Work life balance (WLB), atau keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir, menjadi salah satu isu kesehatan mental yang ramai digaungkan di dunia kerja. Banyak pekerja yang sudah memahami pentingnya merasa bahagia dan memiliki pekerjaan yang menyenangkan.
Sebuah studi yang dilakukan Forbes Advisor beberapa waktu lalu mengumpulkan beberapa kota dengan tingkat work life balance yang baik. Kota apa saja yang termasuk? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Jika kamu mencari keseimbangan antara kebahagiaan personal dan kesuksesan karir, kota-kota berikut memiliki berbagai kebijakan yang mendukung tercapainya kesejahteraan pekerja melalui work life balance.
1. Kopenhagen
Peringkat pertama kota dengan work life balance terbaik ditempati oleh ibu kota negara Denmark, Kopenhagen dengan skor 70,5. Tingkat pengangguran di kota ini termasuk rendah, yakni sejumlah 2,4%.
Pemerintah Denmark menerapkan kebijakan minimal 5 minggu cuti tahunan. Selain itu, pekerja di kota ini yang akan menjadi ayah atau ibu baru berhak mengajukan cuti masing-masing selama 26 minggu.
2. Helsinki
Rata-rata pekerja di ibu kota Finlandia ini memiliki 320 hari kerja, sudah dipotong cuti tahunan minimal 5 minggu dan cuti melahirkan. Sebagai catatan, skor WLB dari kota di negara seribu danau ini mencapai 65,1.
Jika kamu menyukai bekerja secara jarak jauh dengan waktu yang fleksibel, Helsinki bisa menjadi pilihanmu. Sebab, kota ini menyediakan banyak lowongan kerja secara remote dan hybrid.
3. Stockholm
Stockholm menjadi salah satu kota di Swedia yang memiliki work life balance terbaik di dunia dengan skor 64,8. Sekitar 46% lowongan pekerjaan di negara ini bisa dilakukan secara remote maupun hybrid.
Tak hanya itu, kebijakan cuti di Stockholm juga sangat menguntungkan pekerjanya. Masing-masing pekerja memiliki 5 minggu cuti tahunan dan 48 minggu untuk cuti melahirkan.
4. Oslo
Masih di kawasan Skandinavia, ibu kota Norwegia ini memiliki skor WLB sebesar 63,2. Selain itu, Indeks Kebahagiaan Dunia di negara berjuluk “the land of midnight sun” ini menduduki peringkat keenam.
Meskipun biaya hidup di Oslo tergolong mahal, gaji dan kualitas hidup di sana diklaim mampu mensejahterakan kehidupan pekerja. Sama seperti negara maju di kawasan Eropa, mereka menjunjung fleksibilitas jam kerja untuk menyeimbangkan dengan kehidupan personal.
5. Auckland
Kota di Negeri Kiwi ini menjadi satu-satunya kota dengan work life balance terbaik yang berada di luar Eropa dengan skor 62,7. Tingkat pengangguran di ibu kota Selandia Baru ini juga tergolong rendah, yakni sebesar 3,6%.
Dalam satu minggu, rata-rata pekerja di Auckland bekerja selama 26,3 jam dan memperoleh jatah cuti tahunan sebanyak 4 minggu. Mereka juga mendapat 11 hari libur nasional, sehingga bisa beristirahat dari pekerjaannya.
6. Gothenburg
Selain Stockholm, Kota Gothenburg di Swedia memiliki indeks WLB yang tinggi, yakni 60,8.
Pemerintah Swedia membuat berbagai kebijakan untuk mensejahterakan pekerjanya, salah satunya dengan menyediakan cuti tahunan selama 25 hari. Tak hanya itu, sekitar 42% lapangan kerja yang dibuka di Gothenburg bisa dilakukan dari mana saja.
7. Reykjavik
Pemerintah Islandia memperhatikan kesejahteraan pekerjanya dengan memberikan 24 hari jatah cuti tahunan dan 12 hari libur nasional. Hasilnya, Reykjavik memiliki indeks work life balance sebesar 58,7.
Sama seperti negara-negara maju lainnya, sebagian besar lapangan kerja di kota ini bisa dilakukan dari mana saja. Jika kamu suka bekerja secara remote, Reykjavik bisa menjadi pilihanmu.
8. Wina
Skor WLB Wina juga tergolong tinggi, yakni 58,5. Hal ini juga didukung posisi Austria sebagai salah satu negara dengan indeks kebahagiaan yang tinggi.
Ketersediaan fasilitas seperti akses pendidikan dan kesehatan gratis menunjang tingginya kualitas hidup di sana. Ditambah juga dengan banyaknya ruang terbuka hijau di Wina membuat warganya merasa lebih bahagia.
Rata-rata pekerja di Wina memiliki jatah cuti sebanyak 5 minggu dan mendapat 13 hari libur nasional. Rendahnya tingkat pengangguran di Kota Musik ini juga menjadi penentu kesejahteraan warganya
9. Edinburgh
Edinburgh, ibu kota Skotlandia ini memiliki indeks work life balance sebesar 57,1 ditinjau dari berbagai faktor. Dari sisi ketenagakerjaan, pekerja di Edinburgh memiliki hak untuk cuti selama 28 hari. Tak hanya itu, karyawan yang sedang dalam masa cuti melahirkan tetap dibayar penuh selama 39 minggu.
Keindahan pemandangan yang disajikan kota Edinburgh juga menjadi salah satu faktor yang membuat warga di sana bahagia dan merasa sejahtera.
10. Belfast
Kota yang terletak di Irlandia Utara ini juga menjadi salah satu negara yang memiliki budaya WLB terbaik di dunia, dengan indeks sebesar 57. Berbagai perusahaan yang ada di Belfast menunjang kota ini menjadi salah satu penggerak industri yang ada di wilayah Kerajaan Inggris.
Cuti melahirkan untuk pekerja di Belfast berlangsung selama 39 minggu. Harga properti di kota ini masih terjangkau, sehingga pekerja tidak perlu khawatir memikirkan tempat tinggal.
Itulah kota-kota dengan work life balance terbaik yang ada di dunia. Apakah kamu tertarik untuk bekerja di sana? ***
Baca Juga:
- Masih Sering Terjadi, Beginilah Awal Mula Kemunculan Rasisme
- Kiat Menjaga Work-Life Balance yang Sehat
- Cuma Empat Jam Bisa Produktif? Begini Caranya agar Kalian Bisa Produktif
Penulis: Habibah
Editor:
Referensi:
forbes.com