Memasuki minggu kedua Februari, hampir semua minimarket akan menyambut anda di pintu dengan beragam promo coklat. Ya, Februari identik dengan Valentine, dan tentunya Valentine sangat erat hubungannya dengan coklat.
Coklat telah menjadi favorit banyak orang sejak dulu, utamanya coklat batang. Selain rasanya yang khas, tekstur yang lembut namun solid membuat coklat batang sangat populer baik di kalangan muda maupun tua.
Sayangnya, coklat batang yang banyak dijual di minimarket dan supermarket kebanyakan adalah coklat susu. Coklat batang jenis ini memang punya rasa yang manis, namun juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Itulah sebabnya banyak orang yang menganggap coklat sebagai guilty pleasure, enak tapi banyak dampak buruknya.
Untuk bisa menikmati manfaat coklat secara maksimal, disarankan untuk mengkonsumsi coklat hitam. Tetapi terlepas dari itu semua, coklat susu tetap mengandung kokoa sebagai bahan utamanya. Jadi, coklat tetap punya beberapa manfaat, terlepas baik itu coklat susu maupun coklat hitam. Yuk cek di bawah ini untuk menguatkan alasanmu menikmati coklat!
Coklat sebagai anti depresan
Coklat bisa menjadi pilihan kita saat sedang dilanda perasaan murung yang membuat mood kita jelek. Mengkonsumsi coklat mampu meningkatkan mood kita, karena kandungan coklat merangsang produksi endorphin yang menginduksi perasaan senang. Juga, adanya kandungan phenylethylamine membantu tubuh untuk meningkatkan suasana hati.
Disamping itu, manfaat coklat yang lain adalah coklat mengandung serotonin yang berfungsi sebagai anti depresan alami. Selain orang-orang yang alergi atau tidak suka coklat, apakah ada dari kita yang merasa tidak senang saat makan coklat? Mayoritas dijamin akan menjawab tidak, hehe.
Melancarkan sirkulasi darah
Coklat, terutama coklat hitam, mengandung flavonoid. Flavonoid ini membantu melebarkan pembuluh darah sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah. Tentunya efek ini tidak langsung bekerja sesaat setelah makan coklat; butuh waktu hingga manfaat ini terasa.
Dari sini pula, studi-studi yang ada mengasumsikan bahwa flavonoid ini yang juga membantu mengurangi risiko stroke. Stroke seringkali terjadi akibat adanya penyumbatan pada aliran darah. Dengan mengkonsumsi coklat, akan ada bentuk preventif dari pembuluh darah yang menyempit.
Uniknya, flavonoid ini juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan dikenal sebagai kandungan yang mampu mencegah penuaan dan membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.
Mengandung kalsium
Manfaat yang satu ini hanya ada pada coklat susu. Wajar saja, karena namanya coklat susu, maka salah satu komposisi utamanya adalah susu. Dan yang kita semua ketahui, susu mengandung kalsium. Jadi, mengkonsumsi coklat susu bisa memberikan kita sejumlah kecil kebutuhan akan kalsium.
Meski demikian, susu hanyalah komponen tambahan dari coklat susu. Apabila memang mencari suplemen kalsium, sangat disarankan untuk mengkonsumsi susu secara langsung.
Bisa mencegah penyakit jantung
Seperti yang telah dijelaskan di atas, coklat punya potensi untuk mencegah stroke. Hal yang sama juga berlaku pada penyakit jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Heart 2015 memantau 25000 laki-laki dan perempuan terkait dengan efek diet berkepanjangan terhadap kesehatan. Hasilnya, mereka mengasumsikan bahwa mengkonsumsi 100gram coklat setiap harinya punya potensi untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Yang perlu menjadi perhatian disini adalah coklat hitam punya pengaruh lebih besar dibandingkan coklat susu. Hasil studi yang disebutkan di atas pun mungkin saja merujuk pada coklat hitam ketimbang coklat susu. Untuk bisa mendapat manfaat yang sama dengan coklat hitam, perlu lebih dari 100g coklat susu, yang juga berarti bahwa lebih banyak gula dan lemak yang terkonsumsi.
Mengkonsumsi coklat susu memang akan memberikan manfaat yang sama dengan coklat hitam, namun dengan porsi yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan kandungan coklat susu yang lebih banyak tambahannya dibanding coklat hitam.
********
Coklat memang memiliki segudang manfaat, namun hanya sebagian kecil yang bisa kita dapatkan dari coklat susu. Meski demikian, masih lebih baik memiliki sedikit manfaat daripada tidak sama sekali, bukan?
Teman-teman yang menyukai coklat mungkin bisa memulai diet coklat hitam. Coklat hitam, selain yang tertulis di atas, juga memiliki lebih banyak manfaat. Namun bagi yang tidak menyukai rasa pahit, tetap pada tim coklat susu juga tidak ada salahnya. Yang perlu diingat adalah jumlah atau porsi konsumsi coklat susu, jangan terlalu banyak agar tidak menimbulkan dampak buruk.