Kamu merasa CV yang dibuat sudah sesuai dengan tips-tips yang bertebaran di media sosial? Hmm mungkin kamu belum melakukan langkah-langkah berikut! Mari kita simak beberapa cara agar CV mu lebih impactful!
Perhatikan Perkenalan di CV
Seorang rekruiter melihat CV kandidat hanya dengan waktu 3 detik. Jadi jangan sia-siakan waktu berharga kalian dengan memberikan perkenalan/kesan pertama yang tidak bagus. Perhatikan kata-kata yang impactful dalam kolom perkenalan. Jangan mencantumkan hal-hal yang tidak perlu, cantumkanlah informasi yang relate dengan posisi yang kalian lamar.
Buatlah perkenalan atau deskripsi secara singkat dan tonjolkan poin-poin kelebihan kalian, sehingga rekruiter akan tertarik lebih dalam untuk membaca CV kalian. Gunakan tata bahasa yang profesional dan ringkas. Gunakanlah angka dan simbol serta selipkan pencapaian apa yang pernah kalian raih terkait dengan pengalaman kalian. Perhatikan contoh berikut ya sobat!
“ Saya adalah seorang fresh graduate lulusan dari Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,93. Selama berkulaih saya memiliki pengalaman dan bekerja sebagai content writer yang relate dengan posisi yang saya lamar sekarang. Saat menjadi seorang content writer saya berhasil emcapai target 2000 views dalam satu bulan, dan meningkatkan engagement rate di instagram sebanyak 5%. Saya sangat tertarik dengan dunia sosial media,”
Ubah Kata-Kata Berikut di CV-mu Agar Lebih Impactful!
Kata-kata ini juga wajib kalian ketahui dan ubah dari sekarang agar CV lebih impactful! Apa saja?
- Jago dengan “fluent”
- Perfeksinonis dengan “detail oriented”
- Tepat waktu menjadi “berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan dengan tepat waktu”
- Mengetahui dengan “knowledgeable”
Gunakan Kata-Kata yang Professional di dalam CV
Hal yang benar-benar perlu kalian perhatikan adalah pemilihan kata yang kalian pilih. Gunakan kalimat dan kata-kata yang profesional dan menggambarkan dari pekerjaan atau pengalaman yang pernah kalian lakukan. Minca akan memberikan beberapa tips dan contoh menulis dengan menggunakan kata yang profesional
Kasus 1
Andri bekerja sebagai staf publikasi, dokumentasi, dan desain dalam suatu kepanitiaan. Tugasnya adalah mengelola akun sosial media dan mendesain konten. Biasanya orang-orang akan menulis sama seperti jobdesk yang dilakukan. Ubahlah dengan kata- kata yang lebih profesional sebagai berikut:
- Mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan engagement rate pada akun instagram
- Mengelola dan melakukan perencanaan mapping instagram dan distribusi konten sesuai dengan value acara
- Mengkonsep dan mengimplementasikan ide dari value acara ke dalam sebuah desain
- Bertanggung jawab dalam personal branding dari acara
Bagaimana? Terlihat lebih “waw” bukan? Padahal pekerjaan yang dilakukan sama-sama mengelola akun sosial media dan desain.
Kasus 2
Putri mempunyai pengalaman kerja sebagai customer service di sebuah perusahaan X. Tugasnya adalah memberikan penjelasan kepada customer dan menanggapi chat customer. Kalian bisa membuat kalimat menjadi lebih profesional sebagai berikut:
- Mengkomunikasikan value dari perusahaan kepada calon pelanggan
- Menjadi garda terdepan dalam menjalin kerjasama dengan pelanggan
- Maintenance hubungan dengan pihak eksternal
- Mengelola komunikasi baik teks maupun telfon baik dari dalam maupun ke luar perusahaan
Sudah mempunyai gambaran? Intinya adalah buat pekerjaan kalian menjadi terlihat profesional tetapi tetap sesuai dengan fakta. Segera ubah CV kalian ya!
BACA JUGA: