Dengan banyaknya persaingan di bidang data analis, Anda perlu memiliki resume yang kuat untuk membedakan diri Anda dari calon pelamar lainnya. Pekerjaan sebagai data analis semakin diminati karena pentingnya analisis data dalam pengambilan keputusan bisnis. Sebagai seorang data analis, tugas utama Anda adalah menghimpun, mengatur, menganalisis, dan menyajikan data dengan tujuan memberikan informasi berharga bagi perusahaan. Berikut adalah contoh cara membuat resume kerja sebagai data analis yang menarik perhatian perekrut:
1. Bagian Ringkasan (Summary)
Mulailah membuat resume Anda sebagai data analis dengan menyertakan ringkasan singkat tentang diri Anda. Di bagian ini, tunjukkan keahlian dan pengalaman terkait sebagai data analis, serta kemampuan-kemampuan khusus yang dimiliki. Jelaskan juga apa yang membuat Anda unik dan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Contoh:
Seorang data analis yang berdedikasi dengan pengalaman dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memodelkan data terstruktur serta tak terstruktur. Mahir dalam menggunakan berbagai alat analisis data dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Bertekad untuk memberikan wawasan berharga dan solusi data-driven untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
2. Bagian Pendidikan (Education)
Sebagai data analis, Anda perlu menyertakan latar belakang pendidikan Anda dalam membuat resume. Cantumkan gelar yang Anda miliki, nama universitas, lokasi, serta tahun kelulusan. Jika Anda memiliki sertifikasi atau kursus tambahan yang relevan, tambahkan juga informasi tersebut di bagian ini.
Contoh:
Gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Komputer
Universitas Nusantara Garuda, Jakarta
Tahun Kelulusan: 2020
3. Bagian Pengalaman Kerja (Experience)
Sertakan daftar pengalaman kerja Anda yang relevan sebagai data analis. Jelaskan tanggung jawab Anda di setiap posisi, proyek-proyek yang pernah Anda kerjakan, serta hasil yang Anda capai. Gunakan angka atau data konkret jika memungkinkan untuk menunjukkan dampak positif dari pekerjaan Anda.
Contoh:
Data Analyst
PT XYZ Teknologi, Jakarta
Juni 2020–Sekarang
– Memperoleh dan mengolah data dari berbagai sumber sebagai langkah awal dalam proses analisis.
– Menggunakan alat analisis data seperti Python dan SQL untuk mengolah data
– Membuat laporan visual yang mudah dipahami untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis
– Menemukan pola-pola dan wawasan berharga dari data yang diolah
Baca juga: Pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka, Menuju Kemajuan Pendidikan Inklusif
4. Bagian Keterampilan (Skills)
Tuliskan keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan sebagai data analis dalam membuat resume. Sertakan keterampilan analisis data, pemrograman, alat analisis data, dan keterampilan komunikasi. Jika Anda memiliki keterampilan khusus yang unik, seperti analisis prediktif atau machine learning, jangan ragu untuk menyebutkannya.
Contoh:
– Analisis Data: Python, R, SQL
– Alat Analisis Data: Tableau, Power BI
– Pemrograman: Java, JavaScript
– Keterampilan Komunikasi dan Presentasi
5. Bagian Proyek atau Prestasi (Projects or Achievements)
Tambahkan bagian ini jika Anda memiliki proyek-proyek atau prestasi yang signifikan sebagai data analis. Ceritakan apa yang Anda capai dalam proyek-proyek tersebut, bagaimana Anda mengatasi tantangan, dan dampaknya bagi perusahaan atau tim.
Contoh:
-
Memimpin proyek analisis data untuk meningkatkan efisiensi operasional, menghemat biaya sebesar 15% dalam enam bulan pertama.
-
Membangun model prediksi menggunakan algoritma machine learning yang meningkatkan akurasi peramalan penjualan sebesar 20%.
6. Bagian Sertifikasi (Certifications)
Jika Anda memiliki sertifikasi terkait analisis data, tambahkan bagian ini untuk menunjukkan komitmen Anda dalam meningkatkan keterampilan profesional. Sebutkan nama sertifikasi, institusi yang mengeluarkan, serta tahun penerbitannya.
Contoh:
– Sertifikasi Analisis Data, Data Academy – 2021
– Sertifikasi Python for Data Science, Coursera – 2020
7. Bagian Referensi (References)
Akhir dari membuat resume Anda sebagai data analis dapat ditambahkan dengan menyebutkan bahwa referensi tersedia jika diminta oleh pihak perusahaan. Namun, sebaiknya jangan menyertakan nama referensi secara spesifik di dalam resume Anda, kecuali diminta oleh pihak perusahaan.
Contoh:
Referensi: Tersedia jika diminta
Perlu diingat bahwa resume Anda harus disesuaikan dengan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju.
Pastikan untuk menonjolkan pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang paling relevan dengan pekerjaan sebagai data analis saat membuat resume.
Selain itu, hindari membuat resume terlalu panjang dan usahakan untuk mengemas informasi dengan jelas dan singkat. Dengan resume yang baik, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan sebagai data analis akan semakin meningkat. Semoga sukses dalam perjalanan karier Anda sebagai data analis!***
Baca juga:
- Cara Melamar Kerja di Indomaret Secara Online
- Panduan Lengkap Membuat Portofolio Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional
- Tips Membalas Email Undangan Wawancara dari HRD, Disertai Contoh Template
Penulis: Carrera ZN