Kenali Apa Itu Affiliate Marketing dan Cara Kerjanya

Halo Sobat Campuspedia! Berkembangnya internet memberikan banyak kemudahan bagi para penggunanya. Mulai dari kemudahan dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan bahkan juga mendapatkan uang. Lantas, apakah kamu sudah mengenal apa itu Affiliate Marketing?

Secara umum affiliate marketing adalah penggunaan afiliasi sebagai sarana untuk membantu penjual menyampaikan suatu produk atau jasa kepada target konsumen. Salah satu jenis affiliate marketing yang sedang naik daun sekarang adalah jasa endorse dan paid promote. Bagi kamu yang masih penasaran dengan hal tersbeut, yuk mari kita bahas lebih dalam mengenai apa itu affiliate marketing, ya!

Baca Juga: Apa Itu Google Ads

Apa Itu Affiliate Marketing?

Bagi kamu yang belum tahu, affiliate marketing merupakan sebuah proses penawaran produk atau jasa menggunakan afiliasi. Nantinya, afiliasi tersebut akan dibayar melalui dua metode, yaitu pembayaran di awal atau bayar per produk yang terjual.

Proses promosi produk menggunakan affiliate marketing biasanya akan ditinjau dari tiga sisi, yaitu penjual, afiliasi, dan konsumen. Biasanya, affiliate marketing berguna untuk penjual yang enggan melakukan pemasaran sendiri karena terlalu rumit.

Kondisi tersebut menyebabkan pada akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan jasa afiliasi untuk mempromosikan produk mereka dan mendatangkan calon pembeli.

Jadi sederhananya begini, affiliate marketing adalah salah satu strategi untuk berbagi tanggung jawab dalam hal pemasaran produk. Perusahaan akan menggunakan jasa afiliasi yang akan membantu memasarkan produk mereka kepada calon pembeli. Afiliasi nantinya akan mendapat keuntungan juga dari produk yang terjual.

Baca Juga: Apa Itu Business Analyst

Lantas, Apa Pentingnya Menjalankan Affiliate Marketing?

Affiliate Marketing pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1994. Di era industry internet, perkembangan konsep ini semakin menjadi-jadi, lho!

Bahkan, pengeluaran affiliate marketing dapat mencapai 10,1% per tahun dan metode tersebut dapat dilakukan oleh penjual produk atau jasa skala kecil. Nah, kira-kira mengapa sekarang jenis marketing yang satu ini banyak dilirik, ya? Berikut ini alasan utamanya:

1. Mendatangkan Penjualan yang Stabil

Konsistensi penggunaan produk oleh pelanggan menjadi alasan penjual produk atau jasa terus melakukan affiliate marketing. Untuk menjaga agar bisnis tetap stabil, penjual membutuhkan pemasaran dan penjualan yang stabil juga. Konsep inilah yang menjadikan affiliate marketing menjadi penting.

2. Minimnya Risiko Gagal

Affiliate marketing menawarkan peluang dengan risiko yang minim bagi penjual bisnis yang baru memulai atau masih di skala yang kecil. Risiko yang dimaksud antara lain seperti membangun strategi marketing yang belum dapat dipastikan berhasil atau membangun tim marketing yang terlalu besar, padahal hasilnya tak seberapa. Dengan menggunakan affiliate marketing, penjual produk atau jasa bisa tetap memasarkan produk mereka dengan risiko yang minim.

Baca Juga: Manfaat Personal Branding

3. Meminimalisasi Biaya Marketing

Tahukah kamu, hal yang menyebabkan affiliate marketing ideal untuk bisnis yang baru memulai atau masih dalam skala kecil adalah biaya marketing yang cukup rendah. Dengan hanya memotong komisi untuk afiliasi atau bahkan cukup memberikan sampel, produk atau jasa yang akan diketahui oleh masyarakat luas.

Lantas, bagaimana dengan penjual yang produk atau jasanya sudah besar? Pastinya, affiliate marketing juga akan sangat dibutuhkan. Namun, alangkah baiknya untuk tetap menggunakan saluran marketing lain. Hal ini disebabkan karena affiliate marketing tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas, bukan untuk meningkatkan jumlah penjualan sebuah produk atau jasa.

Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Sebenarnya, cara kerja affiliate marketing cukup sederhana, lho! Berikut ini empat fase utama ketika kamu ingin menjalankan affiliate marketing. Namun, jangan lupakan kalau tantangan utama dari affiliate marketing sebenarnya adalah bagaimana cara untuk merancang strategi promosi yang menarik untuk mendapatkan pelanggan baru melalui kode referral.

1. Daftar Program ke Merchant

Kamu dapat mendaftarkan diri untuk menjadi seorang affiliate untuk sebuah perusahaan. Namun, perlu diketahui juga kalau setiap perusahaan pastinya memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing untuk menjadi affiliate.

2. Bagikan Program dengan Promo Code

Setelah mendapatkan kode referral unik milikmu sendiri, selanjutnya kamu sudah dapat memulai untuk membagikan dan mempromosikan produk atau jasa yang dijual oleh merchant, ya!

3. Customer Daftar Menggunakan Kode Affiliate

Dengan promosi yang sukses, maka akan ada customer yang mendaftar atau membeli produk merchant dengan menggunakan link khusus atau memasukkan kode referral unik milikmu sendiri.

Baca Juga: Apa Itu Email Marketing?

4. Akhirnya, Kamu Sudah Dapat Komisi!

Setelah transaksi sukses atau beberapa hari setelahnya (tergantung kebijakan merchant), kamu akan mendapatkan komisi yang dapat dicairkan.

Pada umumnya, kamu akan mendapatkan komisi setelah kamu berhasil mendapatkan customer baru melalui kode referral unik atau link khusus milikmu sendiri. Ada beberapa jenis komisi affiliate marketing, dan masing-masing memiliki tantangan tersendiri untuk mendapatkannya.

**Yuk, Kenali Apa Itu Affiliate Marketing dan Cara Kerjanya untuk Menunjang Bisnismu!**

Apakah kamu ingin mengenal apa itu affiliate marketing? Apakah kamu ingin mengetahui bagaimana cara kerja dari affiliate marketing?

Untuk menjawab semua pertanyaan dan kebingunganmu, kamu bisa nih ikutan online career class edisi “Affiliate Marketing: The Most Skill of Digital Marketing in The New Era” pada 10 April 2021 pukul 19.15 WIB bersama Adelia Wulandari, Affiliate Marketing Manager at Optimise. Jangan sampai ketinggalan, ya! Yuk daftar DI SINI!

What will you learn: