Libur perkuliahan telah tiba. Namun, waktu senggang tidak menjadi alasan bagi mahasiswa untuk menjadi tidak produktif. Banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan diri. Mengikuti kegiatan magang atau kepanitiaan misalnya.
Magang, apakah itu?
Magang ialah kegiatan dimana seseorang bisa bekerja sementara di suatu perusahaan. Kegiatan para pekerja magang pun biasanya terbatas hanya untuk pekerjaan tertentu. Seringkali, mahasiswa yang mengikuti program magang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman agar dapat merasakan dunia kerja secara nyata.
Kalau kepanitiaan itu seperti apa?
Kepanitiaan adalah program organisasi dalam bentuk event atau kegiatan lainya yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa dalam suatu kepengurusan. Nah, kepengurusan tersebut tentunya memiliki hierarki. Suatu kepanitiaan dipimpin oleh seorang ketua pelaksana yang membawahi para koordinator divisi beserta staffnya. Mereka bekerja sama dalam merancang kegiatan dan melaksanakan tugas sesuai divisi. Kepanitiaan ini bersifat sementara hingga kegiatan selesai dilaksanakan.
Selain sama-sama bersifat sementara, apa mereka punya kesamaan lain?
Tentu saja. Meskipun keduanya tidak berorientasi pada uang, keduanya sangat patut dicoba oleh mahasiswa. Pengalaman magang dan kepanitiaan memberikan keunggulan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan. Kedua pengalaman ini dapat dicantumkan pada CV. Dengan mengikuti keduanya, mahasiswa dapat mempelajari banyak hal, seperti kedisiplinan, kerjasama tim, manajemen waktu, dan problem solving. Selain itu, mahasiswa juga dapat memperluas relasi dengan bertemu dengan banyak orang baru.
Menarik, tapi beda dong, ya
Yap. Progam magang dan kepanitiaan berbeda dari segi penyedia dan pelaksanaannya. Program magang disediakan oleh perusahaan atau instansi baik dalam pemerintahan maupun non-pemerintahan. Sedangkan kepanitiaan disediakan oleh organisasi atau unit kegiatan mahasiswa di kampus. Magang dilaksanakan dalam beberapa bulan sesuai ketentuan masing-masing instansi, namun biasanya kurang dari satu tahun. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih di antara keduanya.
-
Mahasiswa semester akhir vs semester awal
Semester awal adalah momen yang sangat tepat untuk mengikuti berbagai macam kepanitiaan karena mahasiswa semester awal tidak terbebani oleh penyusunan skripsi dan rangkaiannya. Sedangkan kegiatan magang sangat diburu oleh mahasiswa tingkat akhir. Namun, tidak menutup kemungkinan mahasiswa di semester awal bisa ikut mendaftar program ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk melihat persyaratan sebelum mendaftar. -
Peratutan instansi vs peraturan kepanitiaan kampus
Setiap kegiatan formal memiliki prosedur pelaksanaannya sendiri. Pekerja magang direkrut oleh suatu instansi. Oleh karena itu, pekerja magang harus mengikuti peraturan dalam instansi tersebut. Sedangkan kepanitiaan memiliki peraturan kepengurusan yang telah disepakati bersama, tentunya masih sejalan dengan kebijakan yang berlaku di kampus. Sanksi pelanggaran ringan dalam kepanitiaan tidak memberatkan, seperti membayar denda. Sedangkan sanksi pelanggaran yang berat biasanya adalah dikeluarkan dari kepanitiaan. Dibutuhkan komitmen untuk melaksanakan keduanya, namun program magang cenderung lebih terikat. -
Full bekerja vs ada persiapan sebelum hari-H
Misalnya mahasiswa mengikuti program magang 3 bulan. Hal ini berarti mahasiswa tersebut dihitung bekerja selama 3 bulan penuh. Sedangkan dalam kepanitiaan suatu acara misalnya, mahasiswa merancang acara, mengadakan persiapan selama beberapa bulan, melakukan simulasi, hingga memastikan pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Proses eksekusi acaranya pun sebenarnya lebih singkat daripada proses persiapannya. -
Manfaat magang vs manfaat kepanitiaan
Dengan mengikuti magang, mahasiswa dapat belajar untuk mengetahui keadaan dunia kerja secara langsung. Mahasiswa dapat menggunakan ilmu yang didapat di kelas untuk diterapkan di instansi magangnya. Akan sangat bagus jika program magang yang diikuti sesuai dengan kriteria pekerjaan jangka panjang yang diinginkan. Eits, kepanitiaan juga memiliki manfaat yang tidak kalah banyak, lho. Dengan mengikuti kepanitiaan, mahasiswa dapat menganal lebih banyak teman baru di kampus, dapat saling berkolaborasi dan bebas menentukan arah kepanitiaan mereka sendiri. Di dalam kepanitiaan juga terdapat tingkatan jabatan. Umumnya mahasiswa yang mengikuti kepanitiaan yang sama di tahun berikutnya dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi. Jadi, untuk memilih antara magang dan kepanitiaan sesuaikan dengan kebutuhan, ya. -
Berpenampilan formal vs berpenampilan semi-formal
Pekerja magang mengikuti aturan instansi, sehingga mereka juga harus berpenampilan formal. Hal ini memang tidak berlaku sepenuhnya untuk pekerja lepas (yang bekerja di rumah). Namun pekerja lepas juga harus berpenampilan yang sesuai saat mengikuti pertemuan. Berbeda dengan magang, mahasiswa bebas menentukan pakaian untuk menghadiri rapat kepanitiaan, selama pakaian tersebut sopan.
Kriteria | Magang | Kepanitiaan di Kampus |
Durasi | Sesuai ketentuan instansi, misalnya bekerja sepenuhnya 2-3 bulan |
Sesuai kepengurusan kepanitiaan, misalnya
|
Sifat | Lebih terikat | Sanksi pelanggaran ringan lebih longgar |
Manfaat |
|
|
Jadi, apakah kamu sudah memutuskan untuk memilih magang atau kepanitiaan?
Baik magang maupun kepanitiaan sangat bermanfaat sebagai persiapan karir mendatang. Mempersiapkan karir memang membutuhkan perencanaan. Oleh karena itu, Campuspedia menyediakan program online career class. Melalui kelas ini, mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan para ahli yang berpengalaman. Jenis topiknya pun bermacam-macam. Untuk mengetahui lanjut tenntang kelas ini, silakan cek laman
https://campuspedia.id/kabar/careerclass-kelas-online-bersama-campuspedia/
Tunggu apalagi? Yuk belajar seputar karir di online career class di campuspedia.
artikel ini cocok bangett.. beberapa mahasiswa masih bingung mana yang akan dipilih karena sama-sama bermanfaat untuk karir kedepan. terimakasih penulis, artikel ini sangat bermanfaat