Kasus pelecehan seksual berkedok penelitian oleh Gilang, seorang Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, ramai diperbincangkan sejak Rabu, 29 Juli 2020 petang. Sosok Gilang dituding sebagai predator seksual dengan modus menipu korbannya untuk menjadi subyek penelitian. Kasus ini terungkap oleh keberanian penyintas MF di akun twitter pribadinya, @m_fikris, yang menceritakan kronologi perbuatan Gilang.
Lewat thread-nya, MF mengungkap bagaimana pelaku menghubunginya dan memanipulasi perbincangan agar sang korban menyetujui ajakan penelitian “bungkus-membungkus” ini. Setelah penyintas MF memberanikan diri untuk speak up, korban-korban yang lain pun tergerak. Ternyata selain kenalan dari sosial media, pelaku Gilang juga menjadikan mahasiswa baru dan anak SMA sebagai targetnya.
Terkait hal ini, pihak Universitas Airlangga pun buka suara. Pada Kamis, 30 Juli 2020, Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo dan Dekan Fakutas Ilmu Budaya UNAIR, Prof. Diah Ariani Arimbi, menyatakan bahwa Unair akan menindak tegas pelaku jika memang terbukti melakukan pelecehan seksual.
UNAIR Tindak Tegas Pelaku Pelecehan Seksual
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya buka suara terkait pelecehan seksual ‘bungkus kain jarik’ yang dilakukan oleh Gilang Aprilian Nugraha Pratama, salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Saat ini pihak Unair masih melacak keberadaan Gilang. Unair juga sudah menyiapkan sanksi drop out (DO) atau dikeluarkan jika Gilang terbukti melakukan pelecehan.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo mengakui nama Gilang Aprilian Nugraha Pratama terdaftar dalam database mahasiswa mereka. Saat ini pihak kampus tengah melacak keberadaan Gilang. Pihak kampus juga berupaya menghubungi Gilang dan keluarganya, namun nomornya tak kunjung bisa dihubungi. Suko menjelaskan bahwa Gilang merupakan mahasiswa semester 10 yang berasal dari luar Surabaya. Tapi diketahui bahwa rumah kostnya berlokasi dekat dari kampus.
Suko mengaku, selama ini pihak kampus Unair sama sekali tak mengetahui dugaan kejahatan seksual yang dilakukan Gilang. Sebab menurutnya tidak pernah ada laporan resmi yang masuk. Namun kini setelah kasus pelecehan seksual bermodus riset penelitian ini viral, pihak Dekanat FIB Unair telah melakukan sidang komisi etik untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gilang.
Namun, lantaran Gilang belum merespons ketika dihubungi dekanat, sementara waktu pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi. Meski begitu, jika aksi pelecehan itu benar dan terbukti, maka fakultas akan mengambil tindakan tegas terhadap Gilang, yakni Drop Out.
Selain itu, pihak Unair juga akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke kepolisian jika terbukti melanggar pidana. Sikap dari fakultas maupun universitas tegas, tidak akan melindungi jika memang terbukti bersalah.
Baca Juga: Jalur Mandiri Universitas Airlangga Dibuka untuk Pendaftaran Reguler dan Kemitraan
UNAIR Buka Hotline Pengaduan Korban Pelecehan Seksual
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya juga angkat bicara terkait kasus pelecehan seksual ‘bungkus kain jarik’ yang dilakukan oleh mahasiswa fakultasnya. Dekan Fakutas Ilmu Budaya UNAIR, Prof. Diah Ariani Arimbi mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi kasus tersebut. FIB UNAIR siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mengungkap kasus Gilang.
Baca Juga: Sering Tidak Disadari, 7 Hal ini Termasuk Cyberbullying!
“Fakutas Ilmu Budaya senantiasa berkomitmen untuk menentang segala praktik kekerasan seksual, kekerasan fisik, perundungan, baik yang bersifat fisik maupun verbal,” Ujar Prof. Diah.
Prof. Diah juga menegaskan bahwa pihak UNAIR siap memberikan layanan konseling kepada para korban pelecehan seksual yang dilakukan Gilang dan identitas korban akan terjamin kerahasiaannya, Diah menjelaskan bahwa penelitian di kampus FIB Unair tidak pernah ada yang mengarah pada pelecehan seksual. Untuk para korban, sila menghubungi nomor atau email hotline di atas.
Membantu orang lain memang hal yang baik, namun pastikan dengan jelas tujuan dan maksud dibaliknya. Selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang asing yang baru dikenal dari sosial media ya Sobat Campuspedia! Stay safe! Untuk update berita seputar dunia pendidikan, jangan lupa follow Campuspedia di Instagram, Facebook, OA LINE dan juga di Twitter!