Halo campuspedia rangers! Apakah kalian tahu jika emosi negatif merugikan bagi diri sendiri dan orang lain? Emosi negatif juga mempengaruhi psikologis seseorang. Salah satu bentuk dari emosi adalah gaslighting. Mungkin kalian pernah merasakan perilaku gaslighting di lingkungan sekitar, baik dalam percintaan, pertemanan, atau pekerjaan. Yuk cari tahu lebih dalam!
Apa itu Gaslighting?
Secara garis besar, gaslighting adalah bentuk dari manipulasi psikologis yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain yang membuat dirinya/korban merasa bersalah dan rendah diri. Biasanya pelaku akan mengeluarkan kata-kata manipulatif yang membuat korban merasa tidak berdaya dan ragu pada dirinya sendiri.
BACA JUGA: Ingin Mendukung Teman? Hindari 5 Kalimat Toxic Positivity Ini!
Penyebab Gaslighting
Ada beberapa penyebab seseorang memiliki sifat atau melakukan gaslighting. Salah satunya dalam dunia psikologi disebutkan orang tersebut memiliki gangguan psikologi narsistic yang berlebihan. Seseorang yang mengalami narcissistic syndrom ini menjadikan diri mereka adalah pemeran utama dan mereka merasa penting bagi orang lain. Keinginannya untuk diakui, dihargai, dan diperhatikan melebihi batas wajar. Sehingga dia akan menuntut hal tersebut ke lingkungannya. Penyebab lainnya yaitu bisa saja karena trauma masa lalu dan lingkungan sekitar.
Ciri-ciri Gaslighting
Pastikan apakah kalian menjadi korban gaslighting atau tidak dengan mengecek beberapa hal berikut:
- Untuk pelaku, menggunakan kata-kata yang manipulatif dan kebohongan.
- Merasa semua yang kalian lakukan salah.
- Seringkali meminta maaf.
- Merasa jauh dari teman dan keluarga.
- Sering bertanya kepada diri sendiri apakah kalian terlalu sensitif
- Kurangnya percaya diri dari sebelumnya dan menjadi lebih cemas.
- Merasa tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
BACA JUGA: Seberapa Penting Investasi Bagi Mahasiswa?
Contoh Gaslighting
Gaslighting umumnya terjadi antara dua individu yakni korban dan pelaku yang bisa terjadi dalam pertemanan, pekerjaan, percintaan, hingga hubungan orang tua dan anak. Apakah kalian pernah menjadi korban atau pelaku? Kenali beberapa contoh dari perilaku gaslighting berikut!
Dalam Hubungan
- Memanipulatif pasangan sehingga merasa bersalah
- Menyudutkan pasangan dan membuat dirinya tidak percaya diri
- Melontarkan kalimat-kalimat manipulatif
- Meremehkan perasaan pasangan
Dalam Lingkungan Kerja
- Menyalahkan terus-menerus tetapi tidak berdasarkan fakta.
- Memberikan komentar publik yang menyudutkan dan menyalahkan.
- Narasi negatif terus menerus yang dilontarkan.
- Bercandaan negatif dan sarkas yang dibalut dalam humor
Wah sangat bahaya bukan? Jika kalian pelaku, maka berhentilah melakukan kegiatan manipulatif kepada korban. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian ya!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu up to date perihal informasi seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan hal menarik lainnya!