Hai Campuspedia Friends! Kalian pernah baca informasi pengumuman beasiswa nggak sih? Pasti pernah dong, ya. Nah, di dalam persyaratan dokumen beasiswa terdapat banyak berkas yang harus disiapkan oleh calon penerima beasiswa. Salah satunya adalah surat rekomendasi dari universitas tempat kamu berkuliah. Tapi, kamu sudah tahu belum sih bagaimana cara mendapatkannya? Kalau belum, kamu wajib simak ulasan lengkap seputar tips meminta surat rekomendasi beasiswa berikut ini!
Pengertian Surat Rekomendasi
Letter of recommendation atau surat rekomendasi adalah surat yang berisi pendapat orang lain tentang diri kita. Biasanya pendapat tersebut bisa berupa kemampuan, kelebihan, catatan akademis, pengalaman, dan lainnya. Surat rekomendasi ini menjadi salah satu dokumen wajib bagi pelamar beasiswa atau ketika akan melanjutkan studi ke luar negeri. Lalu kenapa sih surat rekomendasi ini jadi dokumen wajib? Jadi, surat rekomendasi ini nantinya akan berperan sebagai alat untuk membuktikan dan meyakinkan pihak penyelenggara beasiswa atau kampus luar negeri terkait kemampuan yang kamu miliki. Sebab, mereka belum pernah bertemu denganmu sebelumnya. Oleh karena itu, melalui surat rekomendasi ini mereka akan punya gambaran tentang dirimu berdasarkan sudut pandang orang lain. Nah, jika surat rekomendasi milikmu tergolong bagus maka pihak penyelenggara beasiswa tidak akan ragu untuk meloloskan berkasmu.
Baca juga: Beasiswa TELADAN 2022 Tanoto Foundation Dibuka, Maba Daftar Yuk!
Jenis Surat Rekomendasi
Sebelum mulai membahas tentang tips meminta surat rekomendasi beasiswa, kamu ketahui lebih dulu jenis-jenis surat rekomendasi berikut ini.
1. Employment Recommendation
Employment recommendation adalah surat rekomendasi yang diberikan pada kamu yang sudah memiliki pekerjaan. Biasanya surat rekomendasi kerja ini dikeluarkan oleh atasan yang melakukan penilaian terhadap kinerja kamu di perusahaan atau instansi terkait.
2. Academic Recommendation
Academic recommendation ini biasanya dibuat oleh dosen atau guru tempat kamu mengikuti kegiatan perkuliahan atau pembelajaran di sekolah. Biasanya melalui surat ini tidak hanya kemampuan akademis saja yang direkomendasikan. Tetapi, juga non akademis seperti keaktifan mengikuti organisasi, program wirausaha, proyek penelitian, atau kegiatan lainnya.
3. Character Reference
Surat rekomendasi jenis character reference ini biasanya diberikan oleh orang tertentu, seperti tokoh terkenal atau kerabat yang punya hubungan personal denganmu. Misalnya, kamu pernah bergabung menjadi aktivis lingkungan kemudian kamu meminta surat rekomendasi ini pada salah satu tokoh aktivis lingkungan terkenal yang ada di dalam komunitas tersebut dan beliau sangat terkesan dengan hasil pekerjaanmu sehingga dapat mengeluarkan surat rekomendasi untukmu.
Baca juga: Dibuka Sepanjang Tahun, Beasiswa Magang Penelitian di KAUST
Tips Meminta Surat Rekomendasi Beasiswa
Untuk mendapat surat rekomendasi beasiswa dari dosen, berikut tips yang bisa kamu praktikkan.
1. Memilih Perekomendasi yang Mengenal Baik Dirimu
Salah satu tips yang wajib kamu ikuti adalah memilih perekomendasi yang tepat. Maksudnya adalah kamu harus memilih orang yang memang benar-benar mengetahui dan mengenalmu. Misalnya dosen yang pernah terlibat dalam suatu proyek penelitian yang sama denganmu. Dengan meminta rekomendasi pada individu yang tepat, mereka bisa menilai kemampuan dan kualitas dirimu dengan jujur dan terpercaya.
Selain itu, kamu juga bisa memilih dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan spesifikasi beasiswa yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar beasiswa ke luar negeri maka kamu bisa meminta surat rekomendasi pada dosen bahasa asing yang tentunya mengenal kamu dengan baik.
2. Perjelas Maksud dan Tujuan Saat Menghubungi
Setelah menentukan perekomendasi, tips meminta surat rekomendasi beasiswa berikutnya adalah menghubungi pemberi rekomendasi tersebut. Jika kamu sudah lama tidak berhubungan dengan yang bersangkutan, kamu bisa mulai dengan menyampaikan informasi dirimu seperti identitas diri, kapan waktu kamu bekerja sama dengan beliau, mata kuliah atau proyek apa saja yang kamu kerjakan dengan beliau. Kamu juga bisa menjelaskan tentang beasiswa yang akan kamu lamar serta alasan mengapa kamu ingin mendapatkannya.
Dengan begitu perekomendasi akan lebih mudah mengingat poin tentang dirimu saat menulis surat rekomendasi. Selain itu, sebaiknya kamu tidak menunda-nunda dalam menghubungi perekomendasi. Sebab, jika beliau orang sibuk tentunya kamu juga perlu menunggu dan bersabar. Paling tidak kamu bisa memberi waktu selama sebulan namun jangan setiap hari melakukan follow up.
3. Menyediakan Informasi Lengkap
Tips meminta surat rekomendasi beasiswa selanjutnya yaitu menyediakan informasi lengkap. Kamu dapat mengirimkan curriculum vitae (CV) serta daftar prestasi yang pernah didapatkan. Hal itu bertujuan agar perekomendasi lebih mudah dalam memberikan pendapat dirimu dalam menuliskan surat rekomendasi. Selain itu, kamu juga perlu memberi tahu kapan surat tersebut dikirimkan serta kepada siapa surat ditujukan.
4. Berterima Kasih
Setelah mendapat surat rekomendasi, pastikan kamu berterima kasih kepada dosen atau orang yang telah bersedia memberi rekomendasi. Kamu bisa menyampaikan rasa terima kasihmu lewat surat, email, atau menghubungi kontak pribadinya. Jaga terus hubungan baikmu dengan yang bersangkutan dan bagikan informasi tentang keberhasilanmu ketika mendapat beasiswa.
Nah, itulah informasi tentang tips meminta surat rekomendasi beasiswa yang bisa kamu praktikkan. Agar aplikasi lamaran beasiswa milikmu lolos seleksi, jangan sampai lewatkan surat rekomendasi ya Campuspedia Friends. Good luck!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.