Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Dunia Mahasiswa

7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem Pada Tahun 2021

Dwi Widyadnyana by Dwi Widyadnyana
13:55
in Berita, Dunia Kampus, Dunia Mahasiswa, Info
0 0
0
Mendikbud Nadiem Umumkan Program Prioritas Pendidikan

dok.kemendikbud.go.id

0
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, telah memaparkan sejumlah program prioritas pendidikan untuk tahun anggaran 2021.
Program tersebut dipaparkan Nadiem berhubungan dengan filosofi Merdeka Belajar. “Hampir semua program kita itu bertumpu untuk memberikan suatu kemerdekaan bagi murid, kemerdekaan bagi guru, kemerdekaan bagi unit pendidikan dan juga kemerdekaan bagi ekosistem pendidikan untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan,” kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR pada 3 September silam.

Baca juga: Kemendikbud Bahas Pakta Integritas Mahasiswa UI yang Dianggap Mengekang Hak Mahasiswa

Lalu, kira-kira apa saja ya program prioritas pendidikan pada tahun 2021? Simak artikel ini hingga selesai ya!

1. Pembiayaan Pendidikan

Nadiem menyebut, kemerdekaan akses untuk mendapatkan pendidikan adalah hal terpenting yang menjadi fokus Kemendikbud. Tahun 2021, Kemendikbud menganggarkan Rp 27,26 triliun untuk pembiayaan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar Sekolah, tunjangan profesi guru, KIP Kuliah dan pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negeri.
PIP/KIP Sekolah akan menyasar 17,9 juta siswa dengan anggaran Rp 9,6 miliar. Sementara KIP Kuliah akan menyasar 1 juta mahasiswa dengan anggaran Rp 10 miliar. Lalu, Rp 7 miliar akan dialokasikan untuk tunjangan profesi guru yang menyasar 363.000 guru.
“Ini adalah semuanya dalam objektif untuk memberikan kemerdekaan akses kepada masyarakat yang kurang mampu kepada pendidikan yang layak dan itu adalah yang pertama,” papar Nadiem.
2. Digitalisasi Sekolah
Kegiatan prioritas Merdeka Belajar selanjutnya adalah Digitalisasi Sekolah. Nadiem mengatakan, ini adalah kemerdekaan bagi murid untuk mendapatkan informasi dan konten yang setara. “Digitalisasi sekolah adalah program kita, kemerdekaan untuk di daerah manapun mendapatkan akses konten-konten kurikulum yang baik, mendapatkan akses ke konten pengajaran, akses pelatihan dan akses kepada data dan juga berbagai macam bantuan melalui digital,” papar Nadiem.
Program digitalisasi sekolah nantinya terdiri atas empat kegiatan. Pertama, penguatan platform digital dengan anggaran Rp 109,85 miliar. Kedua, konten pembelajaran di program TVRI dengan anggaran Rp 132 miliar. “Belajar dari rumah di TVRI bukan hanya sesuatu yang hanya kita lakukan di masa pandemi. Karena respon masyarakat yang begitu positif, kita akan terus meningkatkan ini sebagai salah satu channel supplement pendidikan nasional, baik kurikulum maupun nonkurikulum,” jelas Nadiem.
Ketiga, bahan belajar dan model media pendidikan digital dengan anggaran Rp 74,02 miliar. “Jadi kurikulum yang tadinya hanya offline bisa available juga dan lebih interaktif di online,” ucap Nadiem. Keempat, penyediaan sarana pendidikan (peralatan TIK) dengan anggaran Rp 1,175 triliun.

3. Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Program selanjutnya yang menurut Nadiem masuk dalam prioritas ialah Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. “Bisa dibilang, secara substantif merupakan program yang terpenting, karena tidak ada yang namanya peningkatan mutu tanpa adanya peningkatan mutu dari guru,” jelas Nadiem.

Baca juga: Beberapa Kampus di Yogyakarta Canangkan Kuliah Tatap Muka

Program ini terbagi atas empat poin, pertama ialah sertifikasi guru dan tenaga pendidikan. Kedua, peningkatan kompetensi dan kualifikasi GTK. Ketiga penjaminan mutu, advokasi daerah dan sekolah. Keempat ialah pembinaan peserta didik. “Guru penggerak ini adalah metode identifikasi guru-guru baru, yang akan memastikan bukan hanya guru itu kompeten, tetapi punya kemampuan untuk mementor guru-guru lain. Dan dia punya jiwa kepemimpinan,” papar Nadiem. Guru penggerak itu, lanjut dia, adalah calon-calon pemimpin dan kepala sekolah masa depan.

4. Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum

Pada 2021, Nadiem resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. “Kita akan pindah tahun depan ke asesmen kompetensi dan survei karakter,” papar Nadiem.
Asesmen Kompetensi Minimum, kata Nadiem, akan berfokus pada cara mengukur kompetensi dengan standar yang lebih global, dengan standar yang bukan bergabung pada materi informasi, tetapi pada kemampuan bernalar, baik di numerasi, literasi, ditambah juga dengan nilai-nilai Pancasila.

Sehingga, lanjut dia, siswa memiliki kemerdekaan dari diskriminasi yang selama ini banyak terjadi, bahwa yang mampu bimbel yang dapat angka baik “Ini memerdekakan anak kita dari status ekonomi apapun. Ini bukan lagi masalah menguasai materi namun mengenai kemampuan mengolah informasi dan bernalar kritis,” jelas Nadiem. Kemendikbud menganggarkan program kurikulum dan asesmen kompetensi minimum sebesar Rp 1,48 triliun.

