Siap Jadi Karyawan? Pilih Start Up atau Corporate?

Seiring perkembangan zaman, dunia kini sedang berada di tahap industri 4.0. Dalam industri ini, internet merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita. Semakin banyaknya pengguna internet, keadaan ini pun menjadi suatu peluang bagi munculnya bisnis start up dengan berbagai layanan. Di Indonesia, bisnis start up pada umumnya bergerak di bidang teknologi. Hal ini dipengaruhi pengguna internet yang banyak dan terus meningkat. Perkembangannya di Indonesia pun dapat dikatakan cukup pesat.

Sebenarnya apa sih start up itu? Apa bedanya dengan perusahaan lain? Menurut Wikipedia start up dapat diartikan sebagai perusahaan yang belum lama beroperasi. Dapat dikatakan jika bisnis ini masih merintis dan berkembang. Berbeda dengan corporate yang sudah besar dan stabil. Berikut ini beberapa perbedaan perusahaan start up dengan corporate.

Jam Kerja

Di perusahaan corporate, jam kerja memiliki aturan yang lebih ketat dan akan berpengaruh pada gaji. Sedangkan di perusahaan start up, jam kerja lebih fleksibel karena lebih mengutamakan target yang ingin dicapai. Selagi target tercapai, lama jam bekerja tiak menjadi masalah

Kesempatan Berkarir

Karena start up masih merintis, karyawannya pun masih belum sebanyak corporate. Ada peluang yang besar untuk berkarir lebih luas dan mempelajari hal-hal baru untuk berkembang. Corporate sudah stabil dengan aturannya, karyawan akan kesulitan mengembakan karir.

Budaya Kerja

Corporate memiliki struktur organisasi dan hierarki yang lebih jelas. Perbedaan jabatan dapat berpengaruh dalam interaksi antara atasan dan bawahan. Di dalam start up juga ada struktur organisasi. Namun, pada prakteknya perbedaan jabatan tidak akan terlalu terlihat. Hal ini berpengaruh pada interaksi yang lebih santai antara atasan dan bawahan.