Campuspedia – Wawancara organisasi kampus bisa jadi adalah wawancara organisasi pertama seseorang. Hal ini tentunya menjadi waktu yang menegangkan, apalagi sebagai orang awam, kita masih baru bisa mengkira-kira pertanyaan wawancara seperti apa yang akan muncul.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena sejatinya wawancara organisasi kampus adalah ajang perkenalan antara kamu dengan organisasi yang ingin kamu masuki.
Agar tidak tegang, kamu bisa menganggap wawancara sebagai obrolan santai untuk saling mengenal. Kamu juga bisa mencari tahu lebih dulu pertanyaan wawancara seperti apa yang akan keluar dan bagaimana cara menjawabnya.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan wawancara organisasi kampus dan cara menjawabnya.
Perkenalkan Dirimu
Pertanyaan ini sudah pasti akan muncul di awal seluruh wawancara, baik itu untuk organisasi kampus, lamaran pekerjaan, maupun yang lain.
Namun mengingat ini adalah keperluan untuk seleksi organisasi kampus, kamu cukup menjawabnya dengan sopan. Kamu bisa mulai dengan sapaan dan perkenalan singkat, seperti nama dan asal prodi atau sekolah kamu sebelumnya.
Setelahnya, kamu bisa lanjutkan dengan kesibukan apa yang kamu jalani selama kuliah serta pengalaman apa yang kamu miliki sebelum ini.
Apa Alasanmu Bergabung dengan Organisasi Ini?
Pertanyaan wawancara satu ini keluar biasanya untuk menguji sejauh mana kamu mengenal organisasi yang kamu lamar. Itu artinya, pastikan lebih dulu jika kamu sudah melakukan riset terhadap organisasi tersebut.
Nantinya, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menghubungkan visi dan misi organisasi dengan ketertarikanmu untuk bergabung.
Sehingga, kamu menjawabnya dengan, “Saya tertarik bergabung dengan organisasi ini karena [sebutkan apa yang membuatmu tertarik]. Selain itu, saya ingin tahu lebih banyak mengenai [sebutkan visi dan misi organisasi]. Saya yakin saya bisa berkontribusi dengan baik untuk organisasi ini.”
Jelaskan Kelebihan dan Kekuranganmu
Selain harus mengenal organisasi kampus, kamu juga harus mengenal diri sendiri dengan baik saat wawancara berlangsung.
Pertanyaan ini biasanya muncul karena pewawancara ingin mengetahui bagaimana nantinya kamu akan mengaplikasikan kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.
Kamu bisa menjawabnya dengan jujur, tapi jangan terkesan sombong. Pastikan juga kamu menghubungkan kelebihanmu dengan visi dan misi organisasi kampus.
Bagaimana Kamu Mengatur Tanggung Jawab yang Kamu Miliki?
Kegiatan perkuliahan sangatlah sibuk, apalagi jika ditambah dengan kegiatan non-akademis lain. Maka dari itulah pertanyaan wawancara satu ini muncul.
Jika pertanyaan ini muncul, kamu bisa menjawab dengan, “Saya akan mencatat seluruh kegiatan saya beserta dengan tenggat waktunya. Kemudian, saya akan membuat skala prioritas dan memilah mana tugas yang harus segera diselesaikan dan tidak.
“Ketika ada dua tanggung jawab sekaligus yang harus diselesaikan, saya akan mengusahakan untuk mempersingkat waktu pengerjaannya.”
Apakah Kamu Termasuk Orang yang Terorganisir?
Sama seperti pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini muncul untuk melihat bagaimana nantinya kamu mengatur waktu antara kuliah dengan kegiatan organisasi kampus.
Jawaban yang bisa kamu berikan, misalnya, “Ya, saya termasuk orang yang terorganisir karena kemampuan ini penting dalam mengatur kegiatan yang saya miliki.
“Saya terbiasa untuk mencatat jadwal yang saya miliki di aplikasi kalender digital. Saya juga selalu memastikan jika seluruh dokumen saya tersimpan dalam file yang rapi.
“Tentunya, fleksibilitas juga harus dimiliki oleh seseorang. Sehingga ketika tugas tertentu datang mendadak, saya akan mengatur ulang skala prioritas jadwal saya agar semua tetap aman terkendali.”
Itulah beberapa pertanyaan wawancara organisasi kampus yang bisa menjadi bahan referensi. Contoh jawaban di atas bisa kamu ubah sesuai dengan kebutuhan. ***