Campuspedia – Rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar (SD) akan dimulai sebentar lagi. Ada beberapa hal yang perlu orangtua ketahui, termasuk soal batasan usia peserta didik.
PPDB SD: Peserta Didik Usia 5 Tahun Boleh Daftar
Orang tua yang anaknya akan memasuki jenjang sekolah baru sebaiknya mulai mempersiapkan diri karena rangkaian PPDB akan segera dimulai.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah terkait dengan usia peserta didik, terutama pada jenjang SD.
Batas usia masuk SD ini seringkali menjadi salah satu topik pembahasan karena ini merupakan peralihan sekolah yang cukup signifikan.
Perlu diketahui jika menurut Permendikbud No. 1 Th. 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, persyaratan usia calon peserta didik untuk masuk kelas 1 SD adalah minimal 7 tahun dan maksimal 12 tahun.
Itu artinya, calon peserta didik dalam rentang usia tersebut akan dan harus menjadi prioritas sekolah untuk diterima.
Namun bukan berarti orang tua yang usia anaknya kurang dari syarat tersebut tidak diperbolehkan mendaftar ke Sekolah Dasar.
Anak dengan usia 6 tahun per 1 Juli pada tahun berjalan bisa mendaftar semisal SD terkait masih membuka kuota pendaftaran dan tidak ada anak berusia 7 – 12 yang mendaftar lagi.
Selain itu, anak dengan usia 5 tahun 6 bulan per 1 Juli pada tahun berjalan yang memiliki potensi atau kecerdasan istimewa/di atas rata-rata juga bisa mendaftar.
Tentunya, ada beberapa syarat lain jika orang tua ingin ikut serta dalam PPDB dengan anak yang masih berusia 5 tahun lebih, misalnya saja surat rekomendasi dari psikolog yang memuat kesiapan psikis anak.
Persiapkan Anak Sebelum Sekolah ke Jenjang Baru
PPDB yang sudah ada di depan mata membuat orang tua harus mulai mempersiapkan anaknya untuk belajar di jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika peralihan jenjang sekolah anak adalah dari Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) karena lingkungan sekitar anak akan berubah cukup drastis.
Maka dari itu, mumpung masih ada waktu beberapa bulan sebelum PPDB, sebaiknya orang tua melakukan hal berikut agar anak tidak kaget saat mulai sekolah nanti:
1. Ceritakan tentang kehidupan SD
Di sini, orang tua bisa menceritakan lingkungan sekolah anak, seperti kegiatan apa saja yang akan mereka lalui nantinya serta apa saja mata pelajaran yang akan mereka hadapi.
2. Biarkan anak bermain
Membiarkan anak bermain dengan sebayanya di TK akan melatih komunikasi anak, sehingga ketika masuk SD nanti anak akan lebih merasa percaya diri bertemu dengan sebayanya.
3. Ajari anak untuk lebih mandiri
Beritahu anak jika SD adalah sekolah yang berbeda dari TK dan anak harus lebih rajin dan mandiri. Orang tua bisa memulainya dengan (misalnya) latihan ke toilet atau makan sendiri.
Tidak hanya itu saja, orang tua juga harus mulai membiasakan anak untuk memiliki rutinitas yang teratur, seperti menyiapkan tas sekolah sendiri tiap harinya.
4. Ajak anak melihat calon sekolah
Sebelum PPDB, orang tua bisa mengajak anak untuk melihat calon sekolah barunya sambil memperlihatkan peserta didik lain dan guru yang kebetulan ada di sana. Hal ini dilakukan agar anak menangkap bayangan tentang kehidupan SD.
PPDB SD menjadi hal besar bagi banyak masyarakat, khususnya orang tua, karena ini adalah masa-masa awal anak menjadi peserta didik baru. Jadi tidak hanya usia, orang tua sebaiknya mempersiapkan psikis anak. ***