Halo Sobat Campuspedia! Sebelum mengajukan resign kerja, ada beberapa hal yang pasti perlu kamu pertimbangkan matang-matang, salah satunya alasan resign yang tepat. Kira-kira apakah kamu sudah mengetahui dengan benar apa alasan kamu ingin mengajukan resign?
Alasan resign yang kamu berikan tentunya akan mempengaruhi reputasimu lho, baik di perusahaan lama maupun perusahaan baru. Oleh karena itu, jangan terburu-buru untuk membuat sebuah alasan ya. Yuk, simak beberapa alasan berikut ini yang menurut berbagai sumber dianggap tepat dan masuk akal.
1. Alasan Keluarga alasan resign yang tepat
Alasan resign yang tepat dan cukup masuk akal adalah alasan keluarga. Ini juga merupakan alasan yang paling umum digunakan orang untuk berhenti bekerja atau mengajukan mutasi. Alasan keluarga bisa bermacam-macam, seperti jauh dari keluarga, terlalu banyak pekerjaan sehingga menyita waktu untuk keluarga, ada masalah keluarga yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan lainnya.
2. Merasa Jenuh dengan Pekerjaan
Alasan resign kerja karena merasa jenuh bisa diakibatkan karena mengerjakan pekerjaan yang sama bertahun-tahun tanpa ada perubahan yang berarti. Jenuh bisa diakibatkan juga karena kamu mungkin merasa sudah tidak cocok lagi dengan pekerjaan tersebut atau karena kamu merasa sudah memiliki skill yang lebih berkembang lebih baik. Ketika kamu sudah sangat merasa jenuh, bisa jadi mengambil cuti pun percuma. Daripada akhirnya jenuh tersebut mengganggu kualitas kerjamu, alangkah lebih baik untuk mengkomunikasikan hal tersebut ke atasan sebagai alasan resign yang tepat untuk kamu ajukan.
Baca Juga: Kamu Ingin Jenjang Karier Berjalan Lancar? Praktikkan Etika Kerja!
3. Lingkungan Kerja yang Tidak Nyaman
Alasan ini merupakan alasan yang paling sering dipakai juga lho karena memang banyak yang sering merasakannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan dengan lingkungan kerja menjadi aspek penentu apakah karyawan akan betah bekerja di tempat tersebut atau tidak. Lingkungan kerja yang tidak nyaman bisa disebabkan karena beberapa faktor, misalnya karena tidak ada apresiasi, lingkungan terlalu toxic, terlalu banyak orang bergosip, dan lainnya.
Jadi, kalau kamu sudah memikirkan matang-matang dan memang sudah merasa tidak sanggup lagi dengan lingkungan kerjamu, tidak apa-apa kok untuk mengajukan resign dengan alasan seperti ini. Dengan begitu, harapannya perusahaan akan menindaklanjuti feedback dari kamu dan berusaha membangun lingkungan kerja yang lebih nyaman kedepannya.
4. Akan Melanjutkan Pendidikan alasan resign
Pendidikan merupakan salah satu hal yang menunjang perkembangan karier seseorang. Hal ini bisa menjadi alasan yang cukup kuat yang tidak dipermasalahkan oleh perusahaan. Bahkan, umumnya perusahaan akan memberikan support bagi karyawannya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan diri.
Bisa jadi, perusahaan akan memberikan counter offer untuk bekerja lebih leluasa sambil melanjutkan pendidikan. Meraih gelar pendidikan merupakan salah satu komitmen yang baik dan dapat digunakan sebagai stepping stone dalam jenjang karier yang lebih tinggi. Tidak ada salahnya untuk mengorbankan sebuah pekerjaan demi jenjang pendidikan. So, jangan takut untuk fokus terhadap hal yang dapat membuatmu lebih sukses, ya!
