Hai sobat Campuspedia! Udah rindu info-info dari kita kan? Pada sesi #DISKONPEDIA 5.0 ini kita akan membahas tips and trick sukses kerja di salah satu perusahan besar milik negara, yaitu PT. PLN (persero). Narasumber di sesi ini luar biasa lho karena ia saat ini telah bekerja di PT.PLN. Untuk lebih jelasnya yuk simak!
Hi kak, selamat datang di Diskonpedia! Terima kasih sudah bersedia untuk sharing ilmunya bersama kita. Sebelum membahas lebih jauh, silahkan perkenalkan diri dulu.
Assalamualaikum teman-teman semuanya. Perkenalkan saya Rodhi Kelvianto, alumni Teknik Elektro ITS angkatan 2011. Saya lulus kuliah awal 2016. Pada malam ini saya akan coba sharing-sharing tentang salah satu BUMN di negeri kita tercinta ya, yaitu PT. PLN (Persero).
Profilnya luar biasa ya. PT. PLN ini kan merupakan perusahaan besar, nah pasti proses untuk menjadi perusahaan besar ini tidak instan. Nah gimana sih sejarah dari PT. PLN?
Perusahaan listrik di negeri kita dimulai dari kemunculan perusahaan listrik Hindia Belanda yang pada tahun 1987 bernama NIEM (Nederlandsche Indische Electricitiet Maatschapij) NIEM berpusat di Amsterdam lalu membangun PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Gambir. NIEM kemudian melakukan ekspansi ke Surabaya mendirikan perusahaan gas namanya Nederlandsche Indische Gas Maatschapij (NIGM), pada tahun 1909 perusahaan ini diberi legalitas mendirikan pembangkit-pembangkit listrik di berbagai daerah berikut sistem distribusinya.
NIEM di Surabaya mendirikan anak perusahaan bernama ANIEM (Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij) dan berkembang pesat sehingga perusahaan ini menguasai 40% kelistrikan Indonesia. Tetapi kinerja yang amat baik dari ANIEM harus terputus karena keberadaan tentara Jepang di Indonesia pada tahun 1942. Sejak pendudukan tentara Jepang, perusahaan listrik diambil alih oleh pemerintah Jepang. Urusan kelistrikan kemudian ditangani oleh sebuah lembaga yang bernama Djawa Denki Djigjo Kosja yang merupakan cabang dari Hosjoden Kabusiki Kaisja yang berpusat di Tokyo.
Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945, lalu diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia.
Peristiwa Pentingnya, tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Di tahun 1990 melalui peraturan pemerintah No 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Sampai sekarang alhamdulillah karena PLN adalah perusahaan listrik yang mengemban hajat hidup orang banyak, masih diberi hak monopoli oleh pemerintah sehingga pergerakannya tidak boleh diluar kendali pemerintah & DPR (dalam hal ini mewakili rakyat Indonesia). Kurang lebih seperti itu sejarah singkat terkait PLN, teman-teman.
Wah sejarah PT. PLN di Indonesia ternyata sangat luar biasa dan pasti mempengaruhi struktur organisasi dan proses bisnisnya dong, tolong deskripsikan kak.
Baik. Struktur organisasi di PT. PLN yang pertama terkait Kantor Pusat. Udah pada tau belum kantor pusat PLN dimana? PLN kantor pusat bertempat di Jalan Trunojoyo Blok M-I Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kedua, adalah Unit Induk yang merupakan kepanjangan tangan kantor pusat di Wilayah. Di PLN secara garis besar terdapat 5 Unit Induk, yaitu Unit Induk Proyek, Unit Induk Wilayah, Unit Induk Pembangkitan, Unit Induk Transmisi, dan Unit Induk Distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketiga, Kelompok Unit Pusat-Pusat. Saya beri contoh 3 saja ya, (1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berkedudukan di Jakarta; (2) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan, berkedudukan di Bandung; (3) Pusat Penelitian dan Pengembangan, berkedudukan di Jakarta.
Nah itu secara garis besar struktur organisasi PT. PLN. Kalau pada bagian proses bisnis utama PLN (persero), terdiri dari 3 bagian yaitu :
- Unit pembangkitan adalah unit PLN yang bertugas untuk membangkitkan dan memproduksi tenaga listrik melalui berbagai jenis pembangkitan, seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTGU (Pembangkit Listrik Tenga Gas dan Uap), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), dll.
- Unit Penyaluran / Transmisi adalah Unit PLN yang menyalurkan tenaga listrik dari pembangkitan sampai ke GI (Gardu Induk) melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 – 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.
- Unit Distribusi adalah unit PLN yang mendistribusikan tenaga listrik dari GI (Gardu Induk) sampai ke meteran pelanggan melalui Saluran Tegangan Menengah 20 kV dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 380 / 220 V serta melakukan transaksi jual beli tenaga listik ke pelanggan atau konsumen.
Semakin menarik ya pembahasannya, lalu bagaimana sih kak jika kita ingin bekerja di PT. PLN? Tahap apa saja yang perlu kita jalani agar lolos seleksi recruitment?
Rekrutmen PLN sumbernya dari web yaitu, rekrutmen.pln.co.id / www.pln.co.id ya, selain itu hoax, hati-hati soalnya sekarang banyak hoax yg bermunculan terkait rekrutmen apalagi meminta sejumlah dana tertentu. PLN juga di dukung oleh 11 anak perusahaan yg tergabung dalam PLN grup.