Baca juga:  Perbedaan di Antara Kita

 

Nadiem mengatakan, anggaran yang cukup besar ini untuk pengadaan unit laptop bagi guru dan siswa menghadapi uji asesmen kompetensi yang direncanakan Kemendikbud berlangsung tahun depan. “Laptop-laptop untuk mengantisipasi asesmen kompetensi tahun depan dan juga untuk memberikan TIK yang layak bagi guru-guru dan anak-anak,” kata dia

5. Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Kemendikbud selanjutnya juga akan memfasilitasi “pernikahan massal” antara unit pendidikan vokasi dengan industri. Nadiem menerangkan yang menjadi fokus utama adalah peningkatan SDM, setelah itu barulah sarana dan prasarana yang memadai. “Karena mesin-mesin hebat yang tidak bisa dioperasionalkan, itu akan mubazir. Bahwa anggaran kita belum terserap dengan baik karena belum ada pelatihan terhadap penggunaan prasarana yang lebih baik,” kata dia.
Sehingga, ini merupakan bentuk kemerdekaan bagi SMK dan politeknik untuk membawa pakar-pakar, pelatih dan guru-guru terbaik dari lingkungan industri. Alokasi program revitalisasi pendidikan vokasi sebesar Rp 5,20 triliun.

6. Program Kampus Merdeka

Untuk program Kampus Merdeka, Kemendikbud menganggarkan dana Rp 4,42 triliun yang akan membantu transformasi perguruan tinggi menjadi universitas yang lebih otonom dan akuntabel. Nadiem juga mengatakan, universitas diberikan kemerdekaan untuk menentukan takdir mereka sendiri-sendiri, untuk bisa menentukan spesialisasi mereka sendiri-sendiri.
Termasuk meningkatkan SDM pendidikan tinggi dan membantu perguruan tinggi mendapatkan akreditasi tingkat internasional dan berkompetisi di panggung dunia. “Kita membantu sekolah-sekolah yang tak ada biaya akreditasi internasional, kita dukung,” jelasnya.

Baca juga: Kampus Merdeka Unpad Diterapkan Semester Ganjil 2021

Program besar lainnya di kampus merdeka adalah mahasiswa mendapatkan kesempatan mengembangkan diri dan pengalaman di luar kampus. “Satu semester bahkan dua semester di luar kampus, di kampus lainnya, mengajar di sekolah, proyek sosial di desa, magang diperusahaan, mengambil kursus sertifikasi, semuanya mendapatkan full SKS,” jelas Nadiem.

7. Pemajuan Budaya dan Bahasa

Program Pemajuan Budaya dan Bahasa mendapatkan anggaran sebesar Rp 622,6 miliar. Terdiri dari peningkatan SDM dan lembaga kebudayaan, acara kebudayaan dan program publik, penguatan desa dan fasilitasi bidang kebudayaan, pengelolaan cagar budaya dan warisan budaya tak benda, layanan kepercayaan dan masyarakat adat, gerakan literasi nasional dan penerjemah, serta uji kemahiran Bahasa Indonesia.

Baca juga:  Mengenal Demotivasi di Kalangan Mahasiswa

Referensi: https://www.kompas.com/edu/read/2020/09/04/130000471/7-program-prioritas-pendidikan-mendikbud-nadiem-di-tahun-2021?page=all#page2.

Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia!

  • Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
  • Facebook  : https://www.facebook.com/campuspedia
  • Twitter      : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
  • Line          :  http://line.me/ti/p/[email protected]
  • YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA
Tags: KemendikbudMendikbudnadiem makarimprogram pendidikanprogram prioritas pendidikan
Previous Post

Komisi X DPR RI : Semangat RUU Ciptaker Mengarah kepada Liberalisasi Pendidikan

Next Post

5 Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Berkarir di Korporasi! Nomor 4 dan 5 Bikin Makin Semangat!

Dwi Widyadnyana

Dwi Widyadnyana

A plan’s executor that learning law. Wandering as an advisor. Concerning charities and society welfare. Hi, everyone!

Next Post
apa itu korporasi bekerja di korporai

5 Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Berkarir di Korporasi! Nomor 4 dan 5 Bikin Makin Semangat!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Organisasi Kampus, Simak di Sini!

15+ Pertanyaan Interview Organisasi Kampus dan Cara Menjawabnya!

14:40
situs freelance mahasiswa

8 Situs Freelance Online Untuk Mahasiswa

19:51
Lulusan Non Kependidikan Jadi Guru

Lulusan Non Kependidikan Mau Jadi Guru? Bisa, Ini Caranya!

12:30
Download Mendeley

Tutorial Lengkap Menggunakan Mendeley di Word

21:53
Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Dibuka 9 Juni - campuspedia

Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Dibuka 9 Juni

11:41
Penggelapan Dana Study Tour SMAN 21 Bandung - Campuspedia

Penggelapan Dana Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung

09:59
Tahapan Menjadi Dokter di Indonesia

Perjalanan Menjadi Dokter di Indonesia, Ini Tahapannya

14:45
Beasiswa Kuliah Luar Negeri Khusus untuk Perempuan

3 Beasiswa Kuliah Luar Negeri dengan Tunjangan Ratusan Juta, Khusus untuk Perempuan

12:19
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Browse by Category

  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In