Anak muda Indonesia tidak henti-hentinya mengharumkan nama bangsa. Banyak penghargaan yang diterima dan inovasi yang dikembangkan. Belakangan, perwakilan Universitas Indonesia (UI) merilis sebuah aplikasi ParuKu dan mendapatkan penghormatan dari National University of Singapore.
Penasaran dengan kisah di baliknya? Yuk, simak!
Latar belakang
Berangkat dari permasalahan yang terjadi selama dua tahun terakhir, yaitu pandemi, masyarakat merasakan ketakutan akan terinfeksi COVID-19 jika mengunjungi rumah sakit atau tempat penyedia layanan kesehatan selama pandemi.
Di sisi lain, kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan justru meningkat selama pandemi.
Dari sinilah muncul rasa empati untuk membuat inovasi yang menolong masyarakat di luar sana.
Baca juga: Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri Diperpanjang!
Layanan di tengah pandemi
Aplikasi ParuKu merupakan aplikasi chatbot menggunakan artificial intelligence (AI) untuk membantu masyarakat dalam menentukan keputusan selama pandemi.
Hadirnya aplikasi ParuKu mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi perihal layanan kesehatan. Seperti ketersediaan vaksinasi, kapasitas rumah sakit yang melayani COVID-19, dan rekomendasi laboratorium untuk melakukan tes diagnostik COVID-19.
Layanan aplikasi ini diharapkan mampu bekerja dengan efektif dan efisien untuk membantu masyarakat luas.
Tim perancang
Dibalik suksesnya perancangan aplikasi ParuKu, ada banyak wajah hebat dari tim yang berhasil mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama dari mahasiswa berbagai fakultas di UI. Seperti mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI.
Tim ParuKu sendiri terdiri dari, Mutiara Auliya Firdausy (FK 2018), Siti Khadijah (Fasilkom 2018), Farhana Ibrahim Syuaib (FK 2018), Rachelya Nurfirdausi Islamah (FK 2018), Rania Rifdah Taufiq (FK 2018), Hanif Ibrahim Syuaib (Fasilkom 2020), Shafira Ayu Maharani (Fasilkom 2018), dan Dinda Inas Putri (Fasilkom 2018).
Baca juga: Mahasiswa UNS Menerima Honorable Mention di Kompetisi Matematika Internasional
Penghargaan
Menjadi salah satu peserta dari 16 tim yang bersaing di National University of Singapore (NUS) Medical Grand Challenge 2021 yang diadakan secara daring pada 21 Agustus 2021, aplikasi ParuKu dinilai memiliki latar belakang kepakaran yang beragam, mulai dari teknik, teknologi informasi, dan perawatan kesehatan.
Karenanya, aplikasi ParuKu mendapat perhatian besar dan menyabet penghargaan People’s Choice Award di ajang NUS Medical Grand Challenge ini.
Kesan
Dengan pencapaian yang didapat, tim ParuKu mendapat banyak apresiasi dari petinggi instansi pendidikan. Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyampaikan rasa bangganya terhadap tim dan berharap inovasi yang dilakukan tidak berhenti sampai di sini.
Sementara Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto berharap kesempatan kerjasama lintas bidang di lain waktu. Beliau berpendapat bahwa kolaborasi antardisiplin yang berbeda akan menghasilkan banyak sudut pandang dan jangkauan inovasi yang makin luas.
Gimana Sobat Minca? Hebat sekali, bukan? Di masa pandemi ini tidak menjadi halangan untuk kamu terus berinovasi, ya! Terus belajar dan banggakan Indonesia!
Baca juga: Olimpiade APBN untuk Siswa dari Kemenkeu, Cek Persyaratan dan Segera Daftar!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu up to date perihal informasi seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan hal menarik lainnya!
