Dikutip dari Alodokter, psikolog merupakan seorang ahli dalam ilmu psikologi yang berfokus pada pikiran dan perilaku seseorang. Salah satu tugas psikolog adalah mengatasi masalah yang memengaruhi kondisi mental dan kesehatan pasien. Belakangan ini, isu kesehatan mental sudah banyak dibahas, dan banyak jalan pula untuk pergi ke psikolog, bisa melalui tatap muka di rumah sakit maupun virtual.
Sobat Minca perlu tahu, nih, ada beberapa kondisi mental yang harus kamu perhatikan, dan jika kamu sudah merasakannya, pastikan kamu segera pergi ke psikolog untuk berkonsultasi ya!
Merasa sedih yang terus-menerus
Sedih merupakan salah satu bentuk emosi normal yang dimiliki oleh manusia. Namun kamu juga perlu memperhatikan seberapa lama durasi sedih bergejolak dalam hatimu.
Dari sini kamu perlu mengidentifikasi penyebab sedih dan berapa lama kamu merasa sedih. Jika kondisinya kamu baru saja mengalami momentum yang tidak mengenakan, tentunya kamu akan tenggelam dalam kesedihan.
Tapi apabila emosi sedih sering kali muncul dan membuat harimu menjadi kelabu dalam kurun waktu berminggu-minggu, bisa dipastikan sedih yang kamu rasa bukanlah emosi biasa. Perlu diidentifikasi lebih lanjut dan wajib pergi ke psikolog untuk mengonsultasikan rasa sedih yang bisa saja membuat harimu menjadi tidak produktif.
Kehilangan minat
Rasa sedih yang berkelanjutan bisa menimbulkan masalah lainnya, seperti merasa murung dan kehilangan minat pada hal yang biasanya kamu sukai.
Sebagai contoh, kamu sangat suka melukis dan mendengarkan lagu. Suatu ketika, secara tiba-tiba kamu merasa tidak menikmati kedua hobimu itu dan tidak lagi merasa senang ketika mengerjakannya.
Pergi ke psikolog bisa membantumu menemukan penyebab mengapa kamu merasa demikian. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui strategi agar kamu tidak makin kehilangan minat.
Tidak memiliki energi untuk berkegiatan
Beberapa orang sering menyalahartikan kehilangan energi dengan rasa malas atau tidak mood. Padahal tidak memiliki energi sangat jauh dari kata malas.
Jika malas masih bisa kamu lawan dengan berbagai jurus, seperti paksaan atau reward setelah berkegiatan, kehilangan energi cenderung susah diakali karena kamu sendiri tidak menemukan alasan mengapa kamu tidak bisa melakukan sesuatu.
Biasanya kamu merasakan lelah secara mental dan keinginan untuk tidur terus menerus, namun dengan tidur pun tidak mengembalikan energimu yang hilang.
Kamu harus segera pergi ke psikolog jika merasakan tanda-tanda ini, ya! Karena akan menghalangi produktifitasmu dan membuat tugasmu semakin menumpuk.
Takut berlebihan
Sama halnya seperti sedih, rasa takut bersifat manusiawi dan merupakan hal yang wajar. Namun jika kamu sudah merasakan takut yang berlebihan, wajib hukumnya untukmu pergi ke psikolog.
Rasa takut yang kamu rasa akan sangat menggangu kegiatanmu sehari-hari. Kamu akan merasa paranoid dalam segala hal, seperti merasa ada yang memperhatikan, takut akan kegagalan, ketidakinginan mencoba hal baru karena takut membuat kesalahan, dan masih banyak lagi bentuknya.
Rasa takut merupakan emosi manusia yang efeknya paling besar, karena otak manusia sendiri memiliki pengaturan untuk mengingat hal yang negatif lebih jelas dibanding hal positif. Jadi, pastikan kamu segera pergi ke psikolog, ya!
Stres dan cemas berkepanjangan
Tanda-tanda yang kamu baca bisa saja saling berkaitan satu sama lain. Termasuk stres dan cemas, yang tergabung dalam lingkaran setan antara rasa takut dan sedih.
Begitu kamu merasa paranoid akan segala hal, kamu akan berakhir di jurang kecemasan dan membentuk stres yang akan semakin membuat hari-harimu menjadi kelabu.
Biasanya kamu akan mencemaskan hal yang sebelumnya kamu takuti. Kamu akan cenderung melakukan sesuatu lebih berhati-hati, namun pada porsi yang tidak normal, sehingga kamu semakin tenggelam di dalamnya dan merasakan stres yang menekan.
Apabila kamu merasakan satu atau keseluruhan tanda di atas, harap disegerakan untuk pergi ke psikolog, ya! Ada banyak hal yang bisa saja menjadi penyebab kamu merasakan tanda tersebut, karenanya kamu harus menjaga kesehatan mentalmu agar tetap on track dan bisa menjalani hari-hari seperti biasa kembali. Semangat!
