Buat Campuspedia Friends yang punya bakat dalam bidang design, maupun kamu yang punya ketertarikan dalam bidang design maupun illustrating, pas banget buat kamu jadi pekerja lepas design. Belakangan ini, bidang kreatif sedang gencar-gencarnya dicari.
Ini disebabkan konsumen era digital sangat peduli dengan kemasan produk sebuah perusahaan. Jika tidak menarik mata, jangan harap sampai dilirik. Di sinilah kamu, baik designer grafis maupun illustrator akan fill in the gap, alias mengisi kekosongan peran perusahaan.
Kerja full time sih lumayan. Tapi kalau kamu tipe orang yang tidak suka terikat dengan satu perusahaan? Kamu bisa coba jadi pekerja lepas atau freelance. Tidak jarang mereka yang bekerja freelance mendapat gaji setara dengan mereka yang fulltime di satu perusahaan.
Memang, kerja freelance tidak semudah yang diharapkan. Apalagi kalau kamu akan terjun di dunia desain dan ilustrasi.
Minca punya bocoran tools buat kamu biar bisa lancar freelance desain dan ilustrasi. Kami akan bagi jadi 3 bagian besar dari tools hardware, software, serta tools buat referensi inspo kamu nantinya. Simak, ya!
Hardware
Pensil dan Buku Sketsa
Kami sarankan kamu untuk bisa punya buku sketsa kecil dan pensil. Atau bahkan pulpen. Apa pun yang bisa kamu gunakan untuk menulis. Pensil dan buku sketsa ini penting untuk kamu menampung ide. Buku sketsamu bukan portofoliomu. Jadi, coret-coret saja sesukamu. Tuangkan ide kamu, gambar rough sketch supaya kamu nggak lupa. Jangan lupa tulis catatan penting juga misalnya. Anggaplah buku sketsamu itu gudang ide.
Komputer/Laptop
Kita sudah berada di era digital. Design pun dituntut untuk bisa berkembang cepat. Salah satu tools yang kamu perlukan adalah komputer atau laptop. Komputer dan laptopmu sendiri harus memiliki RAM, processor yang mumpuni untuk bisa menahan aplikasi design-mu nanti.
Stylus dan Graphic Tablet
Walau kita sudah banyak menggunakan design digital, komputer dan laptop pun masih punya banyak kekurangan. Terkadang tools yang kita gunakan tidak secepat jika kita menggunakan tangan dalam menulis dan kertas. Stylus dan pen tablet mungkin bisa membantu laptop dan komputer kita bekerja dan menyamai kecepatan tangan serta otak kita.
Storage Tambahan
Ada baiknya kita menyiapkan storage tambahan. Ini kamu siapkan karena seringkali file dengan resolusi tinggi memakan banyak space penyimpanan. Kamu bisa beli di toko online, kok.
Software
Aplikasi Desain Grafis
Tentunya kamu harus punya aplikasi untuk mendesain sesuatu. Adobe Creative Cloud bisa dibilang cukup bagus dan banyak digunakan perusahaan besar. Ada juga aplikasi gratis yang tidak kalah bagus seperti Krita dan SAI tool. Pilih tools yang cocok untuk kamu.
Aplikasi Desain Berbasis Web
Kalau kamu malas mengunduh aplikasi, ada juga beberapa web yang menawarkan jasa design grafis. Kamu bisa gunakan service yang satu ini di web untuk melakukan desain grafis-mu.
Cloud Storage
Tidak kalah penting dengan storage tambahan, kamu juga setidaknya harus punya cloud storage. Cloud storage memampukan kamu nantinya mengakses hasil desain milikmu yang penting ada koneksi internet.
Referensi Inspo
Portofolio
Buat kamu yang akan mulai karir jadi designer grafis, kamu harus mempersiapkan portofolio. Ini guna untuk memajang hasil karya kamu kepada calon kostumermu. Kamu juga bisa unjuk gigi lewat portofoliomu.
Pelatihan
Ingat bahwa belajar itu selamanya. Jangan sampai kamu hanya berlatih saja tanpa ada arahan. Kamu perlu ikut latihan untuk upgrading sedikit skill yang telah kamu miliki. Dengan bagini, kamu bisa terus berkembang dan memancing lebih banyak client.
Situs referensi
Tidak hanya belajar dari pelatihan saja, kita bisa ikut belajar dari referensi web maupun desainer grafis lainnya. Kamu harus ada gudang referensi di mana nantinya bisa kamu gunakan untuk membuat design yang lebih bagus.
Jangan lupa, kamu perlu bersabar. Bahkan client butuh waktu untuk menemukan kamu. Jangan menyerah, ya! Semangat!
Baca juga: