Hai, Campuspedia Friends! Pandemi Covid-19 telah berlangsung satu tahun lebih lamanya. Selama itu pula kegiatan kita menjadi serba terbatas dan dilakukan secara online mulai dari sekolah, perkuliahan, magang hingga bekerja. Nah, kegiatan yang dilakukan dari rumah ini biasa dikenal dengan istilah work from home. Karena pekerjaan dilakukan full dari rumah tentunya seringkali tugas rumah dan kantor ini jadi saling bertumpuk. Bahkan ada yang masih tetap bekerja hingga jam kerja selesai. Hal tersebut pada akhirnya hanya akan membuat kamu merasa kelelahan bahkan stress sehingga mengganggu work life balance kamu. Lalu, apa sih sebenarnya work life balance itu? Bagaimana cara mencapai work life balance di masa pandemi? Langsung saja simak ulasan berikut ini yuk!
Apa Itu Work Life Balance?
Dilansir dari Kampus Psikologi, menurut Guest (2002), work life balance adalah sebuah keadaan dimana seseorang mempunyai waktu cukup dan berimbang dalam memenuhi kewajiban di tempat kerja atau di rumah. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya konflik peran akan sangat kecil jika work life balance tercapai. Konflik peran sendiri hanya akan terjadi jika salah satu tugas sebagai anggota keluarga atau pekerja tidak terpenuhi. Jadi, sederhananya seorang pekerja yang dapat menyeimbangkan waktu dan energi untuk bekerja, kehidupan pribadi, dan keluarga berarti telah berhasil mencapai work life balance.
Lalu, apa sih pentingnya work life balance ini? Nah, dengan tercapainya work life balance kamu bisa jadi lebih bahagia. Karena, memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan dan hobi di luar pekerjaan sehingga bisa jadi lebih produktif dalam bekerja. Selain itu, kamu juga bisa terhindar dari rasa stress berlebihan dan jenuh karena kehidupan pekerjaan dan pribadi seimbang.
Cara Mencapai Work Life Balance Saat Pandemi
1. Membuat Skala Prioritas
Dilansir dari Kampus Psikologi, Felstead dan Henseke (2017) melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kerja dari rumah menyebabkan sulitnya berhenti bekerja meski jam kerja telah berakhir. Hal tersebut merupakan tanda jika ingin mencapai work life balance kamu harus membuat skala prioritas. Kamu harus menentukan manakah pekerjaan yang wajib segera diselesaikan dan mana yang masih bisa diselesaikan nanti. Sehingga, pikiran bisa lebih fokus dan pekerjaan selesai sebelum deadline. Kamu juga perlu menghindari multitasking karena hanya akan meningkatkan rasa stress dan emosi yang tidak stabil. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan skala prioritas adalah dengan membuat to do list harian atau jadwal kegiatan.
2. Mengatur Waktu Istirahat
Cara mencapai work life balance berikutnya adalah mengatur waktu istirahat. Dalam menentukan skala prioritas dengan membuat jadwal kegiatan, tentunya kamu juga menentukan kapan waktu istirahat bukan dalam schedule? Nah, dengan mengatur waktu istirahat yang cukup kamu bisa menjaga keseimbangan kehidupan pekerjaan dan pribadi. Jika tidak, produktivitas harian mu akan menurun karena konsentrasi yang terganggu. Kamu bisa kehilangan fokus bahkan mengalami tekanan emosi. Oleh karena itu, usahakan untuk memberi tubuh waktu tidur yang cukup yaitu sekitar 7 jam setiap harinya.
3. Membuat Working Space di Rumah
Selama bekerja di rumah saat masa pandemi seperti sekarang, kamu bisa membuat working space sendiri di rumah. Dengan adanya working space, kamu jadi memiliki batasan area untuk bekerja dan personal. Selain itu, buat area bekerja di rumah senyaman mungkin agar tetap bisa berkonsentrasi. Kamu juga harus ingat, jika sudah berada di luar area kerja artinya kamu harus berhenti memikirkan pekerjaan dan menjalani kehidupan personal bersama keluarga.
4. Tetap Berkomunikasi dengan Keluarga dan Teman
Saat pandemi, burn out adalah sebuah situasi yang sering dirasakan banyak orang. Kondisi tersebut juga salah satu faktor terganggunya work life balance seseorang. Oleh karena itu, pastikan kamu untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Sekadar mengobrol atau bercerita mengenai aktivitas sehari-hari secara daring bisa membantumu keluar dari rasa jenuh dan stress loh. Karena, dengan bercengkrama dengan mereka dapat mengembalikan energi positif dalam diri. Jadi, jangan ragu untuk tetap terhubung.
5. Realistis
Situasi saat ini memang membatasi kita untuk bertemu dan bepergian. Sehingga, mungkin kamu merasa tidak memiliki pencapaian apapun. Perlu diketahui jika perasaan tersebut wajar dan jangan memaksakan diri meraih sesuatu di luar jangkauan. Oleh karena itu untuk mencapai work life balance kamu harus tetap realistis dan berpikir positif. Asal kamu tahu saja, tetap sehat dan bisa berpikir dengan waras adalah sebuah pencapaian loh di masa sulit seperti sekarang.
6. Menjaga Kesehatan Fisik
Salah satu cara mencapai work life balance yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan fisik. Meski sedang bekerja dari rumah jangan sampai lupa untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur atau suplemen tambahan. Selain itu, selalu beristirahat cukup dan tetap sisihkan waktu untuk olahraga minimal tiga kali seminggu agar tubuh tetap bugar dan fresh.
Sebagai generasi milenial, tentunya gaya hidup work life balance ini perlu dicapai untuk memperoleh ketenangan dan kebahagian dalam hidup. Meski pekerjaan penting, kesehatan mental dan fisikmu juga penting. Untuk itu, kamu bisa mulai menerapkan cara mencapai work life balance saat pandemi seperti yang sudah disebutkan diatas. So, selalu jaga kesehatan ya!
Baca juga: 5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic
Baca juga: Ini Dia Cara Melatih Problem Solving, Mahasiswa Wajib Tahu!