Sebagai mahasiswa baru, kamu mungkin tertarik mengikuti organisasi di kampus. Badan Eksekutif Mahasiswa, atau disingkat BEM, adalah salah satu organisasi yang kerap menjadi pilihan. Apakah kamu sudah tahu apa saja tugas BEM?
Jika kamu berencana untuk mendaftar ke organisasi kampus, penting untuk mencari tahu seluk beluk informasinya. Mulai dari latar belakang, tugas, hingga struktur kepengurusannya. Hal ini juga berlaku jika kamu mau bergabung di BEM. Dilansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan mengenai tugas BEM dan masing-masing departemennya.
Mengenal BEM
Badan Eksekutif Mahasiswa, atau BEM, merupakan organisasi intra kampus di tingkat perguruan tinggi. Bisa dibilang BEM serupa dengan OSIS di jenjang SMP ataupun SMA. Berdasarkan lingkup kerjanya, BEM dibagi menjadi dua, yaitu BEM Fakultas dan Universitas.
Sesuai namanya, BEM Fakultas merupakan organisasi perwakilan di tiap fakultas dan mengurus berbagai program kerja di tingkat fakultas. Lain halnya dengan BEM Universitas yang cakupannya lebih luas, yakni menaungi satu kampus.
Tugas BEM
Fungsi dan tugas BEM diantaranya adalah:
1. Menyalurkan aspirasi mahasiswa ke pihak kampus
Tugas BEM yang utama yaitu untuk menampung keluhan, kritik, dan saran dari mahasiswa yang nantinya akan disampaikan ke petinggi kampus sebagai bahan evaluasi ke depannya.
2. Agen perubahan
Kerja sama, pengetahuan, gagasan, dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota BEM fakultas maupun universitas bermanfaat untuk menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik.
3. Melakukan kontrol sosial
Setiap kebijakan yang dibuat oleh lembaga pemerintahan Indonesia maupun kampus berperan penting bagi BEM, karena mereka akan mencari tahu bagaimana dampak dari pembuatan kebijakan tersebut bagi orang lain.
4. Mewadahi potensi mahasiswa
Tak hanya aspirasi, BEM juga berperan menyediakan sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat, sehingga bakat mahasiswa bisa dimaksimalkan.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa BCA 2024 Telah Dibuka: Benefit dan Peluang Kerja Menanti!
5. Membangun sinergi
Tugas BEM lainnya yaitu menjalin kerja sama dengan organisasi mahasiswa lainnya untuk membangun sinergi dan mewujudkan tujuan bersama.
Pengurus BEM dan tugasnya
Sebagai salah satu organisasi kampus, BEM memiliki struktur kepengurusan, departemen, dan tugasnya masing-masing. Selengkapnya bisa dilihat sebagai berikut.
1. Presma
Presma merupakan singkatan dari presiden mahasiswa, atau juga disebut sebagai ketua BEM. Pemilihan presma dan wakilnya dilakukan dengan cara voting oleh seluruh mahasiswa di kampus, sama seperti proses pemilihan umum.
Cakupan tugas presma BEM meliputi mengoordinir rapat pengurus, menentukan kebijakan, dan mengarahkan pengurus BEM untuk menjalankan tugasnya. Selain itu, presma berperan sebagai penanggung jawab BEM selama periode kepengurusan.
2. Wakil Presma
Wakil presma bertanggung jawab membantu presma menjalankan tugasnya. Jika presma berhalangan hadir dalam kegiatan di kampus, maka wakil presma bertugas menggantikannya.
3. Sekretaris
Tugas sekretaris BEM yaitu menjaga inventaris organisasi, melakukan surat-menyurat, dan mengurus segala hal terkait administrasi.
4. Bendahara
Bendahara bertugas mengelola sumber dana yang diberikan oleh pihak kampus ke BEM. Selain itu, bendahara juga mengawasi penggunaan dana dan menyusun laporan keuangan secara rutin sebagai bahan evaluasi dan laporan pertanggungjawaban.
5. Departemen SDM
Departemen ini mengelola sumber daya manusia (SDM) berupa pengurus BEM. Beberapa kegiatan yang diadakan oleh departemen SDM meliputi pengembangan softskill, upgrading pengurus, dan kaderisasi pengurus.
6. Departemen Kominfo
Departemen komunikasi dan informasi bertugas menyampaikan informasi kepada mahasiswa yang ada di kampus. Informasi tadi dipublikasikan melalui media online, seperti sosial media atau website, dan media cetak. Selain itu, departemen ini juga menjalin komunikasi yang baik dengan sesama pengurus maupun dengan organisasi lainnya.
7. Departemen Dalam Negeri
Departemen dalam negeri BEM bertugas sebagai pembina dan koordinator pelaksanaan penelitian. Selain itu, departemen ini juga melakukan berbagai prigram kerja untuk pengembangan pendidikan dan bidang keilmuan.
8. Departemen Luar Negeri
Di BEM, departemen luar negeri memiliki tugas sebagai perwakilan organisasi yang menjalin kerja sama dengan pihak luar, seperti misalnya organisasi kemahasiswaan dari kampus lain maupun pihak eksternal lainnya.
9. Departemen Sosmas
Sesuai namanya, departemen BEM bidang ini berfokus pada bidang sosial dan pengabdian ke masyarakat. Biasanya, departemen ini terjun langsung ke masyarakat dan berperan besar dalam membantu mereka. Tak hanya itu, mereka juga bertugas mengkoordinir bantuan saat terjadi musibah atau bencana, lho!
Itulah tugas BEM dan masing-masing departemennya. Perlu diingat bahwa setiap BEM memiliki kaidah penamaan untuk tiap departemennya, sehingga nama tiap BEM akan bebeda di tiap kampus. Apakah kamu tertarik untuk mendaftar BEM? ***
Baca juga:
- Dear Maba, Ini Beberapa Tips Buat Kamu Memilih Organisasi
- Organisasi, Magang, Volunteering: Mana yang Lebih Penting untuk CV?
- Mitos Fakta Aktif Organisasi
Penulis: Habibah
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.quipper/id/blog/quipper-campus/campus-life/n-badan-eksekutif-mahasiswa/