5. Visi Perusahaan dan Perintah Kerja yang tidak Jelas
Ketidakpuasan dapat menjadi alasan yang tepat untuk mengundurkan diri, baik tidak puas dengan sistem kerja, visi dan misi perusahaan, atau karena perintah dan alur pekerjaan yang tidak jelas. Ketidakjelasan visi perusahaan dan perintah atasan akan membuat karyawan tidak bekerja secara maksimal dan menimbulkan kebingungan untuk mereka masing-masing. Bila kamu sudah merasakan ada ketidakjelasan di perusahaanmu, tidak masalah untuk mengatakan dengan jujur ketidakpuasan kamu karena ketidakjelasan dari perusahaan secara tidak langsung juga akan berpengaruh kepada jenjang kariermu.
6. Ingin Merubah Arah Karier resign kerja
Bila kamu saat ini sedang menginjak masa pertengahan dewasa, wajar kok kalau kamu berpikir untuk merubah arah karier kamu. Jika kamu merasa pekerjaanmu yang sekarang ternyata kurang cocok dan ingin berganti haluan di pekerjaan lainnya tentu saja boleh kamu lakukan. Contohnya, tidak ada yang salah jika kamu seorang akuntan dan ingin berganti haluan untuk bekerja di sebuah media. Cari pekerjaan yang cocok denganmu dan membuatmu senang saat mengerjakannya, dengan begitu hasil kerjamu juga akan lebih optimal.
Baca Juga: Tips Melamar Kerja bagi Fresh Graduate
7. Mendapatkan Tawaran Pekerjaan Lain yang Lebih Baik
Alasan resign kerja yang tepat lainnya adalah karena mendapatkan tawaran yang lebih baik di tempat lain. Jika kamu masih bekerja dalam sebuah perusahaan dan mendapatkan tawaran yang lebih baik, seperti gaji yang lebih besar atau perusahaan ternama dengan tunjangan yang menggiurkan, jujur saja. Ingat, terbuka dengan perusahaan tentu lebih baik. Pastikan kalau kamu sudah yakin dengan keputusanmu untuk resign kerja karena alasan ini, ya! Jangan sampai kamu menyesal setelah mengorbankan pekerjaan lamamu dengan yang baru.
8. Gaji yang Tidak Sesuai
Gaji memang persoalan yang sensitif yang dibahas, tetapi tahukah kamu bahwa alasan perihal gaji menjadi salah satu alasan paling umum untuk resign? Masalah gaji merupakan masalah yang paling umum dalam sebuah alasan untuk resign. Beberapa pegawai merasa bahwa gaji mereka underpaid atau malah tidak sesuai dengan tanggung jawab yang mereka kerjakan.
Sebelum kamu memutuskan untuk resign dengan alasan ini, alangkah lebih baik untuk mengkomunikasikannya terlebih dahulu. Siapa tahu setelah kamu jujur, kamu jadi dapat kenaikan gaji? Namun, kalau ternyata kenaikan gaji tersebut tak kunjung didapat, tidak masalah untuk memilih resign kerja dan mencari pekerjaan lain dengan gaji yang lebih baik.
9. Merasa Tidak Berkembang
Apakah kamu merasa stuck dengan pekerjaan yang itu-itu saja dan tidak merasa berkembang? Mungkin hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa kamu memang sudah seharusnya resign dan pindah kerja. Perusahaan yang baik seharusnya mampu memahami alasan ini jika ada karyawan yang mengajukan resign. Beberapa karyawan pasti ada yang punya tipe senang dengan tantangan baru. Saat bekerja juga pastinya kamu mengharapkan jenjang karier yang meyakinkan, kan? Oleh karena itu, jika tempatmu bekerja dirasa menghalangi perkembangan kariermu, tidak ada salahnya untuk mengajukan resign dengan alasan ini.
Rancang Career Planning untuk Masa Depanmu yang Gemilang!
Dalam menjalani proses perkembangan karier, kamu juga membutuhkan career planning yang tepat lho untuk dapat meningkatkan kualifikasi diri (pendidikan dan skill) yang dibutuhkan untuk posisi/pekerjaan yang diinginkan. Kamu bisa upgrade skill dan kompetensi kamu di online career class Campuspedia Academy dan ikuti kelas-kelas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu di sini. Semoga berhasil!
Comments 1