Tahap-tahap recruitmentnya antara lain:
Tahap rekrutmen 1 : Mengisi biodata dan CV di website rekrutmen.pln.co.id Biasanya disini tahap awal bgt seleksi CV, mulai dari minimal IPK, pengalaman organisasi, pengalaman akademik, lampiran tes TOEFL, dll
Kalo sudah lulus screening CV di tahap 1, temen-temen akan dipanggil ke tes tahap 2, yaitu tes kemampuan bidang & bahasa inggris. Tes kemampuan bidang ini sesuai jurusan kuliah masing-masing yaa, kalo tes bahasa inggrisnya seperti standar TOEFL (reading & vocab, tanpa listening ya). Nah biasanya di tes tahap 2 ini 30% dinyatakan gugur
Jika temen-temen lulus tes tahap 2, akan dipanggil lagi tes tahap 3 yaitu tes inteligensi. Tes ini semacam tes TPA gitu. Buku2nya banyak dijual di toko-toko buku kok kalo temen-temen mau belajar. Sekitar 30% peserta juga gugur di tes inteligensinya.
Kalau lulus lagi, temen-temen akan dipanggil ke tes tahap 3 yaitu Psikotes. Sama aja kok seperti psikotes pada umumnya, ditambah disuruh gambar Pohon dan Orang juga.
Jika psikotes lolos maka dipanggil untuk tes kesehatan 1 & 2. Biasanya tes ini digabung dalam 1 hari. Tes kesehatan 1 adalah pemeriksaan fisik & tes kesehatan 2 adalah tes lab (ambil darah, rontgen paru, EKG jantung, dll). Nah di tes kesehatan ini peserta yang gugur paling banyak, sekitar 50% lebih.
Nah kalo temen-temen sudah lulus tes kesehatan, temen-temen akan dipanggil untuk tes tahap akhir yaitu wawancara. Wawancara sudah tidak bersifat teknis kok, cuman diajak diskusi seputar pengalaman beraktivitas di kampus dan motivasi gabung di PLN apa. Biasanya 80-90 % peserta bisa lulus kalo sudah masuk tahap interview
Tahap yang terakhir, tanda tangan kontrak deh. Karena dulu aku ikut rekrutmen yg di ITB, jadi ttd kontraknya di Bandung.
Pada sesi recruitment di PT. PLN, apakah ada jalur-jalur khusus atau hanya satu jalur kak? Karena terkadang ada semacam jalur management trainee seperti di beberapa perusahaan. Nah apakah hal tersebut juga berlaku di PT. PLN?
Untuk rekrutmen PLN kurang lebih terbagi menjadi 3 bagian :
- Rekrutmen Umum (terbuka bagi fresh graduate lulusan S1 / D3),
- Rekrutmen Kelas Kerjasama, saat ini PLN membuka kelas kerjasama bagi 15 perguruan tinggi,
- Rekrutmen Profesional
Untuk PLN tidak ada jalur khusus seperti MT, yang membedakan saat masuk adalah gradenya. Misal lulusan SMK, D3, S1, S2, atau sama yang professional hire beda gradenya.
Gimana kak kalau ketika melakukan pendaftaran, saat mengisi form tidak tercantum program studi yang telah kita tempuh?
Salah satu contoh, temenku banyak yang alumni bidang Administrasi Negara. Biasanya ditempatkan di Bidang Niaga atau Pemasaran, karena jika nanti keterima di PLN pada 2 bulan pertama OJT temen-temen akan di rolling untuk belajar ke semua bidang di PLN, seperti programnya MT. Untuk sementara bisa diinput Administrasi Niaga atau Administrasi Bisnis dulu ya. Jadi nanti kalo keterima di PLN (aaamiin) belum tentu juga ditempatkan di bidang kuliahnya. Bisa aja nanti di tempatkan di bidang pemasaran, niaga, atau bahkan keuangan. Kalo di PLN kita belajar bareng-bareng semua dari 0 pas 2 bulan masa OJT. Ada juga temen-temenku anak elektro banyak yang ditempatkan di keuangan, niaga, bahkan auditor. Kecuali bidang teknik ya, seperti jaringan atau konstruksi, isinya mayoritas anak-anak teknik semua karena banyak berhubungan sama ilmu teknik. Kalo bidang lain seperti Niaga, Keuangan, Pemasaran, Perencanaan, atau Auditor dll semua bisa masuk.
Wah ini informasinya sangat-sangat bermanfaat sekali dan rasanya wajib dipahami bagi kita yang akan melamar kerja di PT. PLN, Nah, ngomong-ngomong kita boleh dong diceritain pengalaman kakak bekerja di bidang jaringan distribusi?
Oke, saya coba sharing seputar bidang kerja jaringan distribusi. Kebetulan dari awal penempatan aku sudah di tempatkan di bidang distribusi, karena background kuliahku elektro, jadi aku ditempatkan di bidang jaringan. Nah bidang jaringan distribusi itu terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian pemeliharaan & operasi. Saat ini posisi saya di bagian pemeliharaan jaringan distribusi, Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. Kerjaannya sehari-hari simple sih, melakukan pengawasan terhadap semua aktivitas bagian pemeliharaan distribusi. Ya semacam ganti trafo, pemeliharaan gardu, ganti kubikel, pecah beban JTR, dan yang lainnya. Asik kok ilmu kuliah terpakai semua.
Wah seru sekali ya diskusi dengan kak Rodhi apalagi ia sudah punya pengalaman. Semoga ilmu-ilmu yang dibagikan kak Rodhi terkait tips and trick sukses bekerja di PT.PLN ini dapat bermanfaat buat kita semua. Sekian sesi #DISKONPEDIA 5.0 kali ini, see you next time!