Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Persiapan Karir

Serba-serbi Career Switch: Mencari Tantangan Baru dengan Ganti Pekerjaan

Sebelum memutuskan untuk career switch, ada baiknya kamu mempertimbangkan hal-hal berikut

Habibah by Habibah
16:00
in Info, Persiapan Karir
0 0
0
career switch

Career switch harus dipersiapkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari (Freepik/rawpixel.com) - campuspedia.id

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Career switch merupakan perilaku mengejar pekerjaan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni saat ini. Orang yang melakukan ini bisa berpindah divisi namun masih dalam perusahaan yang sama, atau bahkan keluar dari perusahaan untuk mencari pekerjaan baru.

Bagi seseorang yang sudah bekerja dalam kurun waktu lama, sangat wajar untuk merasa jenuh dan mempertimbangan resign untuk menemukan peluang baru. Banyak hal yang mendorong seseorang melakukan career switch, baik alasan personal maupun profesional. 

Kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa faktor pemicu seseorang melakukan career switch, sisi positif dan negatif, dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin ‘banting setir’ ke pekerjaan lainnya.

Faktor pendorong career switch

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa orang memiliki alasan di balik career switch. Inilah beberapa hal yang mendorong seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain yang sangat berbeda dari sebelumnya.

  • Gaji tidak sepadan

Tak dapat dipungkiri, gaji menjadi alasan beberapa orang melakukan career switch. Setiap orang tentu ingin mendapatkan upah yang layak dari hasil kerjanya. Seorang pekerja berhak untuk resign dan mencari peluang di tempat lain apabila dalam kurun waktu tertentu perusahaan tidak memberikan kenaikan gaji.

  • Rendahnya apresiasi yang diterima

Ketika seseorang telah memberikan dedikasi pada karirnya, ia layak menerima apresiasi yang sepadan, seperti kenaikan jabatan atau gaji. Ketika perusahaan gagal memberikan apresiasi pada pekerjanya, tidak menutup kemungkinan mereka akan berhenti dan mencari pekerjaan lain yang lebih menghargai kerja keras mereka.

Baca juga: Self-Sabotage: Penghambat Perkembangan Diri dan Karir

  • Ketidakcocokan dengan perusahaan

Sistem, budaya, dan lingkungan kerja yang kurang mendukung juga termasuk salah satu faktor yang mendorong seseorang melakukan career switching. Adanya pertentangan nilai yang kita anut dengan nilai yang dipegang perusahaan bisa memicu seseorang untuk pindah tempat kerja.

  • Jam kerja tidak fleksibel

Meningkatnya kesadaran terkait work-life balance membuat sebagian orang memutuskan untuk mengubah haluan karirnya. Ketika melihat peluang yang menawarkan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi, orang-orang akan tertarik dan meninggalkan pekerjaan lamanya.

Baca juga: Inilah Kota dengan Work Life Balance Terbaik, Cocok untuk Remote Working

  • Ada perubahan pandangan dan tujuan hidup

Perubahan perspektif dan tujuan hidup merupakan hal yang wajar dalam proses pendewasaan seseorang, bahkan dalam dunia kerja. Jika kamu merasa tujuan hidup sudah tidak lagi sejalan dengan perusahaan, maka sah-sah saja untuk melakukan career switch.

  • Mengikuti passion

Banyak orang yang merasa terjebak di pekerjaannya karena mereka tidak memiliki minat di bidang tersebut. Hal ini juga yang menjadi alasan beberapa orang mencari pekerjaan yang sejalan dengan passion yang dimiliki.

Baca juga:  Peluang Kerja Baru Menjadi Seorang Data Scientist

Plus-minus career switch

Beberapa hal berikut bisa menjadi pertimbangan apakah kamu harus ganti pekerjaan atau tetap bertahan di posisi yang sudah dikuasai

PRO KONTRA
Bisa mengontrol pekerjaan sesuai ritme yang diinginkan dan lebih fleksibel dalam memanfaatkan waktu Ketidakstabilan finansial setelah keluar dari pekerjaan dan tidak mendapat uang pensiun jika resign
Lebih sehat secara mental, ditandai dengan meningkatnya kebahagiaan dan penurunan stres karena bisa keluar dari lingkungan yang terlalu menekan Kembali memulai karir dari nol dan harus beradaptasi dengan lingkungan perusahaan yang baru
Memperoleh pendapatan lebih banyak dibandingkan sebelumnya Dilabeli sebagai ‘kutu loncat’ karena dianggap tidak berkomitmen dengan pekerjaan sebelumnya.
Memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan mengasah kemampuan lainnya Harus berkompetisi dengan pekerja yang lebih berpengalaman dan sudah familar dengan seluk beluk perusahaan
Mengembangkan softskill, seperti adaptasi dengan lingkungan baru, komunikasi yang efektif, dan membangun jaringan dengan orang lain Hambatan karir dan masalah lainnya yang belum bisa diperkirakan

Tips sebelum career switch

Jika kamu mempertimbangkan untuk melakukan career switch dalam waktu dekat, simak tips berikut agar tidak menyesal di kemudian hari.

