Maudy Ayunda, seorang artis cantik dan berprestasi, baru-baru ini mencuri perhatian warganet setelah mengungkapkan misinya jika ia menjadi Menteri Pendidikan.
Dalam sebuah video yang viral di TikTok, Maudy mengemukakan pandangannya terkait pendidikan dan evaluasi pendidikan.
Dalam video tersebut, Maudy Ayunda berbicara tentang rencananya untuk mengubah sistem evaluasi pendidikan. Ia menyatakan bahwa asesmen yang baik seharusnya berbentuk pertanyaan terbuka (open-ended question) daripada pilihan ganda (multiple choice).
Menurutnya, perubahan ini akan memengaruhi cara guru mengajar dan cara siswa belajar.
Kelebihan dan Kekurangan Soal Pilihan Ganda dalam Evaluasi Pendidikan
Soal pilihan ganda adalah salah satu bentuk evaluasi yang umum digunakan dalam dunia pendidikan. Metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan dan penggunaannya.
Kelebihan Soal Pilihan Ganda:
Mudah koreksinya
Soal pilihan ganda mudah dan cepat untuk dikoreksi karena jawaban yang benar telah ditentukan sebelumnya.
Waktu koreksi lebih cepat
Dibandingkan dengan jenis soal lainnya, pilihan ganda memungkinkan guru atau pengajar untuk mengoreksi sejumlah besar soal dalam waktu yang lebih singkat.
Mengcover materi lebih luas
Soal pilihan ganda dapat mencakup berbagai topik dan materi pelajaran, sehingga menguji pemahaman yang lebih luas.
Mudah dianalisis
Data hasil tes dari soal pilihan ganda mudah dianalisis untuk mengukur kemajuan siswa.
Dapat menjangkau lebih banyak materi/kompetensi yang akan diukur
Soal pilihan ganda memungkinkan pengukuran yang lebih komprehensif terhadap sejumlah kompetensi yang diinginkan.
Lebih efisien dalam menilai
Dengan lebih banyak pertanyaan dalam satu waktu, evaluasi bisa lebih efisien.
Dapat mengkover materi yang lebih luas
Soal pilihan ganda dapat dirancang untuk mencakup hampir seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam kurikulum.
Mudah dianalisis butir soalnya dengan software tertentu
Perangkat lunak khusus dapat digunakan untuk menganalisis butir-butir soal pilihan ganda.
Jawaban yang benar hanya satu
Ini mengurangi interpretasi yang salah terhadap jawaban.
Siswa lebih mudah mengerjakan
Format yang sudah dikenal membuat siswa merasa lebih nyaman dalam mengerjakan soal.
Kekurangan Soal Pilihan Ganda:
Membuat soal memerlukan waktu yang lama
Meskipun proses koreksi lebih cepat, pembuatan soal pilihan ganda yang berkualitas memerlukan waktu yang cukup lama. Butir soal harus dirancang dengan hati-hati.
Sulit membuat pengecoh
Menciptakan pilihan jawaban yang menarik dan membuat siswa berpikir memerlukan keterampilan kreatif, dan terkadang sulit untuk menciptakan pengecoh yang baik.
Lebih bersifat subjektif (siswa menjawab bersifat tebak-tebakan)
Soal pilihan ganda tidak selalu mengungkapkan pemahaman mendalam siswa, karena mereka dapat menebak jawaban tanpa benar-benar memahami materi.
Tidak dapat mengetahui proses
Metode ini tidak memberikan wawasan tentang cara siswa mengerjakan soal atau berpikir.
Memungkinkan jawab spekulasi
Siswa dapat menebak jawaban tanpa pemahaman sejati tentang materi.
Memungkinkan adanya kebocoran yang mudah
Jika soal tidak dijaga ketat, mereka dapat bocor dan mengurangi integritas evaluasi.
Hasil skor yang tinggi belum tentu dari kemampuan sebenarnya (betul jawaban karena kebetulan)
Terkadang siswa dapat mencapai skor tinggi dalam tes pilihan ganda karena menebak jawaban yang benar.
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan dari soal pilihan ganda di atas, apakah kalian setuju jika soal pilihan ganda dihapuskan seperti pendapat Maudy?
Dalam memilih metode evaluasi pendidikan, tentunya penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap metode agar pengukuran hasil belajar siswa menjadi lebih efektif dan akurat.