Hallo Campuspedia Chingu! Siapa nih yang kangen banget sekolah atau kuliah offline? Seperti yang kita tahu, baru-baru ini Kemendikbud Ristek mengeluarkan sebuah Panduan Pembelajaran Tatap Muka atau yang disingkat PTM.
Panduan ini diluncurkan agar pembelajaran tatap muka tetap bisa diadakan selama masa pandemi, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku tentunya. Panduan ini akan diterapkan ke seluruh kepala sekolah melalui Dinas Pendidikan dan kementerian. Tiap sekolah juga bisa membaca panduan ini melalui laman website resmi Kemendikbud.
Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim, juga mengatakan jika pembelajaran secara tatap muka akan mulai ditargetkan pada bulan Juli mendatang. Dengan adanya panduan ini diharapkan sekolah dapat mempersiapkan segala elemen yang dibutuhkan untuk pembelajaran tatap muka.
Baca juga: 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem Pada Tahun 2021
Salah satu alasan diadakannya panduan PTM ini adalah masih banyaknya keluhan dari para siswa yang merindukan masa sekolah secara tatap muka. Keluhan ini pun memang dibenarkan oleh Nadiem, menurutnya sampai saat ini masih banyak permintaan dari para siswa yang menginginkan sekolah dimulai kembali secara offline.
Lalu apa isi dari panduan PTM ini?
Panduan PTM ini berisikan skenario pembelajaran di masa pandemi dan juga teknis persiapan pembelajaran dengan protokol kesehatan. Dan juga sebelumnya pemerintah memberlakukan wajib vaksin bagi para tenaga pendidik yang akan melakukan pembelajaran secara tatap muka. Saat ini ada sekitar 30% sekolah yang memberlakukan pembelajaran secara tatap muka.
Isi Panduan PTM
- Pendahuluan
- Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran
- Konsep Pembelajaran PAUDDIKDASMEN saat masa pandemi
- Jadwal Pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan
- Penjaminan Mutu Pembelajaran di saat pandemi
- Pemantauan Pembelajar dan Penegmbangan Pembelajaran
- Lampiran
Baca juga: Nadiem: Perguruan Tinggi Tetap Gunakan Sistem Daring Kecuali Aktivitas Prioritas
Namun untuk melaksanakan pembelajaran dengan panduan PTM terdapat syarat yang harus dipenuhi. Sekolah juga harus lulus dalam daftar periksa yang telah ditetapkan. Menurut data Kemendikbud Ristek ada 50% lebih sekolah yang mendaftar untuk daftar periksa, tidak semua memenuhi kriteria yang dianjurkan.
Nadiem berharap panduan PTM ini dapat digunakan oleh guru-guru di sekolah, untuk membantpembelajaran di masa pandemi. PTM ini dilakukan untuk masa depan generasi muda yang lebih baik. Dan juga PTM ini dilakukan untuk meminimalisir dampak akibat pembelajaran jarak jauh yang sering dikhawatirkan.
Baca juga: Kemendikbud-Ristek Resmi Jadi Satu, Ini Tugas Baru Yang Akan Dikerjakan Nadiem Makarim!
Itu dia informasi mengenai diadakannya panduan pembelajaran secara tatap muka. Kita doakan agar panduan PTM ini dapat berjalan dengan lancar sesuai aturan yang berlaku ya chingu. Share info ini ke teman-temanmu supaya kalian sama-sama dapat informasi lainnya ya!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.