Halo Sobat Campuspedia! Semenjak awal tahun 2020, TikTok kembali booming lagi setelah sekian lama tidak terlalu diminati masyarakat Indonesia. Semakin kesini platform TikTok semakin digemari banyak orang terutama para influencer. Banyak yang memanfaatkan TikTok untuk memasarkan produk jualan mereka atau memperkenalkan brand mereka. Oleh karena itu, banyak juga yang memanfaatkan TikTok sebagai strategi marketing produk mereka.
Strategi Marketing di TikTok
Ada beberapa strategi yang bisa coba kamu terapkan di TikTok. Banyak orang sudah mencoba menerapkan strategi berikut loh dan hasilnya terbukti efektif!
1. Menggunakan Hashtag
Seperti media sosial lainnya, TikTok juga menggunakan hashtag terutama untuk menaikkan challenge yang sedang banyak digunakan oleh para penggunanya. Kamu juga bisa mencoba menggunakan dan mengikuti hashtag tersebut supaya kontenmu dapat muncul di hasil pencarian hashtag yang sedang viral. Semakin kreatif konten yang kamu buat, maka kamu akan mendapatkan banyak respon dari pengguna lain. Dengan begitu, strategi marketing lewat TikTok dapat berhasil karena kamu mampu meningkatkan brand awareness bahkan meningkatkan jumlah konsumen produk kamu.
2. Memanfaatkan Fitur Duet with Me
TikTok menghadirkan fitur dimana pengguna dapat berkolaborasi dengan pengguna lain di seluruh dunia untuk membuat video. Fitur ini tentu dapat kamu gunakan sebagai peluang baru untuk melakukan berbagai jenis campaign. Kamu dapat mengajak pengguna TikTok lainnya untuk melakukan duet guna meningkatkan awareness dari brand atau produk yang ingin kamu pasarkan. Jika memungkinkan, kamu juga bisa duet bersama influencer supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan memikat lebih banyak audiens. Menurut Neil Patel, hampir 86% marketer telah menggunakan influencer untuk meningkatkan brand awareness mereka.
3. Beriklan
Beriklan di TikTok merupakan strategi marketing yang cukup menarik. Jumlah pengguna TikTok semakin kesini semakin besar sehingga iklan kamu nanti bisa ditonton oleh banyak orang, bukan? Ada tiga jenis iklan yang dimiliki oleh TikTok, antara lain
- Hashtag Challenge Ads.Melalui iklan ini, pengguna akan melihat iklan banner yang membawa pengguna ke halaman instruksi untuk mengikuti tantangan hashtag tersebut. Dalam iklan ini, kamu bisa menargetkan iklan ke pengguna tertentu.
- Brand Takeover Ads. Melalui iklan ini, kamu akan menggunakan campuran gambar, GIF, dan klip video yang menautkan ke halaman arahan atau hashtag challenge.
- In Feed Native Ads. Iklan ini merupakan iklan biasa yang selalu tampil di TikTok. Kamu bisa menambahkan tautan situs serta memberi kesempatan pengguna untuk langsung memesan produk. Namun, biasanya jenis iklan ini banyak diabaikan oleh pengguna.
4. Ikuti Trend dan Buat Konten Menarik
Strategi marketing yang dilakukan di TikTok lebih mengandalkan bentuk video yang berisi berbagai hal yang sedang trend dan diminati banyak orang. Akan sangat kecil peluangnya kamu mendapatkan respons dari user lain jika kamu membuat konten yang tidak terlalu relevan dengan trend yang sedang booming saat ini. Oleh karena itu, dengan tujuan memenuhi keinginan banyak orang akan suatu video hiburan, kamu perlu memikirkan dan merancang konten menarik seperti apa yang akan ditayangkan dalam video TikTok Anda. Beberapa jenis video yang banyak diminati saat ini, antara lain video tutorial, behind the scene content, dan user-generated content.
