Halo Sobat Campuspedia! Kira-kira kamu udah familiar belum nih sama yang namanya FGD dan LGD? Walau tidak semua proses rekrutmen mengadakan tahap FGD dan LGD, tetapi kedua tahap ini ternyata sangat penting loh untuk menyeleksi calon karyawan. Tidak jarang banyak calon karyawan juga gugur di tahap ini. Nah, supaya kamu bisa berhasil raih pekerjaan impianmu, simak pembahasan berikut ya!
Apa Itu FGD dan LGD?
Focus Group Discussion (FGD) dan Leaderless Group Discussion (LGD) memang sekilas terlihat mirip karena dalam kedua tahapan ini terjadi diskusi dengan teman sekelompok. Fungsi khusus dari FGD dan LGD yaitu menyeleksi kemampuan calon karyawan dengan cara menyelesaikan kasus-kasus yang berhubungan dengan kondisi bisnis di perusahaan tersebut. Ketika kegiatan FGD atau LGD berlangsung, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing orang dalam kelompok nantinya akan mendapat secarik kertas berisi studi kasus yang harus didiskusikan bersama teman-teman sekelompok. Pengawas dari HRD perusahaan akan menilai jalannya diskusi guna melihat skill leadership yang dimiliki oleh calon karyawan mereka.
Pada FGD (Focus Group Discussion) diharapkan ada satu orang yang mengambil inisiatif untuk menjadi leader (pemimpin) agar pembahasan diskusi lebih terkonsentrasi atau fokus. Leader/fasilitator tersebut nantinya akan mengarahkan diskusi secara tertruktur dan di akhir diskusi diharapkan tercetus kesimpulan yang relevan dengan kasus yang dibahas.
Pada LGD (Leaderless Group Discussion) tidak diharapkan ada leader/fasilitator dalam proses diskusi. Semua orang memiliki hak yang sama untuk memulai proses diskusi, mengemukakan pendapat, dan menyanggah pendapat orang lain.
Gimana Caranya Supaya Lolos?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada proses FGD diharapkan sebisa mungkin kamu mengambil inisiatif untuk menjadi leader di kelompokmu. Kalau di LDG, kamu juga diharapkan aktif dalam mengikuti proses diskusi ya, friends! Menurut Eza Hazami, ada 3 hal nih yang menentukan kesuksesan kamu dalam menghadapi kedua tahap tersebut, antara lain:
-
Cara berkomunikasi
-
Menempatkan peran di dalam kelompok
-
Kontrol emosi
Paling penting! Di antara ketiga tips tersebut, yang paling penting adalah kamu harus pintar menempatkan diri, friends. Tempatkanlah dirimu di posisi yang benar, seperti berbicara dan berpendapatlah sesuai kebutuhan, sanggah pendapat orang lain jika memang diperlukan, dan pokoknya jangan berlebihan ya! Jangan sampai kamu terlalu pasif dan iya-iya doang selama proses diskusi, tetapi jangan juga terlalu aktif banyak berbicara, berkomentar, dan bertanya.
Baca Juga: Kupas Tuntas Seputar Human Resources
Kamu tertarik memperdalam pengetahuan tentang FGD dan LGD? Atau pengen tau tips lainnya supaya bisa lolos di kedua tahap ini? Yuk cari tau jawabannya di online career class edisi “Seeking The Details of FGD and LGD on The Recruitment Process” pada 13 Desember 2020 pukul 15.15 WIB bersama mentor kece kita, yaitu Eza Hazami sebagai HR Content Creator #HRVlogger. Wiih, dijamin bakal asik banget nih kelasnya! Yuk segera daftar DI SINI!
Di akhir kelas, peserta diharapkan dapat:
- Mengetahui apa itu FGD dan LGD
- Mengaplikasi kan kiat-kiat yang tepat
- Siap menghadapi tahap FGD dan LGD
- Lolos kedua tahap tersebut
Garis besar yang akan dipelajari:
- Definition and the differences of FGD and LGD
- Why should there be LGD/FGD in the job recruitment process?
- Apa yang dicari perusahaan saat menyertakan tahapan tersebut dalam proses rekrutmen
- What position that usually needs FGD/LDG as recruitment process
- Skill yang dibutuhkan dan tips and tricks supaya lolos seleksi
Fasilitas yang akan didapat peserta:
- Link webinar
- Modul dari mentor
- Exam
- E-Sertifikat
- Grup yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi
Plus BONUS FREE VIDEO PLAYBACK yang dapat diakses secara bebas kapanpun dimanapun selama 10 hari.
Yuk segera daftar DI SINI!