Campuspedia – Seorang mahasiswa baru IPB ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan. Diduga, hal meninggalnya maba tersebut karena mengalami stres akademik. Bagaimana sebaiknya seorang mahasiswanya mengatasi stres akademik yang dialaminya?
Mahasiswa Baru IPB Ditemukan Meninggal di Penginapan
Kabar duka datang dari Institut Pertanian Bogor. Salah satu mahasiswa baru mereka ditemukan meninggal pada Selasa (6/8) di sebuah penginapan di daerah Perum Dramaga Hijau.
Mahasiswa berinisial SNR asal Bojonegoro tersebut ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar mandi penginapan tepat pada hari pertama Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB.
Hingga saat ini, pihak kampus dan kepolisian masih terus melakukan penelusuran terkait dengan mahasiswa IPB yang meninggal dalam keadaan tergantung ini.
Melihat posisi SNR dalam keadaan tergantung, kuat dugaan mahasiswa baru tersebut melakukan bunuh diri.
Namun belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian ini. Pihak IPB sendiri telah menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi serta tidak menyurutkan semangat maba lain yang sedang melaksanakan MPKMB.
Cara Mengatasi Stres Akademik Mahasiswa
Meninggalnya mahasiswa baru IPB dalam keadaan tergantung bisa dibilang bukan pertama kali terjadi di dunia pendidikan.
Sebelum ini sudah ada banyak mahasiswa hingga pelajar sekolah yang nekat mengakhiri hidup karena bermacam alasan, salah satunya karena stres akademik.
Menurut sumber, stres adalah reaksi atau respon yang muncul ketika tubuh dan pikiran merasa terancam kesejahteraannya.
Stres akademik sendiri adalah stres yang muncul karena masalah yang berhubungan dengan pendidikan, mulai dari tugas yang menumpuk, merasa tertinggal oleh teman yang lebih pintar, hingga adanya tuntutan nilai dari banyak pihak.
Hampir setiap mahasiswa pasti pernah mengalami stres akademik, mulai dari yang ringan hingga berat. Jika merasa stres sedang datang, segera kontrol diri dan lakukan hal berikut untuk mengatasi beban pikiran:
1. Istirahat cukup
Mahasiswa identik dengan begadang karena terlalu banyak aktivitas maupun tugas. Padahal sering begadang tidak baik untuk tubuh dan dapat merusak fungsi kerja otak.
Jadi usahakan untuk tidur dengan cukup karena istirahat akan membuat otak lebih tenang dan bisa berpikir dengan lebih jernih.
2. Jaga pola makan
Selain begadang, mahasiswa juga cukup sering melewatkan jam makan. Tidak hanya itu saja, terutama bagi mahasiswa rantau, makan sembarangan pun jadi lebih sering dilakukan.
Padahal makan secara teratur dengan porsi gizi yang sehat dan seimbang adalah kunci dari tubuh dan pikiran yang sehat. Jika tubuh dan pikiran sehat, maka suasana hati (mood) juga akan senantiasa baik.
3. Bercerita pada teman atau keluarga
Maba IPB yang ditemukan meninggalkan merupakan seorang mahasiswa rantau. Jika kamu termasuk perantau juga, sempatkan diri untuk rutin bercerita pada teman maupun keluarga di kampung.
Membagi perasaan akan membantu mahasiswa dalam mencegah maupun mengelola stres akademik yang mereka alami.
4. Olahraga rutin
Jika ingin pikiran sehat, maka tubuh harus sehat lebih dulu. Tubuh yang sehat bisa didapatkan dengan melakukan olahraga, meski yang ringan saja seperti jalan kaki, lari kecil, atau bersepeda.
Olahraga sendiri bisa mencegah stres karena saat seseorang bergerak, dia akan melepaskan endorfin yang merupakan hormon pemicu rasa bahagia.
5. Lakukan hobi
Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, sempatkan sedikit waktu untuk melakukan hobi maupun melakukan aktivitas lain yang disukai. Hal ini dilakukan untuk melepas stres maupun beban pikiran barang sejenak saja.
Hingga saat ini, masih belum diketahui dengan jelas alasan di balik mahasiswa baru IPB yang ditemukan meninggal di penginapan. Namun apa pun alasannya, semoga dia diterima di sisi Tuhan yang terbaik.
Jika kamu mengalami stres akademik karena perkuliahan atau sekolah, bagilah perasaanmu atau ambil jeda sejenak. Jangan paksakan diri dan terus semangat dalam belajar! ***