  • Refleksi diri dan kemampuan yang dimiliki

Lakukan evaluasi diri dengan mengukur kebahagiaan dan kepuasan yang kamu rasakan selama bekerja. Selain itu, kamu juga perlu melihat kemampuan dan skill yang kamu kuasai saat ini. 

  • Mencari informasi pekerjaan baru

Cari informasi terkait pekerjaan yang ingin kamu tekuni melalui website atau media sosial dan pahami deskripsi kerjanya. Dengan melakukan riset, kamu akan memahami skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Baca juga: 10 Softskill yang Dibutuhkan di Indonesia Hingga 2027: Menghadapi Tantangan Masa Depan

  • Mengasah skill dan pengetahuan

Sebelum memutuskan untuk mengubah haluan karir, kamu harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Asah skill tersebut dengan mengikuti pelatihan, atau juga bisa gunakan transferable skills agar lebih mudah.

  • Mempersiapkan rencana career switch

Hal terakhir yang harus kamu perhatikan adalah membuat perencanaan terkait apa yang akan kamu lakukan jika memutuskan untuk career switch. Kamu perlu memperbarui CV, portofolio, dan cover letter untuk melamar pekerjaan baru nantinya. ***

Baca juga:  Ikut Student Exchange? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Kamu Siapkan

 

Baca Juga:

  • Self-Sabotage: Penghambat Perkembangan Diri dan Karir
  • Saatnya Berhenti Kerja? Ini 10 Alasan Resign yang Meyakinkan
  • Quitting: Pentingnya Mengetahui Saat Terbaik untuk Berhenti

 

Editor: Habibah

Referensi:

  • indeed.com
  • glints.com
  • twitter.com
Source: Berbagai sumber
Via: Campuspedia
Tags: career switchdunia kerjakarirpekerjaan
Previous Post

Burnout dan Hubungan Interpersonal: Bagaimana Mempengaruhi dan Dipengaruhi oleh Orang Lain

Next Post

Emosi Positif: Apa Saja, Bagaimana Menghasilkan, dan Mengapa Penting?

Habibah

Habibah

A psychology graduate with love for writing and reading

Next Post
Emosi Positif

Emosi Positif: Apa Saja, Bagaimana Menghasilkan, dan Mengapa Penting?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Organisasi Kampus, Simak di Sini!

15+ Pertanyaan Interview Organisasi Kampus dan Cara Menjawabnya!

14:40
Lulusan Non Kependidikan Jadi Guru

Lulusan Non Kependidikan Mau Jadi Guru? Bisa, Ini Caranya!

12:30
Tips dan trik menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview

Bisa Ditiru! Contoh Menjawab Kelebihan & Kekurangan Saat Interview

22:15
website cek typo dan eyd

Rekomendasi Website Jitu Buat Cek Typo di Word Sekaligus EYD

08:00
tips menghilangkan rasa takut gagal

STOP Cemas! Berikut 7 Tips Menghilangkan Rasa Takut Gagal 

1
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Organisasi Kampus, Simak di Sini!

15+ Pertanyaan Interview Organisasi Kampus dan Cara Menjawabnya!

1
tips manajemen waktu

9 Tips Manajemen Waktu yang Efektif Agar Hidup Lebih Produktif

1
Kepribadian Kepatuhan

Mengungkap Kepribadian Compliance dalam Model DISC: Kekuatan dalam Kepatuhan

15:14
Kepribadian Steadiness

Kepribadian Steadiness dalam Model DISC: Pilar Ketenangan dalam Kehidupan

09:35
DISC, Kepribadian Influence

Kepribadian Influence dalam Analisis Model DISC: Banyak Dicari dalam Bisnis dan Manajemen

14:24
languishing

Languishing: Bagaimana untuk Bangkit dari Rasa Hampa yang Berkepanjangan

10:00
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Browse by Category

  • Accounting
  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In