Psikotes membantu dalam menyaring calon karyawan dalam proses rekrutmen, yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.
Dalam proses rekrutmen, pemilihan kandidat yang tepat menjadi langkah penting bagi keberhasilan perusahaan.
Selain penilaian terhadap kemampuan teknis, tes kepribadian atau psikotes juga sering dilakukan untuk memastikan kecocokan dan kualitas kandidat yang akan dipekerjakan.
Apa itu Psikotes?
Dalam konteks melamar pekerjaan, psikotes atau tes psikologi yaitu tes tertulis baik secara visual atau verbal yang dilakukan oleh psikolog untuk mendapatkan penilaian terhadap fungsi kognitif dan emosional seseorang yang melamar pekerjaan.
Dengan psikotest maka perusahaan akan mengetahui karakter dan kepribadian pelamar kerja, sehingga perusahaan akan mendapatkan seusai dan sekalan dengan visi dari perusahaan bersangkutan.
Antara perusahaan memiliki jenis psikotest yang berbeda-beda sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Biasanya psikotest membutuhkan orang yang ahli dan terlatih untuk mengevaluasi hasil dari tes psikolokogi tersebut.
Untuk melatih kemampuan kognitif dan emosional seorang calon pekerja dapat mengakses psikotest online secara gratis. Psikotest online ini mampu mengobservasi tingkah laku yang hasilnya digambarkan dalam bentuk skala angka atau berdasarkan kategori.
Berikut adalah 12 contoh psikotes yang sering digunakan dalam proses rekrutmen:
1. Logika Aritmatika
Psikotes logika aritmatika bertujuan untuk menguji kecermatan dan ketelitian kandidat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan hitungan dan logika matematika.
Kandidat dihadapkan pada soal-soal yang menguji kemampuan berhitung dan kemampuan berpikir logis.
Psikotes ini sering digunakan untuk rekrutmen posisi-posisi yang memerlukan ketepatan dan kecepatan dalam pemecahan masalah.
Contoh Soal Logika Aritmatika
2. Tes Wartegg
Tes Wartegg menguji kemampuan analisis dan interpretasi kandidat melalui soal-soal berupa gambar yang harus diteruskan atau dilengkapi dengan pola-pola yang tepat.
Psikotes ini membantu dalam melihat kepribadian kandidat, terutama dalam hal pengambilan keputusan.
Hasil dari tes ini membantu perusahaan untuk menilai kecocokan kandidat dengan posisi yang dilamar.
Contoh tes wartegg
3. Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal menguji keterampilan bahasa dan kemampuan peserta dalam mencari sinonim, antonim, atau mencari hubungan antar kata.
Psikotes ini sering digunakan untuk rekrutmen posisi-posisi yang membutuhkan keterampilan berbahasa tertentu.
Contoh tes kemampuan verbal
4. Psikotes Spasial
Psikotes ini menguji kemampuan imajinasi dan pemahaman kandidat terhadap bangun ruang.
Kandidat harus memahami dengan teliti bentuk-bentuk bangun ruang yang diberikan dalam soal dan memilih jawaban yang tepat.
Psikotes ini sering digunakan untuk posisi-posisi yang memerlukan kemampuan visualisasi dan pemahaman spasial.
Contoh tes kemampuan verbal
5. Personal Preference Schedule Test (EPPS)
Psikotes ini menguji preferensi dan kepribadian kandidat melalui soal-soal yang memiliki dua pilihan jawaban, yaitu A atau B.
Hasil dari psikotes ini membantu rekrutmen perusahaan untuk mendapatkan gambaran kepribadian kandidat dan hubungannya dengan posisi yang dilamar.
Contoh tes EPPS
6. Kraeplin atau Pauli Test (Tes Koran)
Tes ini mengukur tingkat fokus dan emosi para kandidat yang mendaftar.
Kandidat diberikan selembar tes besar berisi lajur angka-angka yang tersusun secara acak dan harus menjumlahkan dua angka terdekat dalam satu lajur dalam waktu tertentu.
Tes ini membantu dalam menilai kemampuan daya tangkap dan konsentrasi kandidat.
Contoh tes Kraeplin (Tes Korna)
7. Draw a Man Test
Psikotes ini meminta kandidat rekrutmen untuk menggambar seorang pria pada selembar kertas.
Hasil dari gambar yang dibuat kandidat dapat memberikan insight tentang konsep diri, proyeksi terhadap lingkungan, dan kebiasaan kandidat.
Tes ini membantu rekruter untuk mengenali kandidat lebih baik sebelum memilihnya untuk bekerja di perusahaan.
Contoh tes draw a man test
8. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
MBTI merupakan alat pengukuran yang menilai preferensi psikologis individu dan cara pandangnya terhadap dunia di sekitarnya, termasuk dalam proses pengambilan keputusan.
Terdapat 16 jenis kepribadian dalam MBTI, dan tes ini membantu perusahaan untuk mengenali kepribadian masing-masing kandidat.
Contoh tes draw MBTI
9. DISC Personality Test
Tes ini mengidentifikasi karakteristik seseorang dalam dunia kerja, baik secara individu maupun dalam tim.
Tes ini membantu perusahaan dalam menilai kandidat berdasarkan karakteristik kepribadian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh DISC Personality Test
10. Tree Drawing Test (Tes Baum)
Tes ini meminta kandidat untuk menggambar pohon pada selembar kertas. Cara pengujiannya, pelamar akan diminta untuk menggambar sebuah pohon dan memberikan tulisan pendek terkait gambar yang dibuat. Tes Baum digunakan untuk menilai kepribadian dan karakteristik kandidat.
Contoh Tree Drawing Test
11. Predictive Index (PI) Behavioral Assessment
Tes PI Behavioral Assessment melibatkan pengisian checklist dan jawaban kandidat dianalisis berdasarkan Performance Requirement Options worksheet. Psikotes ini membantu rekrutmen perusahaan untuk memahami perilaku kandidat yang paling efektif dalam peran tertentu.
Contoh Predictive Index (PI) Behavioral Assessment
12. Keirsey Temperament Sorter
Tes ini berdasarkan Keirsey Temperament Theory yang membagi kepribadian menjadi empat tipe: Rational, Guardian, Idealist, dan Artisan. Tes ini membantu dalam menilai bagaimana kandidat berkomunikasi dan bertindak dalam lingkungan kerja.
Contoh Keirsey Temperament Sorter
Penting untuk diingat bahwa psikotes hanyalah salah satu alat penilaian dalam proses rekrutmen. Hasil psikotes perlu diinterpretasikan oleh profesional terlatih untuk memberikan pengertian yang tepat tentang kepribadian dan karakteristik kandidat.
Dengan menggunakan berbagai jenis psikotes yang relevan, perusahaan dapat meningkatkan akurasi penilaian dan memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.***
Baca juga:
- Rekrutmen CPNS 2023: Persyaratan dan Proses Pendaftaran
- Talenta Digital Jadi Formasi Prioritas Rekrutmen CPNS 2023, ini 7 Skill yang Harus Dikuasai!
- Lowongan Management Trainee Juli 2023, dari Mayora hingga Nestle
Penulis: Niqi Carrera