Campuspedia – Bagi kamu yang tidak sempat mengikuti rangkaian SNPMB tidak perlu sedih karena masih ada banyak cara lain untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya lewat jalur mandiri. Namun kamu harus tahu mahasiswa baru yang masuk jalur ini dikenai biaya uang pangkal atau IPI.
Menurut sumber, uang pangkal atau IPI (Iuran Pengembangan Institusi) adalah sejumlah biaya yang harus dibayarkan mahasiswa mendukung pengembangan kampus.
Biasanya, biaya ini dibayarkan mahasiswa sekali saja saat daftar ulang dan besarannya tergantung kebijakan masing-masing kampus. Namun menurut sumber, besarannya maksimal empat kali UKT.
Dari situ, terlihat jika biaya uang pangkal bisa jadi cukup besar. Kira-kira berapa besaran IPI di PTN Indonesia pada tahun ajaran 2024/2025?
Tarif IPI Universitas Indonesia
IPI di UI terbagi atas 4 kelompok, di mana Kelompok 1 adalah yang terendah dan Kelompok 4 tertinggi. Berikut ini adalah tarif IPI untuk mahasiswa jenjang vokasi dan sarjana UI:
- Ranah kesehatan tarif sebesar Rp30 juta – Rp161,7 juta
- Ranah sains tarif sebesar Rp30 juta – Rp55,2 juta
- Ranah teknik tarif sebesar Rp45 juta – Rp98,5 juta
- Ranah hukum tarif sebesar Rp35 juta – Rp98,4 juta
- Ranah ekonomi tarif sebesar Rp22,5 juta – Rp 40 juta
- Ranah ilmu budaya tarif sebesar Rp23 juta – Rp28 juta
- Ranah ilmu sosial tarif sebesar Rp24 juta – Rp40 juta
- Vokasi tarif sebesar Rp9 juta – Rp16 juta
IPI Seleksi Mandiri ITB
Berbeda dengan kebanyakan kampus lain, uang pangkal ITB bisa “dicicil” selama 8 semester, sehingga besaran tarif yang dibayarkan untuk seluruh prodi sama besarnya.
Berikut ini adalah ketentuan besaran IPI yang harus dibayarkan mahasiswa tiap semesternya:
- Semester 1 dan semester 2 tarif yang dibayarkan Rp25 juta
- Semester 3 s.d. semester 8 tarif yang dibayarkan Rp12,5 juta
Sebagai catatan, iuran pengembangan institusi tersebut harus lunas sebelum mahasiswa melakukan yudisium. Selain itu, mahasiswa juga bisa membayarnya selama beberapa semester sekaligus.
Iuran Pengembangan Institusi Jalur Seleksi Mandiri IPB
Di Institut Pertanian Bogor (IPB), uang pangkal disebut dengan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF). BPIF ini sendiri terbagi menjadi BPIF I (terkecil) sampai BPIF III (terbesar).
Tarif BPIF IPB sendiri adalah:
- Fakultas Pertanian tarif sebesar Rp36 juta – Rp80 juta
- Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis tarif sebesar Rp30 juta – Rp100 juta
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tarif sebesar Rp24 juta – Rp50 juta
- Fakultas Peternakan tarif sebesar Rp30 juta – Rp50 juta
- Fakultas Kehutanan dan Lingkungan tarif sebesar Rp24 juta – Rp50 juta
- Fakultas Teknologi Pertanian tarif sebesar Rp36 juta – Rp90 juta
- Fakultas Matematika dan IPA tarif sebesar Rp30 juta – Rp70 juta
- Fakultas Ekonomi dan Manajemen tarif sebesar Rp30 juta – Rp70 juta
- Fakultas Ekologi Manusia tarif sebesar Rp36 juta – Rp90 juta
- Sekolah Bisnis tarif sebesar Rp60 juta – Rp100 juta
- Fakultas Kedokteran tarif sebesar Rp135 juta – Rp225 juta
Uang Pangkal Universitas Gadjah Mada
Uang pangkal di Universitas Gadjah Mada (UGM) disebut dengan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Iuran ini dibayarkan mahasiswa di semester pertama atau diangsur 2 kali pada semester 1 dan semester 2.
IPI di UGM digolongkan menjadi 4 golongan, bergantung dengan golongan UKT yang mahasiswa dapatkan.
Berikut ini adalah besaran tarif uang pangkal di UGM untuk jenjang sarjana:
- Ranah ilmu sosial dan humaniora tarif sebesar Rp5 juta – Rp20 juta
- Ranah ilmu sains, teknologi, dan kesehatan tarif sebesar Rp7,5 juta – Rp50 juta
Setelah mengetahui besaran tarif uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) beberapa PTN di atas, harapannya kamu bisa menyesuaikan keadaan ekonomi dengan pilihan kampus yang kamu inginkan. ***