Hayo UTBK kurang berapa hari lagi? Nilai tryout sudah mulai meningkat kan, sobat pejuang? Selain terus meningkatkan kemampuan diri dan berlatih soal, kamu juga harus paham tentang sistem penilaian IRT dalam UTBK-SBMPTN.
Sistem IRT (Item Response Theory) ini mulai berlaku sejak 2018. Sementara itu, di tahun 2017 ke belakang, penilaian SBMPTN masih menggunakan teori tes klasik. Sistem ini memberikan poin 4 untuk jawaban benar, nilai (-1) untuk jawaban salah, dan nol bagi yang tidak menjawab.
Penilaian dalam UTBK wajib diperhatikan agar kamu juga mampu mengatur strategi agar dapat memaksimalkan tes tersebut. Yuk langsung simak informasi berikut!
Baca juga: Inilah 5 Hal Kenapa Harus Ikut Try Out
Sistem Penilaian ITR dalam UTBK-SBMPTN
LTMPT menerapkan sistem penilaian IRT dalam UTBK. Sistem ini menekankan pada pemberian bobot nilai yang berbeda pada massing-masing subtest. Artinya satu subtest dengan subtest lain akan memberikan hasil berbeda meskipun jumlah jawaban benarnya sama.
Secara lebih detailnya, penggambaran sistem penilaian IRT adalah sebagai berikut.
Sistem penilaian ITR pertama, seluruh jawaban benar diberi skor satu dan untuk tidak dijawab diberi soal nol. Kedua, pendekatan IRT akan dilakukan. Setiap jawaban benar akan dianalisis menurut tingkat kesulitan soal. Selanjutnya, hasil analisis tersebut akan berpengaruh terhadap nilai peserta. Soal yang sulit akan memberikan bobot nilai lebih tinggi dibandingkan soal sedang atau mudah.
Secara singkat, sistem penilaian IRT lebih mengutamakan karakteristik setiap soal. Semakin sulit suatu soal yang kamu jawab, akan semakin tinggi pula bobot skor yang bisa kamu dapatkan. Sistem penilaian ini tidak hanya mempertimbangkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan sulit atau tidaknya suatu soal.
Akan tetapi, bobot skor setiap butir soal baru akan ditentukan setelah melihat respons peserta setelah ujian selesai. Cara ini dianggap dapat membedakan kemampuan setiap peserta dengan lebih baik. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan perguruan tinggi akan benar-benar mendapatkan calon mahasiswa yang teruji, dilihat dari hasil seleksi SBMPTN.
Baca juga: Masih Bingung Mengenai Sistem Blok dan SKS? Berikut Penjelasannya!
Strategi Menjawab Soal
Dengan adanya penilaian IRT kamu wajib tahu cara menjawab soalnya. Tips dari Minca sih sebaiknya kamu mengisi seluruh soal karena tidak ada nilai minus dalam sistem penilaian ini. Selanjutnya cobalah menggunakan strategi eliminasi jawaban yang kemungkinan besar salah. Semakin kamu mengeliminasi, semakin sedikit jawaban yang tersisa. Artinya peluang menjawab benar pun semakin besar.
Yang perlu diingat adalah kamu tidak perlu memperkirakan tingkat kesulitan soal. Sebab, bobot soal baru ditentukan setelah seluruh peserta selesai mengerjakan tes. Dengan demikian, bobot dipengaruhi oleh pesaingmu ketika ujian. Kalau mereka banyak yang bisa menjawab artinya soal tersebut diberi bobot rendah, begitu sebaliknya.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.