Menjadi mahasiswa menjadikan kamu tidak asing dengan yang namanya tenggat waktu tugas, praktikum, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan tentunya ujian. Tidak jarang hal-hal seperti menyelesaikan tugas ketika tenggat waktu sudah dekat, laporan praktikum dan segala revisinya yang harus diselesaikan secepat mungkin dan belajar untuk ujian dilaksanakan dengan melakukan penerapan sistem kebut semalam.
Rasanya semua orang yang pernah mengecap pengalaman menjadi mahasiswa mengerti apa itu sistem kebut semalam, dan kemungkinan juga pernah menerapkannya. Terkait dengan belajar menjelang ujian, sebenarnya sistem kebut semalam bukanlah metode belajar yang baik, oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk menerapkan sistem kebut semalam meskipun hal ini merupakan salah satu metode belajar paling populer di kalangan mahasiswa. Berikut alasan-alasan untuk tidak menerapkan sistem kebut semalam:
-
Kurang Tidur Berpengaruh Buruk dalam Mengingat Pelajaran
Waktu yang paling sering diterapkannya sistem kebut semalam adalah saat sebelum ujian, namun sebenarnya hal itu sangat tidak baik untuk dilakukan. Berdasarkan Prof. David Earnest dari Texas A&M University,
“Sleep deprivation’s effect on working memory is staggering. Your brain loses efficiency with each hour of sleep deprivation.”
Ditambah lagi, tengah malam bukan waktu yang tepat untuk mulai menjejalkan materi buat ujian keesokan harinya.
-
Berefek Negatif terhadap Performa Akademis
Tidak tidur diketahui memiliki efek negatif terhadap performa akademik. Dalam satu studi yang mencakup lebih dari 53.000 siswa, masalah tidur meningkatkan kemungkinan gagal mata kuliah sebesar 10 persen dan menurunkan IPK rata-rata sekitar 0,2 poin. Itu sebanding dengan efek dari pesta minuman yang dilakukan secara rutin (regular binge drinking) dan penggunaan ganja berlebihan (excessive marijuana use).
-
Mengganggu Pola Tidur
Sama seperti bagian tubuh lain, otak memiliki jam internalnya sendiri, dan umumnya otak tidak menyimpan informasi saat tengah malam sama baiknya seperti saat pagi atau siang hari. Jadi, jika kamu mulai membaca dan belajar untuk ujian pada dini hari, kemungkinan besar kamu bekerja melawan proses alami tubuhmu sendiri. Penelitian lain menyatakan bahwa bahkan satu malam tanpa istirahat pun dapat memiliki efek yang bertahan lama pada ritme sirkadian. Hanya dibutuhkan satu malam tanpa tidur untuk merusak pola tidur dalam jangka panjang.
-
Membuatmu Merasa Lelah saat Ujian
Bergadang semalaman membuatmu tidak sempat beristirahat dan mengembalikan energi. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap performamu keesokan harinya. Untuk mengatasi kelelahan esok harinya, pastikan kamu beristirahat sebentar namun jangan sampai terlalu lama atau akan sulit untukmu melanjutkan aktivitas di hari itu. Konsumsi kafein bila dibutuhkan, namun kamu tetap harus memperhatikan kesehatanmu.
Jadi buat kamu yang sudah terbiasa menerapkan sistem kebut semalam, sudah saatnya untuk mulai mengubah kebiasaan tersebut demi tubuh yang lebih sehat dan performa yang lebih baik. Awanya mungkin sulit, tapi hal-hal baik datang akibat dari kebiasaan-kebiasaan baik. Jika kamu terpaksa dan harus menerapkan sistem kebut semalam dan bergadang semalaman, pastikan kamu melakukannya dengan benar. Jangan bergadang selama beberapa hari secara terus-menerus, hindari mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula, lebih baik mengganti cemilan bergadangmu dengan makanan tinggi protein atau buah, jika saat siang hari kamu punya kesempatan tidur siang maka lakukanlah, dan yang paling penting ketika semua urusan yang mengharuskan kamu menerapkan sistem kebut semalam selesai ganti waktu tidurmu yang hilang. Jika kamu mencari buku baccan yang bagus terkait jam tidur, baca The Sleep Solution: Why Your Sleep is Broken and How to Fix It dari W. Chris Winter M.D.
Baca artikel lain di sini.
Comments 4