketika skill tersebut kamu gunakan. Ini dapat mendukung validasi pengalaman yang kamu miliki lebih jauh sehingga meyakinkan HRD lebih baik.
5. Cek Lagi Isi Cover Letter dan Instruksi Lowongan
Hal paling akhir dan paling penting adalah mengecek lagi cover letter kamu untuk typo, atau pun salah tulis. Perhatikan juga petunjuk dari lowongan bagaimana harus meng-submit cover letter kita. Bisa saja perusahaan meminta kita untuk apply lewat sistem yang mereka miliki sendiri dan bukan email.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang campuspedia berikan untuk mempersiapkan cover letter kamu. Pastikan kamu memberikan informasi yang benar dalam cover letter-mu, ya! Semoga bermanfaat!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.