5. Tanggapi Komentar
Seperti yang terjadi di media sosial lainnya, berkomunikasi dengan user lain melalui kolom komentar dapat meningkatkan engagement di akunmu. Kamu bisa mulai menanggapi setiap komentar yang ada di kontenmu dan juga memberikan komentar di akun orang lain, tetapi dengan cara yang sopan ya! Dengan begitu, akunmu akan semakin dilihat oleh banyak orang karena tingkat engagement yang tinggi.
6. Gunakan Efek dalam Postingan
Supaya kontenmu semakin oke, kamu bisa nih menggunakan berbagai macam efek yang tersedia dari Tiktok, seperti efek editing, funny, world, animal, trending, new interactive, dan sebagainya. Jangan lupa, TikTok juga menawarkan efek layar hijau yang mengizinkan pengguna mengganti latar belakang video. Kamu juga bisa mencoba menggunakan efek yang sesuai dengan trend yang terjadi saat ini, dijamin konten kamu makin ciamik!
Baca Juga: Gausah Minder! Perkembangan Karier Gak Selalu Ngarah ke Atas
Nah, sekarang kamu jadi tertarik gak nih untuk mencoba strategi-strategi di atas? Kamu tau gak sih kalau ternyata ada yang namanya social media manager loh! Mereka inilah yang nantinya bertanggung jawab terhadap proses marketing yang dilakukan di media sosial.
Kenalan dengan Social Media Manager, Yuk!
Social media manager merupakan seseorang yang dipercaya oleh perusahaan untuk memonitor, mengeksekusi, menyaring, menyunting, bahkan mengukur kehadiran media sosial dari sebuah perusahaan, brand, atau perorangan.Social media manager merupakan seseorang yang berhak untuk mengambil keputusan dalam dunia media sosial. Seseorang yang berada di posisi ini harus sangat selektif dalam menyaring konten dan berhati-hati dengan konten yang akan tayang.
Tugas dan Tanggung Jawab Social Media Manager
Dikutip dari glints.com, tugas seorang social media manager dapat dikatakan tak begitu berbeda jauh dengan social media specialist. Namun, ada tanggung jawab yang lebih besar untuk dikerjakan, antara lain
- Mengembangkan strategi media sosial, menetapkan goals untuk meningkatkan brand awareness, dan menaikkan jumlah engagement
- Mengatur semua platform media sosial dari brand atau perusahaan, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube
- Merencanakan dan membuat content plan serta menyampaikannya kepada tim
- Menciptakan konten multimedia yang efektif
- Membangun relasi yang baik dengan influencer, baik di media sosial dan juga secara langsung
- Memonitor dan melaporkan performa akun media sosial setiap brand dengan menggunakan tools, seperti Google Analytics ataupun insight yang disediakan oleh Facebook
Kamu tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai social media manager? Yuk ikuti onlien career class edisi “Mastering the Skills to be Social Media Manager” pada 13 Desember 2020 pukul 19.15-21.00 WIB bersama Dwinandha Legawa dari Digital Marketing Specialist at FaberHost. Yuk segera daftar DI SINI!
Di akhir kelas, peserta diharapkan dapat memahami:
- Apa itu social media manager
- Apa saja skill yang diperlukan sebagai social media manager
- Kasus yang mungkin terjadi dan bagaimana cara penyelesaiannya
- Peran dari social media manager itu sendiri
Garis besar yang akan dipelajari:
- What is social media manager
- Background knowledge of being social media manager
- List of skills that must be mastered by social media manager
- What is the role of that skills in being social media manager
- Study case that usually faced by social media manager
Fasilitas yang akan didapat peserta:
- Link webinar
- Modul dari mentor
- Exam
- E-Sertifikat
- Grup yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi
Plus BONUS FREE VIDEO PLAYBACK yang dapat diakses secara bebas kapanpun dimanapun selama 10 hari
Yuk segera daftar DI SINI!