Deadline merupakan sebuah batasan waktu seseorang untuk melakukan suatu kerja. Deadline sering dianggap remeh oleh beberapa orang sehingga mereka menunda-nunda pekerjaannya. Beberapa alasan seperti meremehkan pekerjaan tersebut , merasa malas, atau memprioritaskan pekerjaan yang lain menjadi alibi yang sering dikemukakan. Hal ini menjadikan seseorang menjadi “deadliner”.
Menjadi deadliner sering dilakukan oleh banyak orang di kalangan masyarakat baik itu mahasiswa maupun pekerja. Menumpuknya tugas,laporan maupun kegiatan membuat seseorang menghindari hal-hal tersebut dengan menunda. Para mahasiswa yang memiliki segudang tugas dan kegiatan di luar kampus sering merasa kebingungan harus mengerjakan tugas yang mana sehingga pilihan terakhir adalah menunda pekerjaan tersebut sampai mendekati waktu tempo. Begitupun para pekerja, dengan beban yang mungkin dirasa berat menjadikan tugas tidak terselesaikan tepat pada waktunya. Seorang deadliner biasanya akan bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan saat mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan. Hal itulah yang dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kebut Semalam). Sistem ini seringkali menjadi senjata andalan siswa ataupun mahasiswa mendekati ujian. Apakah kamu juga begitu?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Bussiness School membuktikan bahwa beberapa orang akan menunjukkan best performance di bawah tekanan. Selain itu seorang deadliner akan memasang strategi bagaimana menyelesaikan pekerjaan secara cepat sehingga merasa dirinya lebih kreatif. Prioritas utama bagi seorang deadliner adalah menyelesaikan pekerjaannya saat mendekati deadline. Menurut RIchard Boyatzis dari Harvard Bussiness School, seorang deadliner akan lebih fokus menghadapi satu masalah dan tidak mempedulikan masalah lain seperti makan,minum, dan lain-lain. Alasan-alasan diatas ternyata cukup untuk memotivasi seseorang untuk menjadi deadliner. Namun,ternyata menjadi seorang deadliner berdampak buruk bagi tubuh kita
Memicu Adrenalin pada Tubuh
Saat menjelang deadline maka tubuh akan bereaksi. Tubuh akan mengeluarkan sumber kafein alami-kortisol dan bahan kimia lain yang memacu kecepatan kerja tubuh. Kemudian kafein juga ditambah dari luar tubuh sehingga tubuh semakin kuat. Peningkatan adrenalin inilah yang membuat kebanyakan orang merasa lebih produktif untuk mengerjakan pekerjaan mereka.
Menimbulkan Berbagai Penyakit
Hormon adrenalin yang berlebihan akan menimbulkan stres yang berdampak buruk bagi tubuh. Selain itu,hormon adrenalin yang berlebihan juga mengganggu sistem digesti. Menurut berbagai penelitian, sumber kafein alami-kortisol menyebabkan penyakit diabetes. Orang yang mengeluarkan tenaga lebih besar akan lebih sering mengkonsumsi gula dan karbohidrat yang lebih banyak. Misalnya, ketika kamu sedang mengerjakan tugas H-1 hari pengumpulan kamu akan menyiapkan snack atau makanan untuk menemanimu dengan alasan agar tetap kuat mengerjakan sampai selesai. Selain itu, konsumsi obat stimulan dan kafein juga berdampak pada kerusakan sel syaraf otak yang menyebabkan penurunan kreativitas.
Penurunan Fungsi Otak
Deadline memang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Kita akan merasa takut akan dimarahi atau dicemooh oleh atasan kita jika tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. Masih ingatkah kamu saat masa orientasi siswa ketika awal masuk SMA? Tugas yang diberikan oleh kakak panitia sangat beragam bukan? Parahnya, mau tidak mau kamu harus menyelesaikan semua tugas tersebut. Kamu taku dihukum atau dikenai sanksi yang memberatkan. Kamu saat itu sedang takut menjadi deadliner.
Menjelang deadline otak kita akan bereaksi terhadap rasa takut tersebut. Amigdala merupakan bagian otak yang merespon rasa takut ini. Amigdala yang terletak di sisi temporal otak akan berkembang. Sebaliknya sisi frontal otak-mengatur kreatifitas,mobilitas,dan memori-mengalami penyusutan.
Menjadi seorang deadliner memang dianggap sebagai hal yang positif bagi sebagian orang. Namun pikiran positif tersebut akan berdampak negatif dikemudian hari. Dampak negatif tersebut perlahan-lahan akan merusak tubuh kita. Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan maka dampaknya akan lebih buruk lagi.
Nah, agar terhindar dari dampak negatif tadi belajarlah mulai sekarang untuk mengerjakan tugas tepat waktu. Jangan suka menunda pekerjaanmu. Mengerjakan tugas tepat waktu juga menandakan bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Saat suatu pekerjaan terselesaikan kamu bisa segera menyelesaikan pekerjaan yang lain. Bayangkan jika kamu sering menunda pekerjaan, bebanmu makin lama makin berat dan kamu akan kesusahan menyelesaikan semua itu. Ini merupakan latihan kecil untuk diri kamu sendiri. Suatu hari nanti ketika kamu bekerja di bawah arahan orang lain kamu bisa dengan sigap segera mengerjakan tugasmu. Sehingga orang lain akan percaya kepadamu. Deadliner mungkin melegakan untuk sementara waktu, akan tetapi hal itu akan memaksa kamu untuk menerapkan sistem kebut semalam. Dampaknya kamu akan mengeluarkan effort yang lebih besar dan memforsir dirimu berlebihan. Tentu hal ini bukan sesuatu yang positif.
So, jadilah tepat waktu!
Sebentar lagi UTBK. Sudah sampai mana persiapanmu? Kamu sudah tahu belum kalau Campuspedia akan mengadakan TRYOUT UTBK Batch 2? Ikut yuk dan jangan lupa ajak teman- temanmu. Download aplikasi Campuspedia untuk ikut Try Out Gratis disini!